Kawan pasti pernah mendengar istilah video game bukan? Permainan yang satu ini memang sedang marak di era digital seperti sekarang ini, terutama game yang berbasis daring seperti Mobile Legends, Call of Duty, War Thunder , dan masih banyak lagi.
Memang betul bermain video game membuat kita merasa seperti seakan-akan masuk ke dalam permainnya. Di mana membuat kita terkadang suka lupa akan realita yang harus kita hadapi, seperti misal keasyikan bermain sampai lupa waktu, kecanduan, dan lain sebagainya.
Namun, seperti kegiatan-kegiatan lain yang ada di dunia ini, apapun jika dilakukan secara berlebihan maka tentu malah akan berdampak buruk bagi kita sendiri, begitu pula dengan video game.
Jika kita bijak dalam memilih jenis permainan dan mengatur waktu bermain, ternyata banyak juga lho, manfaat yang dapat kita peroleh dari video game, apa sajakah itu?
Baca juga: 5 Game Indonesia yang Sukses Mendunia
Mengasah Kemampuan Problem Solving
Bermain game juga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan sebuah masalah lho. Hal ini karena beberapa game mengharuskan para pemainnya untuk bisa menyelesaikan puzzle, teka-teki, rintangan, dan juga menyusun strategi agar bisa melanjutkan ke level selanjutnya.
Berbagai macam rintangan dan teka-teki yang harus diselesaikan oleh para pemain inilah yang akan mengasah kemampuan kognitif seperti kemampuan berpikir kritis, penalaran logis, dan kemampuan analitik.
Meningkatkan Daya Konsentrasi
Berbeda dengan menonton film, bermain video game mengharuskan kita untuk berinteraksi langsung dengan apa yang ada didalam game tersebut.
Contohnya ketika bermain game aksi. Ada beberapa momen di mana kita harus jeli memperhatikan tanda-tanda kapan lawan akan menyerang untuk bisa mengelak lalu menekan tombol untuk melawan balik dengan sangat presisi.
Tentu untuk melakukan hal semacam itu diperlukan fokus dan konsentrasi yang tinggi, dan juga kejelian mata untuk bisa melihat setiap detail yang ada saat bermain video game dan memenangkanya.
Baca juga: Kecanduan Game Online Merupakan Gangguan Jiwa? Kenali 3 Dampak Bermain Game
Melatih Kemampuan Berkomunikasi
Tak jarang kita mendengar video game dikaitkan dengan sifat antisosial dan membuat tidak bisa berkomunikasi. Sebab, kegiatan kita hanya di kamar di depan pc, laptop, ps, handphone, dan lain sebagainya.
Namun ternyata ada banyak video game yang justru dapat membuat para pemainnya terbiasa untuk berkomunikasi, mengungkapkan pendapat, dan bekerja sama antarpemain lho.
Misalnya seperti game berjudul Overcooked 2, di mana empat orang pemain harus saling bekerja sama. Pemain harus mengatur strategi agar dapat menyajikan makanan sesuai dengan urutan pesanan dan bahan yang diperlukan dengan tepat waktu dan simultan.
Lalu, ada lagi contoh game yang memerlukan kita untuk berkomunikasi dengan sesama pemain, seperti Ready or Not. Di sini, kita bermain sebagai pasukan anti-teror yang ditugaskan untuk mengamankan situasi-situasi berbahaya, seperti penyandraan, teror bom, dan lain sebagainya.
Di dalam game ini, kita dituntut untuk bersama-sama menyusun strategi, bagaimana cara memenangkan permainan tanpa adanya korban warga sipil yang tentu harus diselamatkan.
Pemain dapat saling bertukar pikiran, menyatakan pendapat, dan ketika melaksanakannya pun mereka harus saling berkoordinasi satu sama lain sesuai dengan apa yang sudah direncanakan saat menyusun strategi permainan.
Masih banyak lagi game yang membuat kita harus berkomunikasi antarpemain. Bahkan, game-game yang dilombakan dalam ajang e-sports saja para pemainnya juga saling berkomunikasi satu sama lain untuk memenangkan permainan.
Melatih Kemampuan Bahasa Asing
Ketika kita bermain video game, apapun itu genrenya, secara tidak langsung kita terpapar dengan bahasa yang digunakan didalam game tersebut.
Mayoritas game yang beredar di pasaran memang berbahasa Inggris. Namun, masih banyak lagi game-game yang berbahasa lain seperti Jepang, Rusia, Spanyol, dan lain sebagainya.
