fakta fakta unik burung unta si pembalap berkaki besar - News | Good News From Indonesia 2024

Fakta-Fakta Unik Burung Unta, Si Pembalap Berkaki Besar

Fakta-Fakta Unik Burung Unta, Si Pembalap Berkaki Besar
images info

Kawan GNFI, siapa yang tak kenal dengan burung unta? Burung terbesar di dunia ini memiliki banyak keunikan yang menarik untuk diketahui. Dari kakinya yang besar hingga kemampuannya berlari dengan kecepatan yang mengagumkan, burung unta memang layak mendapat perhatian kita.

Tidak hanya dikenal sebagai burung yang tangguh, hewan tersebut juga memiliki berbagai adaptasi unik yang membuatnya mampu bertahan di habitat yang keras. Yuk, simak lebih dalam fakta-fakta menarik seputar burung unta yang jarang diketahui banyak orang!

1. Burung Unta Mampu Berlari dengan Kecapatan 70 km/jam

Burung unta adalah jenis burung dengan tubuh yang sangat besar, beratnya bisa mencapai 65 hingga 140 kg. Mereka memiliki kaki yang panjang dan kuat, leher yang panjang, dan sepasang sayap yang lebar, tetapi ukuran kepalanya relatif kecil.

Tinggi burung unta jantan bisa mencapai 2,5 meter, sedangkan betinanya hanya sekitar 2 meter. Habitat asli binatang ini adalah sabana dan gurun di Afrika utara dan selatan, serta zona hutan khatulistiwa.

Kaki burung unta yang besar berfungsi sebagai penopang tubuhnya yang berat. Dengan hanya dua jari kaki yang dilengkapi dengan cakar yang keras dan kuat, burung unta mampu membunuh seekor hyena dengan satu kali cakar.

Dikenal sebagai burung pembalap, burung unta bisa berlari dengan kecepatan hingga 70 km/jam. Setiap langkahnya bisa mencapai jarak 5 meter. Lehernya yang panjang, sekitar 3 meter, membantu mereka melihat jauh untuk menghindari predator.

Legenda Cerita Rakyat Candi Nusantara, Kebaikan Lala si Burung Pelatuk kepada Singa

Menurut para peneliti, kecepatan lari burung unta berasal dari kelenturan otot-ototnya yang bisa menyimpan energi dua kali lebih banyak dibandingkan manusia. Meskipun burung unta tidak bisa terbang, mereka merasa seperti terbang saat berlari karena kelincahan dan kecepatan mereka yang luar biasa.

2. Burung Unta Tidak Bisa Terbang

Meskipun masih termasuk dalam keluarga burung, burung unta tidak memiliki kemampuan untuk terbang. Sebaliknya, sayap mereka digunakan untuk menjaga keseimbangan saat berlari dan sebagai alat perlindungan dari predator.

Ketika berlari mengikuti arah angin, burung unta mengembangkan sayapnya untuk memanfaatkan kekuatan angin, mirip dengan prinsip kerja layar pada kapal layar. Selain membantu mempercepat larinya, sayap burung unta juga berfungsi untuk melindungi diri dari terik matahari serta memberikan naungan bagi anak-anaknya.

Keunikan ini menunjukkan betapa adaptifnya burung unta dalam menghadapi tantangan lingkungan.

3. Burung Unta Sering Ikut Perlombaan Pacuan

Sering kali, burung unta ikut serta dalam perlombaan pacuan yang diadakan di Afrika Utara, Amerika, dan Arab. Perlombaan ini dikenal sebagai pacuan burung unta. Konsep perlombaannya mirip dengan pacuan kuda. Namun, lintasan yang digunakan untuk pacuan burung unta biasanya lebih pendek.

Daftar Negara dengan Simbolik Burung pada Lambang Negaranya

Keunikan dan daya tarik dari perlombaan ini tidak hanya menarik penonton lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang penasaran dengan kecepatan dan kelincahan burung unta dalam berlomba.

4. Punya Tendangan yang Sangat Kuat

Selain kemampuan berlari yang sangat cepat, kaki burung unta juga memiliki kekuatan tendangan yang luar biasa. Tendangan mereka bisa membunuh seekor singa. Kaki ini menjadi alat pertahanan utama burung unta untuk melindungi diri dari ancaman.

Meskipun memiliki tendangan yang kuat dan cakar yang mematikan, burung unta lebih cenderung memilih untuk berlari atau bersembunyi daripada bertarung. Cara bersembunyinya pun cukup unik, dengan menundukkan kepala ke permukaan tanah, membuat tubuhnya tersamar sehingga predator kesulitan mendeteksi keberadaannya.

5. Burung Unta Jantan dan Betina Sama-Sama Mengerami Telur

Saat musim bertelur tiba, burung unta betina akan meletakkan telur mereka di satu sarang bersama. Sarang ini biasanya dipilih berdasarkan betina yang paling dominan. Semua telur akan dijaga oleh sepasang burung unta, betina dan jantan.

Pada siang hari, betina akan mengerami telur, sementara tugas tersebut diambil alih oleh jantan pada malam hari. Proses pengeraman ini berlangsung antara 35 hingga 45 hari.

Tahukah Kawan?

  • Burung unta sering menelan kerikil karena mereka tidak memiliki gigi. Kebiasaan ini membantu mereka mencerna makanan dalam perut dengan bantuan kerikil yang ditelan.
  • Ukuran otak burung unta lebih kecil dibandingkan dengan bola matanya.
  • Burung unta tidak memasukkan kepalanya ke dalam tanah karena takut, melainkan untuk meletakkan telur-telurnya dengan aman di dalam tanah.
Pelepasliaran Burung Air Bersama Jagat Satwa Nusantara, Peringati Hari Konservasi

Sumber:

Kasih, Oktavian. 2018. Fakta Keunikan Hewan. PT. Jepe Press Media Utama: Surabaya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.