Lansia adalah singkatan dari lanjut usia. Hal tersebut merupakan tahapan lebih lanjut dari proses kehidupan manusia yang berusia 60 tahun ke atas.
WHO membagi kembali lansia ke dalam tiga kategori, yaitu lanjut usia (elderly) dengan rentang usia 60—74 tahun, lanjut usia tua (old) dengan rentang usia 75—90 tahun, dan lansia sangat tua (very old) yaitu mereka yang berada di atas 90 tahun.
Mengutip dari apa yang disampaikan Kustantya dan Anwar (2013) dalam JURNAL KEPERAWATAN, bahwa lansia dapat dikatakan sebagai usia emas seseorang, karena tidak banyak yang bisa mencapai usia tersebut.
Meskipun demikian, banyak juga yang ditakdirkan memiliki rezeki untuk bisa mencapai tahapan usia emas ini.
Hal tersebut tentu menjadi kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang disekitarnya, karena memiliki kesempatan untuk lebih lama menikmati hidup.
Namun yang banyak terjadi di kalangan masyarakat justru sebaliknya. Banyak lansia yang merasa tidak bahagia.
Karena umumnya lansia mengalami penurunan kondisi fisik untuk melakukan adaptasi terhadap tekanan lingkungan, serta tidak mampu menghidupi dirinya.
Karena hal tersebut, kebanyakan dari pekerjaan menetapkan masa pensiun adalah ketika seseorang memasuki tahap lansia.
Penurunan kondisi fisik ini dinilai menghambat seseorang melakukan pekerjaan. Karena itulah, manusia lanjut usia tidak memiliki pendapatan untuk menghidupi diri.
Ditambah lagi, banyaknya permasalahan mengenai lansia yang kesepian karena jauh dari anak-anaknya, keluarga, dan teman-teman seusianya.
Menurunnya kondisi fisik tidak memungkiri lansia mengalami keterbatasan dalam beraktivitas, sehingga tidak mampu mengunjungi orang-orang terkasihnya, atau untuk sekadar melakukan aktivitas yang disukainya sejak muda.
Baca juga: Posyandu Lansia, Inovasi Pelayanan Kesehatan Untuk Penduduk Usia Lanjut
Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya diperlukan upaya pencegahan sedini mungkin. Berikut penulis sajikan beberapa tips agar menjadi lansia yang bahagia dan produktif:
Secara Umum, Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Meskipun PHBS sudah semestinya rutin dilakukan sejak kecil, banyak dari mereka yang belum membiasakannya. Bagi Kawan yang merasakannya, mulailah untuk merutinkan PHBS dari sekarang.
Kawan juga dapat mengedukasi lansia yang paling dekat dengan Kawan agar segera merutinkan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan mengikuti kiat-kiat berikut:
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang ditempati lansia
Jika lansia masih bisa melakukan banyak aktivitas, kegiatan untuk membersihkan lingkungan ini bisa dilakukan oleh dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya dan tentunya tanpa paksaan (keinginan lansia itu sendiri).
Hal ini tentunya untuk tetap menjaga lansia tetap melakukan aktivitas fisik dengan membersihkan lingkungan.
Jika hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan sendiri, pastikan orang dengan usia produktif yang ada di sekitarnya atau yang menjaganya, untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga kebersihan diri
Kebersihan diri meliputi kebersihan tubuh dengan cara mandi teratur sehari dua kali, membersihkan rambut, dan rutin mengganti pakaian menggunakan bahan yang nyaman beserta alas kakinya.
Selain itu, juga menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, setiap pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.
Memeriksakan kesehatan secara berkala
Dengan rutin melakukan cek kesehatan menyeluruh (general check up), yang dapat dilakukan mingguan atau bulanan bergantung pada kondisi, khususnya bagi yang memiliki riwayat penyakit, atau sesuai dengan jadwal kontrol yang telah ditetapkan bersama dokter.
Bagi yang masih dalam keadaan sehat tanpa riwayat penyakit, melakukan pemeriksaan kesehatan ini dapat dilakukan sekurang-kurangnya satu tahun sekali.
Menjaga pola makan dengan nilai gizi yang seimbang
Dengan cara memastikan kebutuhan gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan lemak terpenuhi, ditambah dengan asupan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral.
Tidak lupa juga untuk tetap menjaga kebutuhan cairan tubuh dengan minum air mineral 2 liter sehari agar tidak mengalami dehidrasi.
Hindari mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food, minuman beralkohol, serta berhenti merokok dan hindari menghirup asapnya.
Diperlukan juga komitmen dari orang yang menjaganya untuk tidak merokok dan tidak melakukan gaya hidup lainnya yang tidak sehat khususnya ketika berada di sekitar lansia.
Melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuannya
Telah disinggung pada poin pembahasan sebelumnya, aktivitas fisik ini dapat dilakukan ketika membersihkan lingkungan seperti menyapu atau mencuci peralatan bekas makan dan minum.
Aktivitas fisik lainnya seperti berolahraga ringan, yaitu jalan kaki atau senam sehat khusus lansia.
Baca juga: Akses Teknologi Informasi pada Lansia dalam 5 Tahun Terakhir
Istirahat yang cukup dan kelola stres
Idealnya, lansia memiliki jam tidur 7—8 jam per hari. Kondisi yang nyaman selama tidur juga dibutuhkan agar lansia mendapatkan tidur yang berkualitas dan tidak mengalami gangguan.
Pengelolaan stress sangat dibutuhkan oleh lansia yang pada dasarnya rentan mengalami tekanan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain memperkuat ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meningkatkan kualitas beribadah sesuai kepercayaan masing-masing. Ibadah yang khusyuk merupakan cara utama untuk terhindar dari stres.
Cara untuk menciptakan kebahagiaan lansia adalah dengan membiarkan mereka untuk mengembangkan hobi yang biasa dilakukannya sejak muda, sesuai dengan batas kemampuannya di usia sekarang.
Kegiatan yang mengasah kemampuan otak juga diperlukan seperti membaca buku, menyusun puzzle, mengisi teka-teki silang, bermain catur, berhitung, dan masih banyak lagi.
Pengelolaan stres lainnya adalah dengan tidak membiarkan mereka kesepian. Pastikan anak-anak untuk mengunjungi orang tua yang telah lanjut usia secara rutin serta menghiburnya.
Mempertemukan dengan teman-teman seusianya juga efektif untuk mengatasi lansia dari risiko kesepian.
Sumber:
JURNAL KEPERAWATAN, 2013, Vol.4 no.1, Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Lansia
https://rsud.bandung.go.id/blog/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-untuk-pra-lansia-dan-lansia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News