Baik itu dari segmen tutorial-nya, dialog antar tokohnya, ceritanya, atau bahkan dari tampilan menu utamanya saja sudah menjadi paparan terus menerus terhadap bahasa itu sendiri. Ini membuat pemain menjadi terbiasa dengan kosakata, pelafalan, tata-bahasa atau grammar yang tentu membangun kemampuan bahasa asing secara tidak langsung.
Baca juga: Fenomena Komunikasi dalam Game Online
Mengajarkan untuk Selalu Tepat Waktu
Di beberapa genre game seperti bermain peran atau role play games, pemain akan dihadapkan dengan berbagai macam tugas dan tantangan yang harus diselesaikan dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan dengan ketentuan yang beragam pula.
Jika pemain dapat menyelesaikan tantangan dan tugas tersebut tidak lebih dari waktu yang sudah ditentukan dan memenuhi semua kriteria yang ada, maka pemain akan mendapat hadiah dan penghargaan dalam game tersebut.
Tantangan semacam ini yang membuat kita sebagai pemain menjadi terlatih untuk konsisten dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan kita, baik di dalam permainan, maupun di dunia nyata.
Menumbuhkan Kebiasaan Membaca
Siapa sangka kalau bermain video game juga melatih kita untuk terbiasa membaca bukan? Hal ini karena di beberapa video game, cara penyampaian cerita didalam game tersebut menggunakan tulisan-tulisan yang tentu harus dibaca jika ingin mengetahui apa yang diceritakan didalam game tersebut.
Selain untuk penyampaian cerita, game pada umumnya memiliki semacam panduan bagaimana cara bermain, yang pastinya para pemain pun secara tidak langsung membaca dengan detail agar dapat bermain dengan benar.
Jika pemain merasa terjebak didalam suatu level tertentu, mereka dapat dengan mudahnya mengakses internet untuk mencari tahu bagaimana tips dan trik untuk menyelesaikan permainan mereka yang tanpa disadari menjadikan sebuah sumber bacaan yang tentu akan menumbuhkan kebiasaan untuk membaca.
Baca juga: Pengaruh Bermain Game Terlalu Lama untuk Anak Muda
Melatih Kreativitas
Sudah sering sekali video game menjadi media para pemainya untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka, dari mulai apa yang mereka ciptakan di game, sampai modifikasi-modifikasi file dalam game yang diciptakan untuk memperkaya pengalaman kita selama bermain. Hal ini biasa disebut dengan modding.
Beberapa game yang menjadi sarana para pemain untuk berkreasi sesuka hati mereka adalah Minecraft, Garry’s mod, Roblox, dan masih banyak lagi. Permainan memungkinkan kita untuk membangun apapun yang ada di imajinasi kita dan membagikannya kepada pemain-pemain lain.
Itulah beberapa manfaat yang ternyata bisa kita dapatkan dari bermain video game Kawan. Tentunya semua ini akan kita dapatkan ketika kita bijak dalam bermain.
Bermainlah gim yang sesuai dengan usia Kawan. Lalu, jangan sampai terlalu lama, sebab jika sudah kecanduan, justru akan mengakibatkan berbagai masalah dalam hidup kita sendiri.
Sumber
- https://www.nih.gov/news-events/news-releases/video-gaming-may-be-associated-better-cognitive-performance-children
- https://www.understood.org/en/articles/surprising-benefits-of-video-games
- https://gamequitters.com/positive-effects-of-video-games/
- https://health.clevelandclinic.org/are-video-games-good-for-you
- https://www.bps.org.uk/news/playing-video-games-may-improve-attention-and-memory-new-research-finds
- https://www.westeamahead.org/blog/2023/9/22/the-power-of-play#:~:text=Many%20games%20require%20players%20to,logical%20reasoning%2C%20and%20analytical%20abilities
- https://www.jcfs.org/response/blog/video-games-are-social-spaces-how-video-games-help-people-connect
- https://www.filamentgames.com/blog/how-video-games-teach-communication-skills/
- https://phys.org/news/2022-03-video-games-skills.html#google_vignette
- https://pressbooks.ulib.csuohio.edu/understanding-literacy-in-our-lives/chapter/6-5-2-how-video-games-affect-literacy-synthesis/#:~:text=Video%20games%2C%20for%20example%2C%20can,at%20improving%20literacy%20than%20advertised
- https://www.ihnancy.com/t-en/blog/l-utilisation-des-jeux-vidéo-pour-apprendre-des-langues-étrangères#:~:text=Whether%20through%20character%20dialogue%2C%20in,a%20contextual%20and%20interactive%20way
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
