Dalam menghadapi era digital yang semakin pesat, pemasaran melalui media sosial kini menjadi salah satu strategi utama bagi pelaku usaha untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Menyikapi kebutuhan tersebut, Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan workshop bertajuk “Pembuatan Rencana Pemasaran Digital yang Efektif Melalui Media Sosial” pada 15 September 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Ilmu Komputer Fasilkom TI dan menarik perhatian mahasiswa, pelaku UMKM, serta marketer yang ingin menggali lebih dalam mengenai dunia pemasaran digital.
Workshop ini menghadirkan Yudha Wijaya Lubis, seorang pakar pemasaran digital yang dikenal luas karena pengalamannya dalam merancang strategi media sosial untuk berbagai merek ternama. Dalam sesi yang interaktif dan informatif, Yudha mengupas tuntas tentang "Pembuatan Konten Interaktif dan Strategi Meningkatkan Viewers di Media Sosial."
Yudha membuka sesi dengan penjelasan mengenai pentingnya konten interaktif dalam pemasaran digital. Ia menjelaskan, “Di era informasi saat ini, konsumen lebih menyukai konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mengundang partisipasi. Konten interaktif seperti polling, kuis, dan video interaktif dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi audiens.”
Lebih lanjut, Yudha menunjukkan bahwa konten interaktif bukan sekadar gimmick, melainkan alat yang efektif. “Berdasarkan riset, konten interaktif dapat meningkatkan tingkat engagement hingga 70% dibandingkan dengan konten statis,” tambahnya. Dalam kesempatan ini, peserta diajak untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan ide-ide konten yang dapat melibatkan audiens secara langsung.
Setelah membahas konten interaktif, Yudha melanjutkan dengan berbagi strategi-strategi untuk meningkatkan jumlah viewers di media sosial. Menurutnya, ada beberapa elemen kunci yang perlu diperhatikan:
Pemanfaatan Hashtag: Yudha menekankan pentingnya penggunaan hashtag yang relevan. “Hashtag membantu konten Anda ditemukan oleh orang-orang yang mungkin tidak mengikuti akun Anda, sehingga meningkatkan visibilitas,” jelasnya.
Kolaborasi dengan Influencer: Dia juga menekankan pentingnya berkolaborasi dengan influencer yang memiliki audiens sejalan. “Memilih influencer yang tepat dapat memberikan kredibilitas tambahan pada produk Anda dan menjangkau audiens yang lebih besar.”
Teknik SEO untuk Media Sosial: Yudha menjelaskan bahwa pemahaman dasar tentang SEO juga sangat penting. “Menggunakan kata kunci yang tepat dalam deskripsi dan caption dapat meningkatkan peluang konten Anda muncul di hasil pencarian.”
Analisis Data: Yudha mengingatkan peserta untuk menganalisis data dari setiap kampanye yang dilakukan. “Data adalah kunci untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menganalisis performa konten, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk strategi ke depan.”
Untuk memperkuat pemahaman peserta, Yudha membagikan beberapa studi kasus sukses dari merek yang berhasil menerapkan strategi pemasaran digital dengan efektif. Salah satu contoh yang menarik adalah sebuah merek fashion lokal yang menggunakan konten interaktif untuk meningkatkan engagement mereka.
Merek tersebut meluncurkan kuis yang mengajak pengikut untuk memilih produk favorit mereka, yang kemudian dijadikan dasar untuk pengembangan produk baru.
“Melalui cara ini, merek tidak hanya mendapatkan masukan langsung dari konsumen, tetapi juga menciptakan buzz yang menarik di media sosial,” jelas Yudha. Para peserta tampak antusias mendengarkan kisah sukses tersebut dan banyak yang mencatat ide-ide yang bisa diterapkan dalam bisnis mereka masing-masing.
Di akhir workshop, sesi tanya jawab menjadi salah satu momen paling dinanti. Peserta berkesempatan untuk bertanya langsung kepada Yudha mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan pemasaran digital. Beberapa pertanyaan menarik muncul, termasuk tentang cara menghadapi algoritma media sosial yang sering berubah dan bagaimana membangun brand awareness di kalangan audiens yang lebih muda.
Yudha dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan tips praktis dan strategi yang dapat diterapkan. “Yang terpenting adalah tetap fleksibel dan terus belajar. Dunia digital selalu berubah, jadi Anda harus siap beradaptasi,” ujarnya.
Workshop ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta, serta sesi foto bersama yang menunjukkan sinergitas dan semangat belajar di antara para mahasiswa. Acara ini berhasil menciptakan suasana yang inspiratif, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman dan menjalin relasi yang bermanfaat.
Dalam pernyataan penutupnya, Yudha Wijaya Lubis mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam bisnis mereka. “Saya berharap peserta tidak hanya membawa pulang pengetahuan, tetapi juga ide-ide kreatif yang bisa mereka implementasikan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka,” tuturnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga wadah bagi para pelaku usaha untuk saling bertukar pengalaman. Bagi mahasiswa yang tidak dapat hadir, pihak penyelenggara berencana untuk mengadakan sesi lanjutan dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi penyelenggara atau akun media sosial mereka.
Dengan keberhasilan workshop ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa dan pelaku usaha dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif, serta beradaptasi dengan perkembangan tren digital yang terus berubah. Seiring dengan pertumbuhan penggunaan media sosial di Indonesia, pemahaman mendalam tentang strategi pemasaran digital akan menjadi kunci bagi kesuksesan bisnis di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
