Seperti yang Kawan ketahui, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk selalu dijaga dan dirawat demi terciptanya lingkungan hidup yang sehat, bersih, dan juga nyaman untuk ditempati.
Selain itu, dengan menjaga lingkungan kita juga dapat berpartisipasi dalam mengurangi efek buruk dari perubahan iklim yang semakin hari semakin terasa di kehidupan kita sehari-hari.
Namun tahukah Kawan kalau manusia ternyata bukan satu-satunya yang berusaha untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan? Binatang pun juga punya andil dalam upaya pelestarian lingkungan lho.
Binatang apa sajakah itu, dan bagaimana cara mereka turut mengurangi dampak perubahan iklim? Mari kita simak sama-sama.
Baca juga: Jangan Menutup Mata, Hak Hidup Juga Melekat pada Tumbuhan dan Hewan
1. Ikan Hiu
Ketika kita mendengar kata ikan hiu, pasti yang terlintas di benak Kawan sebuah predator ganas di lautan yang bisa saja memangsa manusia ketika lapar bukan?
Namun walaupun tampangnya yang terkesan garang, dan menyeramkan ternyata ikan hiu cenderung lebih banyak membantu ketimbang memangsa kita seperti di film-film lho, kawan.
Hal ini dikarenakan pola makan ikan hiu yang memangsa predator-predator laut lainya membuat angka populasi mereka tidak menjadi perusak keseimbangan ekosistem laut.
Selain itu ikan hiu juga berperan besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lautan, seperti menekan angka kura-kura dan penyu laut pemakan rumput laut yang merupakan penyumbang oksigen cukup besar bagi bumi ini.
Ikan hiu juga berperan dalam melindungi kelestarian terumbu karang, karena dia juga memangsa ikan-ikan yang menjadi predator bagi ikan pemakan alga sehingga pertumbuhanya dapat ditekan, dan terumbu karang pun dapat tumbuh sehat.
2. Tapir
Mamalia berbadan mungil satu ini selain keberadaanya yang dilindungi, mereka ternyata memiliki peran besar dalam pelestarian lingkungan hutan khususnya di daerah hutan hujan lho, Kawan.
Hal ini dikarenakan tapir yang merupakan pemakan tumbuhan, selain memakan dedaunan yang ada di pohon mereka juga suka memakan buah-buahan yang dapat ditemukan di hutan.
Didalam buah-buahan terdapat biji yang ketika buahnya dimakan oleh tapir, biji dari buah tersebut dapat menjadi benih alami yang jatuh ke tanah lalu tumbuh menjadi pohon baru, inilah yang menjadikan tapir sebagai pemulih alami kondisi lingkungan di hutan hujan.
Baca juga: Hewan Berkaki 3, Apakah Benar-Benar Ada?
3. Paus
Kawan pasti pernah melihat bagaimana paus ketika bernafas bukan? Mereka berenang ke permukaan lalu mengeluarkan napas dari lubang hidung di atas kepala mereka, lalu kembali berenang ke laut dalam.
Hewan mamalia terbesar di bumi ini memiliki kemampuan menahan nafas dalam waktu yang cukup lama, berkisar dari 60 sampai 90 menit, bahkan ada yang dapat menahan nafas sampai 138 menit, seperti paus berparuh cuvier contohnya.
Kemampuanya menahan nafas yang sangat lama ini dibarengi dengan jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan oleh paus ketika bernafas juga sangat sedikit, lalu ketika paus itu mati zat-zat karbon yang tersimpan didalam tubuh paus akan ikut terbawa ke dasar laut, menjadikanya tidak terlepas ke atmosfir.
Inilah yang membuat paus menjadi penyerap dan penyimpan karbon yang sama besarnya dengan hutan hujan, karena satu ekor paus saja dapat menyimpan seberat 33 ton karbon dioksida selama masa hidupnya.
Selain itu, kotoran yang mereka hasilkan pun bermanfaat untuk menyuburkan organisme-organisme kecil di lautan seperti fitoplankton yang merupakan penghasil oksigen terbesar selain pepohonan di bumi ini.
4 Lebah
Siapa yang tidak kenal dengan lebah? Seranga mungil yang suka hinggap diatas bunga ini dikenal dengan madu nya yang memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat bagi kesehatan.
Nyatanya lebah merupakan hewan yang paling banyak berpengaruh dalam ketersediaan pangan bagi manusia di bumi ini lho, hampir sebagian besar sumber makanan yang kita tanam mengandalkan proses penyerbukan yang tentunya dibantu oleh para lebah.
Jika populasi lebah berkurang, jumlah bahan makanan yang bisa kita panen pun akan semakin berkurang, dan yang cukup disayangkan adalah dengan semakin buruknya perubahan iklim di dunia habitat tempat hidup para lebah pun menjadi semakin terancam.
Baca juga:
5. Kelelawar
Mamalia terbang yang biasa keluar dimalam hari ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi lingkungan lho, salah satunya adalah membantu proses penyerbukan berbagai jenis tanaman sama seperti lebah.
Jenis kelelawar pemakan buah-buahan juga dapat menyebarkan benih-benih tumbuhan yang berasal dari biji buah yang mereka makan, hal ini bermanfaat agar berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh dan tersebar luas.
Kelelawar juga dapat menekan angka populasi serangga seperti nyamuk, kumbang, ngengat, dan lain sebagainya yang membuat kebutuhan untuk menggunakan pestisida menjadi berkurang, selain itu kotoran yang dihasilkan kelelawar juga dapat menyuburkan tanah.
Melihat binatang saja hidupnya memiliki banyak sekali manfaat bagi lingkungan tentunya menyadarkan kita bukan? Bahwa lingkungan yang kita jadikan tempat tinggal ini merupakan tugas kita bersama untuk kita jaga dan kita lindungi agar manfaatnya pun dapat kita rasakan sendiri.
Sumber:
- https://www.unep.org/news-and-stories/story/why-bees-are-essential-people-and-planet
- https://skhb.ipb.ac.id/peranan-kelelawar-dalam-ekosistem-serta-emerging-dan-reemerging-diseases/#:~:text=Beberapa%20peranan%20kelelawar%20ialah%20membantu,tanaman%2C%20terutama%20di%20habitat%20liarnya
- https://www.ifaw.org/international/journal/animals-help-people-and-planet
- https://www.oneearth.org/five-animals-and-how-they-fight-climate-change/
- https://www.fisheries.noaa.gov/feature-story/whales-and-carbon-sequestration-can-whales-store-carbon#:~:text=Biomass%20Storage&text=Whales%20efficiently%20digest%20and%20store,carbon%20dioxide%20over%20its%20lifespan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News