akar sastra mengupas tuntas pengertian puisi lama - News | Good News From Indonesia 2024

Akar Sastra: Mengupas Tuntas Pengertian Puisi Lama

Akar Sastra: Mengupas Tuntas Pengertian Puisi Lama
images info

Kawan GNFI, pernahkah mendengar tentang puisi lama? Warisan budaya ini merupakan salah satu akar sastra yang paling kaya akan nilai-nilai luhur Nusantara. Mari bersama-sama menyelami pengertian puisi lama dan memahami nilainya sebagai bagian dalam khazanah sastra Indonesia.

Pengertian Puisi Lama

Puisi lama didefinisikan oleh Rizal (2010: 9) sebagai "puisi Indonesia yang belum terpengaruh puisi barat", menegaskan bahwa puisi lama berasal dari budaya Nusantara dan unik.

Di sisi lain, Wahyuni (2014: 35) sebagai "jenis puisi yang terikat oleh aturan-aturan, di antaranya jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima), banyak suku kata setiap baris, dan irama". 

Puisi lama, yang telah ada sejak lama dan memiliki nilai tradisional yang kuat sering disebut puisi klasik. Puisi lama dianggap sebagai karya sastra yang berasal dari era sebelumnya dan memiliki ciri dan keindahan tersendiri.

Puisi lama tidak hanya berfungsi sebagai jenis sastra, tetapi juga berfungsi sebagai representasi dari kehidupan masyarakat Indonesia di masa lalu. Puisi-puisi ini menggambarkan perasaan orang-orang yang hidup di masa itu dan mencerminkan nilai-nilai, karakter, sifat, dan kebiasaan tradisional masyarakat Indonesia. 

Baca juga: Hari Puisi Nasional, Menilik Kembali Sejarah Puisi di Indonesia dan Sosok di Baliknya

Puisi lama, yang biasanya ditulis oleh orang-orang terdahulu dan ditransmisikan dari generasi ke generasi, merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dipahami. 

Selain itu, puisi lama juga sering disebut sebagai puisi rakyat karena sifatnya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dan sering digunakan dalam berbagai konteks sosial dan budaya, menegaskan peran puisi lama sebagai bagian dari tradisi lisan yang ada di masyarakat.

Puisi lama juga terkait dengan kebiasaan dan tradisi. Beberapa sumber menyatakan bahwa puisi lama biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat. Ini menunjukkan bahwa puisi lama memiliki tujuan sosial dan spiritual dalam masyarakat tradisional selain sebagai bentuk ekspresi sastra. 

Aspek musikalitas juga terdapat pada puisi lama. Beberapa sumber menekankan bahwa puisi lama terikat oleh persajakan dan memiliki musikalitas yang khas. Ini menunjukkan bahwa puisi lama tidak hanya dinikmati melalui pembacaan dalam hati, tetapi juga sering dilantunkan atau dibacakan dengan irama tertentu.

Selanjutnya, puisi lama adalah bentuk puisi yang belum terpengaruh oleh budaya asing. Pengertian ini memperkuat posisi puisi lama sebagai bentuk sastra asli Indonesia yang berkembang sebelum masuknya pengaruh-pengaruh dari luar, terutama dari Barat.

Puisi lama dipandang sebagai tahap awal dalam evolusi puisi Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi puisi modern atau puisi baru. Pemahaman ini melihat puisi lama tidak hanya sebagai bentuk sastra yang statis, tetapi sebagai bagian dari proses perkembangan sastra yang dinamis.

Baca juga: Merayakan Hari Buku Nasional Melalui Selamat Menunaikan Ibadah Puisi Karya Joko Pinurbo

Menurut Kawan GNFI, dari berbagai pengertian yang dibahas, dapat disimpulkan bahwa puisi lama adalah jenis karya sastra Indonesia yang memiliki dasar yang kuat dalam tradisi dan budaya Nusantara.

Puisi lama juga mencerminkan nilai-nilai dan pengalaman masyarakat tradisional, berhubungan dengan kehidupan kehidupan sosial dan spiritual orang Indonesia di masa lalu, dan menunjukkan kekayaan dan kedalaman budaya Indonesia.

Apakah Kawan percaya bahwa memahami puisi lama ini dapat memahami peran sastra dalam membentuk identitas budaya?

DAFTAR PUSTAKA

Ammariah, H. (2024, May 13). 21 Contoh Puisi lama berdasarkan jenis-jenisnya. Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru -. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-jenis-puisi-lama

Nandy. (2022). Pengertian Dan ciri-ciri Puisi (Lama & Baru). Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/ciri-ciri-puisi/

Kardian, A. (2018). UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY. METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 11(1), 15-22. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v11i1.25

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.