Langit malam akan dihiasi oleh fenomena langka pada tanggal 18 September 2024, yang disebut Super Harvest Moon, salah satu jenis supermoon yang tidak terjadi setiap tahun. Fenomena ini menjadi sangat dinantikan oleh para pengamat langit, pecinta astronomi, hingga masyarakat awam yang tertarik pada keindahan visual bulan.
Pada kesempatan kali ini, mari kita ulas secara mendalam mengenai fenomena ini, mulai dari apa itu supermoon, fakta menarik mengenai Super Harvest Moon, hingga dampak yang dihasilkan terhadap Bumi.
Apa sih Supermoon?
Supermoon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bulan purnama ketika berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut perigee. Ketika berada di perigee, jarak bulan ke Bumi lebih pendek daripada bulan purnama biasa, membuatnya terlihat lebih besar dan lebih terang.
Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada supermoon kali ini, bulan dapat terlihat hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa.
Supermoon tidak terjadi setiap bulan, tetapi dalam siklus tertentu, yang membuat fenomena ini sangat dinantikan. Ketika supermoon terjadi, mata manusia akan menangkap ilusi optik bulan yang tampak lebih besar di langit, terutama saat bulan baru terbit di horizon.
Menurut peneliti pusat riset antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, fenomena Super Harvest Moon ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat bulan dalam kondisi paling optimal, baik dari segi ukuran maupun kecerahan. “Fenomena ini tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kehidupan di bumi, tetapi lebih pada keindahan visual dan potensi untuk mempelajari hubungan antara orbit bulan dan dinamika pasang surut laut,” ujarnya.
Fakta-Fakta Menarik Super Harvest Moon 2024
Berikut beberapa fakta menarik yang dapat disimak tentang Super Harvest Moon yang akan terjadi pada 18 September 2024:
- Bulan Terlihat Lebih Besar dan Lebih Terang
Pada malam Super Harvest Moon, bulan akan terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan dengan bulan purnama biasa. Hal ini terjadi karena jarak bulan ke Bumi lebih pendek daripada bulan purnama pada umumnya. Warna Khas: Jingga hingga Merah Muda
Karena posisi bulan yang rendah di langit saat terbit, warna bulan akan tampak lebih jingga atau merah muda. Fenomena ini disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan melalui atmosfer Bumi, di mana panjang gelombang cahaya yang lebih panjang seperti merah dan jingga lebih mudah diteruskan dibandingkan dengan warna biru.
Dampak Gravitasi
Salah satu efek dari supermoon adalah tarikan gravitasi bulan yang lebih kuat terhadap air laut, menyebabkan pasang surut yang lebih tinggi. Meski tidak menimbulkan bencana, peristiwa ini dapat mempengaruhi aktivitas maritim dan pantai dalam beberapa hari setelah supermoon terjadi.
Mitos dan Kepercayaan
Fenomena bulan, khususnya supermoon, sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan di banyak budaya. Super Harvest Moon secara khusus kerap dianggap sebagai tanda keberuntungan atau dikaitkan dengan panen yang melimpah. Selain itu, beberapa kepercayaan juga menghubungkan bulan purnama dengan aspek kesehatan dan spiritualitas.
Potensi untuk Penelitian Ilmiah
Seperti yang disampaikan oleh Farahhati Mumtahana dari BRIN, Super Harvest Moon memberikan kesempatan bagi ilmuwan untuk mempelajari hubungan antara orbit bulan dan dinamika pasang surut laut. Selain itu, fenomena ini juga memberi wawasan lebih lanjut mengenai bagaimana bulan mempengaruhi kondisi Bumi.
Dampak Supermoon terhadap Bumi
Supermoon, meski indah secara visual, juga memberikan dampak terhadap Bumi, meskipun sifatnya lebih halus. Salah satu yang paling jelas adalah dampak pada pasang surut air laut. Ketika bulan berada lebih dekat dengan Bumi, gravitasi bulan akan menarik air laut lebih kuat, menyebabkan pasang surut yang lebih ekstrem, baik pasang tinggi maupun surut rendah.
Selain itu, fenomena ilusi bulan juga sering terjadi selama supermoon, di mana bulan tampak jauh lebih besar dari yang sebenarnya saat berada dekat dengan horizon. Ini bukan perubahan fisik pada ukuran bulan, melainkan efek optik yang dihasilkan oleh posisi bulan di langit dan cara mata manusia memproses citra.
Keindahan Super Harvest Moon dalam Budaya
Bulan selalu menjadi objek yang penuh makna dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Super Harvest Moon bulan ini sering dianggap sebagai waktu yang baik untuk berkumpul, merayakan panen, atau berdoa untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Banyak komunitas pertanian tradisional di berbagai negara yang menganggap Super Harvest Moon sebagai tanda keberkahan dan keberuntungan.
Sumber data:
- https://Brin.go.id
- https://www.instagram.com/p/DAAwsu1PqB_/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
