Pernahkah Kawan GNFI mendengar minuman tradisional bernama bajigur dan bandrek? Yaps,kedua minuman ini merupakan salah satu dari sekian banyak minuman tradisional khas Sunda.
Menariknya, kedua minuman ini sering kali serupa dan bahkan dibanding-bandingkan karena memiliki beberapa kesamaan satu sama lain. Nah, buat Kawan GNFI yang masih bingung perbedaan keduanya, yuk simak artikel ini biar makin tau keragamaan budaya Indonesia!
Bajigur
Bajigur merupakan minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat. Minuman ini diperkirakan sudah ada sejak lama sekali, tepatnya abad ke-18 atau bahkan sebelumnya.
Dalam beberapa sumber, dikatakan bahwa minuman ini awalnya ditemukan oleh para petani di Jawa Barat. Mereka awalnya hanya meminum rebusan air gula aren (bahan dasar utama bajigur) sebelum berangkat ke sawah. Kandungan air gula dapat memicu semangat dan energi pada saat mereka bekerja
Minuman tradisional ini berbahan dasar gula aren, santan, pandan, dan jahe. Oleh karena itu, kondisi paling tepat untuk menyantapnya ialah ketika cuaca sedang dingin-dinginnya.
Pada dasarnya, bajigur jarang sekali disajikan dengan toping. Kalaupun ada, maka opsinya adalah menyajikan minuman ini dengan kolang-kaling. Ditambah dengan beberapa rebus-rebusan khas Indonesia, seperti singkong rebus, talas rebus, ubi rebus, kacang rebus, dan bahkan pisang rebus, minuman ini cocok untuk disantap saat kondisi santai.
Bandrek
Serupa dengan bajigur, bandrek juga termasuk dalam minuman tradisional khas Sunda yang berasal dari daerah Jawa Barat. Minuman ini memiliki sejarah yang panjang pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Pada awalnya, bandrek dikembangkan sebagai minuman untuk memberikan kesehatan dan kehangatan bagi para pekerja dan tentara Belanda di wilayah tertentu. Namun, seiring berkembangnya waktu, minuman ini menjelma menjadi salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat yang banyak digemari masyarakat.
Berbeda dengan bajigur, bandrek terbuat dari beberapa bahan dasar, seperti jahe, gula merah, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga. Bahan-bahan tersebut memiliki khasiat menghangatkan tubuh sehingga sangat cocok diminum ketika cuaca dingin.
Bandrek biasa disajikan dengan berbagai topping di dalamnya, seperti kolang kaling dan kelapa serut. Selain itu, untuk menambah rasa nikmat minuman ini, biasanya orang-orang menyantapnya bersama cemilan-cemilan tradisional lainnya.
Bajigur dan Bandrek, Mana yang Lebih Enak?
Dilihat dari sisi historisnya, bajigur pada awalnya dikonsumsi oleh kalangan menengah ke bawah, yakni para petani di Jawa Barat. Minuman tradisional ini pada awalnya berfungsi sebagai pemicu energi dan semangat para petani agar pekerjaannya di sawah semakin efektif. Hal tersebut didukung dengan bahan dasar minuman ini, yakni rebusan air gula, yang dapat memicu energi dan semangat.
Berbeda dengan bajigur, bandrek pada awalnya merupakan minuman yang dikonsumsi oleh kalangan Belanda pada masa penjajahan. Pada saat itu, minuman ini berfungsi untuk kesehatan dan kehangatan para pekerja dan tentara Belanda. Hal tersebut sesuai dengan bahan dasar minuman, yakni jahe yang memiliki khasiat untuk kesehatan dan kehangatan tubuh.
Selain itu, jika dilihat dari segi topping minuman, meskipun keduanya sama-sama kerap disantap bersama dengan makanan tradisional lainnya, bajigur seringkali tidak disantap dengan topping. Hal tersebut berseberangan dengan bandrek yang biasa disajikan dengan toping, seperti kolang kaling dan kelapa serut.
Meskipun keduanya sama-sama berwarna kecoklatan dan disajikan dalam keadaan hangat, bajigur lebih cocok dinikmati saat santai. Adapun jika ingin mendapat khasiat menghangatkan tubuh, maka bandrek dengan kandungan jahe pekat, merupakan jawaban yang lebih tepat.
Setelah makin mengenal dua minuman tradisional khas Sunda ini, Kawan GNFI lebih pilih Tim Bajigur atau Bandrek nih?
Referensi:
https://www.detik.com/jabar/kuliner/d-7453026/2-hal-yang-membedakan-bandrek-dan-bajigur-minuman-hangat-khas-sunda
https://kampungkaleng.com/blog/serupa-namun-tak-sama-perbedaan-bajigur-dan-bandrek/
https://food.detik.com/info-kuliner/d-5127704/sejarah-bajigur-minuman-petani-yang-jadi-menu-di-kafe-kekinian
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
