menilik fakta dan asal usul seblak yang tidak banyak orang ketahui - News | Good News From Indonesia 2024

Menilik Fakta dan Asal-usul Seblak yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Menilik Fakta dan Asal-usul Seblak yang Tidak Banyak Orang Ketahui
images info

Halo, Kawan GNFI! Pasti kalian tidak asing dengan kuliner yang digemari bagi pecinta kuliner pedas satu ini. Seblak, merupakan kuliner yang kini popular di seluruh Indonesia. Dengan tekstur kenyal dan kuah pedas gurih, seblak berhasil merebut hati berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Popularitas seblak terus meningkat, dan kini tidak hanya tersedia di warung kecil. Namun, juga di restoran dan kafe modern yang menawarkan berbagai varian seblak dengan tampilan yang lebih menarik dan inovatif.

Di balik kepopulerannya, ada sejumlah fakta menarik dan asal-usul seblak yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Asal-usul Seblak

Seblak awalnya dikenal sebagai jajanan kaki lima yang sederhana di kota Bandung. Dipercaya bahwa seblak mulai dikenal sekitar tahun 2000-an. Namun, ternyata cikal bakal seblak sudah ada di Garut dan Cianjur Selatan dengan penyebutan yang berbeda.

Sebelum jaman kemerdekaan, seblak dulunya dikenal dengan nama Kerupuk Leor (karena teksturnya yang ngaleor/lemas). Konon kuliner ini lahir saat krisis pangan yang melanda Selatan Parahyangan saat penjajahan. Walaupun demikian, tidak ada sumber yang jelas tentang kuliner Krupuk Leor ini.

Jauh sebelum popular, pada tahun 1930 di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah terdapat kuliner yang mirip dengan seblak yang dikenal dengan kerupuk godog. Bedanya, jika kerupuk godog menggunakan kerupuk udang yang direbus dengan bumbu tanpa kencur. Selain itu, kerupuk godog disajikan dengan bumbu kacang sebagai sambalnya.

Baca juga: Mengenal Indonesia Lewat Kuliner Khas Jawa Tengah

Kemudian, pada tahun 2000-an, istilah seblak mulai dipakai oleh masyarakat Sunda dalam menyebut kuliner ini. Dalam bahasa Sunda, seblak berasal dari kata ‘segak’ dan ‘nyegak’ yang artinya menyengat. Hal ini sesuai dengan cita rasa seblak yang dikenal dengan rasa pedas dan nyegak yang berasal dari kencur.

Variasi Seblak dari Waktu ke Waktu

Seiring dengan perkembangan zaman, seblak pun mengalami berbagai inovasi. Awalnya, seblak hanya dibuat dari kerupuk basah yang direbus dan dibumbui. Namun, kini variasinya semakin beragam, mulai dari seblak kering dan seblak basah dengan berbagai inovasi di dalamnya.

  1. Seblak Kering

Seblak kering
info gambar

Seblak kering adalah seblak yang dalam penyajiannya menggunakan kerupuk yang tidak direbus atau diberi air. Pada dasarnya, seblak kering terdiri dari kerupuk yang digoreng kering, kemudian dibalut dengan bumbu pedas khas seblak atau menggunakan bumbu bubuk.

Keunggulan seblak kering terletak pada kepraktisannya. Seblak kering dapat dijadikan camilan yang mudah dibawa dan dikonsumsi kapan saja. Teksturnya yang garing membuat seblak kering digemari oleh mereka yang menyukai sensasi makan yang lebih ringan, tetapi tetap kaya rasa.

  1. Seblak Basah

Seblak basah
info gambar

Seblak basah adalah seblak yang penyajiannya menggunakan kerupuk yang direbus atau menggunakan kuah. Tekstur kerupuk seblak basah ini lembut dan kenyal akibat direbus.

Bumbu yang digunakan pada seblak basah biasanya dimasak bersamaan dengan kerupuk, seperti kencur, cabai, bawang putih, garam, dan gula.

Selain kerupuk, seblak basah saat ini telah mengalami perkembangan pada variasinya. Biasanya seblak yang ditemui bukan hanya olahan kerupuk, namun terdapat berbagai bahan tambahan seperti mi, makaroni, bakso, ceker, dan sayuran. Bukan hanya itu, bumbu yang digunakan juga telah mengalami tambahan seperti pada penggunaan bubuk cabai dan MSG yang kuat.

Baca juga: 10 Jajanan Pasar Yang Masih Eksis di Era “Generasi Micin”

Saat ini, kebanyakan warung seblak menawarkan berbagai level tingkat kepedasan yang bisa dicoba. Hal ini menjadikan kuliner seblak kian diminati terutama bagi anak muda yang sebagian besar menyukai kuliner pedas.

Namun demikian, bagi Kawan GNFI yang menyukai kuliner satu ini tetap harus berhati-hati. Karena sensasi pedas dan bumbu yang kuat, menjadikan kuliner satu ini kurang baik jika dikonsumsi secara sering dan berlebihan.

Seblak bukan sekadar kuliner pedas yang memanjakan lidah, tetapi juga warisan kuliner yang kaya akan sejarah. Dari jajanan sederhana, seblak telah melalui perjalanan panjang yang penuh dengan inovasi dan kreativitas.

Memahami asal-usul dan fakta menarik di balik seblak memberikan kita apresiasi lebih terhadap kekayaan kuliner Indonesia yang tak ada habisnya.

Referensi:

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Seblak

https://infogarut.id/sejarah-makanan-hits-garut-seblak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LE
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.