Ingin keliling dunia dalam satu hari? Bisa dong! AIESEC in Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada kesempatan kali ini menawarkan pertunjukan menarik bagi warga sekitar Malang untuk merasakan keseruan pertukaran budaya dengan 4 negara.
Acara ini berjudul Global Village 2.0 dengan tajuk “Symphony of Multiculturalism” yang diselenggarakan di Malang Creative Center pada hari Rabu 14 Agustus 2024 serta didukung oleh D’Sardo Aesthetic Clinic. Acara ini bertujuan untuk memperkuat toleransi terhadap perbedaan dengan saling memahami budaya masing-masing dan berinteraksi langsung dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia.
Global Village 2.0 dimeriahkan oleh Exchange Participant (EP) dari negara asal India, Maroko, Vietnam dan China. Selain itu, acara ini juga mendatangkan pembicara inspiratif, yaitu Indah Febiana Putri Asari, selaku pembicara dalam sesi edukasi mengenai indahnya perbedaan dan pentingnya menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial.
Acara dibuka dengan pertunjukan budaya dari masing-masing negara para EP yang sangat khas dan menarik.
Sesi selanjutnya diisi oleh Indah Febriana Asari, alumni mahasiswi prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus alumni AIESEC yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman menarik sebagai alumni IISMA (International Student Mobility Award) di Universitas Szeged, Hungaria.
Siap Mengembangkan Potensi Diri? Bergabunglah dengan Youth Today x Join AIESEC oleh AIESEC in Unila!
Topik yang digugah dalam sesi edukasi tersebut adalah "Understand the Essence and Benefits of Multiculturalism". Indah menjelaskan pentingnya menghargai perbedaan antarindividu dalam membina hubungan sosial yang baik di masyarakat. Ini untuk mewujudkan perdamaian di dunia yang penuh dengan keberagaman. Dengan kata lain untuk mewujudkan unityindiversity.
Ia pun juga membagikan pengalaman menariknya selama mengikuti pertukaran pelajar di Universitas Szeged, Hungaria. Indah mendapatkan banyak pemahaman budaya di sana dan mengenalkan budaya Indonesia dengan teman-teman di Hungaria.
Seusai sesi inspiratif dari pembicara, para peserta diajak untuk mengunjungi booth stand para EP untuk mengenali lebih dekat budaya yang dimiliki oleh masing-masing negara asal para EP.
Pertama, di booth India, peserta diperlihatkan secara langsung aneka budaya di India melalui slide-show presentation. Tim juga memperkenalkan mata uang India secara langsung yaitu, rupee.
Di booth Maroko, peserta mencicipi saus kacang almond khas Maroko, amlou, yang kemudian disajikan dengan roti tawar, serta beberapa kacang-kacangan menarik.
Ketika mengunjungi 'Vietnam', selain memberi beberapa oleh-oleh menarik ke beberapa peserta berupa gantungan kunci dengan ikon khasnya, mereka juga menjajal beberapa jajanan khas Vietnam, yaitu banh dau xanh atau kue kacang hijau, dried spicy rice paper snack yang memiliki rasa pedas serta sensasi rasa udang di dalamnya, dan lain-lain.
Apa itu AIESEC in Untan? Dan Mengapa Kamu Harus Bergabung?
Dari booth China, selain menunjukkan beberapa item khas China seperti pop up greeting-card berbentuk istana ForbiddenCity, ada cinderamata postcard yang dapat dibawa pulang dengan diberi tulisan tangan langsung oleh para EP asal China dengan bahasa mereka.
Acara ini dibawa dengan meriah oleh Saskia Aliyah Wafa dan Khayla Chintia Bilbina sebagai MC. Suasana acara berlangsung interaktif dengan para peserta antusias mengikuti sesi edukasi hingga booth visit. Terlebih lagi, ada hadiah menarik yang disponsori oleh D’sardo Aesthetic Clinic bagi beberapa peserta yang aktif.
LeadConnect: Sesi Networking dengan Para Profesional dalam Suasana Santai dan Menyenangkan
Tim Global Village 2.0 mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran dan kesuksesan acara ini. Kami berharap acara ini dapat mempererat solidaritas dan toleransi di antara setiap individu, menuju terciptanya dunia yang harmonis dan aman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News