mahasiswa kknt bela negara upn veteran jawa timur kelompok 10 gelombang 2 edukasi siswa sd kelas 5 tentang pengolahan limbah plastik - News | Good News From Indonesia 2024

Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Edukasi Siswa SD Kelas 5 Tentang Pengolahan Limbah Plastik

Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Edukasi Siswa SD Kelas 5 Tentang Pengolahan Limbah Plastik
images info

Sekelompok mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 mengadakan kegiatan edukasi dan praktik pengolahan limbah plastik untuk siswa kelas 5 SD Negeri Kalisari 1 di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (19/8) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa dalam mengolah sampah plastik menjadi barang bermanfaat yang memiliki nilai guna.

Meningkatnya volume sampah plastik di Indonesia menjadi perhatian serius bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang sedang melaksanakan KKN di kelurahan tersebut.

Menulusuri Indahnya Kepulauan Selayar Bagian Selatan

"Kami melihat pentingnya edukasi sejak dini tentang pengelolaan sampah plastik. Anak-anak adalah agen perubahan yang potensial untuk masa depan," ujar Everest, ketua kelompok tim KKNT.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 siswa kelas 5 ini berlangsung dengan penuh antusiasme selama satu hari penuh. Dalam acara tersebut, lima hingga tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) turut berperan aktif dengan memberikan materi edukatif serta memandu praktik langsung kepada para siswa.

Sesi edukasi dimulai dengan pengenalan mendalam mengenai berbagai jenis plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dilanjutkan dengan penjelasan rinci mengenai dampak negatif plastik terhadap lingkungan, terutama dalam konteks pencemaran dan kerusakan ekosistem.

Para siswa diajak untuk memahami pentingnya reduce, reuse, dan recycle dalam menangani sampah plastik. "Kami sangat senang belajar tentang sampah plastik. Ternyata botol bekas bisa dijadikan pot bunga yang cantik!" seru Kayla, salah satu siswa peserta dengan antusias.

Pada sesi praktik, siswa diajarkan cara membuat pot tanaman dan tempat sampah mini dari botol plastik bekas. Mahasiswa KKN memastikan proses ini aman dengan menyediakan peralatan yang sesuai untuk anak-anak, seperti gunting khusus dan cat minyak. Bu Yayuk selaku wali kelas 5 mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar tentang lingkungan, tapi juga mengasah kreativitas mereka," tuturnya.

Tim KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang kepada mereka. "Kami ingin anak-anak ini menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan di keluarga, Masyarakat, hingga sekitar mereka," tambah Everest selaku ketua.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merencanakan sejumlah inisiatif berkelanjutan di sekolah. Mereka akan mendirikan pojok daur ulang sebagai sarana edukasi dan praktik bagi para siswa, serta mengadakan lomba kreasi daur ulang antar kelas untuk mendorong kreativitas dalam pengelolaan sampah.

Selain itu, tim KKN juga berencana ke depannya untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah guna memasukkan materi pengelolaan sampah ke dalam kurikulum muatan lokal, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Kolaborasi Kesenian dan Tradisi dalam Penyambutan Hari Kemerdekaan Indonesia

Kegiatan ini menekankan bahwa pentingnya edukasi yang tepat dalam membentuk perilaku positif generasi muda terhadap masalah lingkungan. Melalui edukasi yang baik, generasi muda dapat memahami dan terlibat aktif dalam upaya mengatasi berbagai isu lingkungan, seperti polusi, perubahan iklim, dan konservasi sumber daya alam.

Kegiatan ini juga dapat mengajak masyarakat untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada pelestarian lingkungan, dengan tujuan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan seluruh penghuninya.

Pesannya adalah bahwa kontribusi generasi muda, yang didorong oleh pengetahuan dan kesadaran lingkungan, dapat membawa perubahan nyata dalam upaya perlindungan lingkungan sehingga memiliki lingkungan yang bersih dan bebas limbah plastik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ED
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.