sentilan sentilun program acara lawas metro tv yang merekam peristiwa lewat humor satir - News | Good News From Indonesia 2024

Sentilan Sentilun, Program Acara Lawas Metro TV yang Merekam Peristiwa Lewat Humor Satir

Sentilan Sentilun, Program Acara Lawas Metro TV yang Merekam Peristiwa Lewat Humor Satir
images info

Siapa nih, Kawan di sini yang pernah menyaksikan salah satu program acara yang ada di Metro TV dan pernah eksis dalam beberapa tahun silam, yakni Sentilan Sentilun? Program acara yang satu ini pernah mengudara di siaran TV nasional tersebut pada periode 2010 hingga 2017.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait program acara yang merekam peristiwa dengan balutan humor satir tersebut?

5 Program Acara TVRI yang Pernah Eksis pada Masanya, dari Si Unyil hingga Oshin

Dimainkan oleh Dua Seniman Kawakan Indonesia

Bicara soal program Sentilan Sentilun, tentu Kawan tidak bisa melepaskannya dengan dua tokoh seniman kenamaan Indonesia, yakni Slamet Rahardjo dan Butet Kertaradjasa. Kedua seniman ini menjadi lakon penting dalam program acara tersebut.

Secara umum, program Sentilan Sentilun menceritakan tentang kehidupan seorang ndoro bernama Sentilan dengan pembantunya yang bernama Sentilun. Pembahasan dalam program acara ini pada umumnya berkaitan situasi yang tengah terjadi pada periode waktu tersebut. 

Lakon Sentilan dimainkan oleh Slamet Rahardjo. Sementara itu, lakon Sentilun diperankan oleh Butet Kertaradjasa.

Agus Mulyadi, produser dari program acara ini dalam buku Urip Mung Mampir Ngguyu: 60 Tahun Butet Kartaredjasa menyebutkan bahwa ide kemunculan Sentilan Sentilun bermula ketika dirinya mengajak Butet untuk membuat program TV yang bernuansa kritik sosial politik pada awal 2010. Ide ini kemudian disambut dengan baik oleh Butet untuk membuat program acara tersebut.

Akhirnya pada 5 April 2010, program pilot dari Sentilan Sentilun mulai dikerjakan. Set panggung sederhana yang menampilkan kostum dan kursi goyang yang menjadi ciri khas dari acara tersebut juga sudah mulai digunakan pada program pilot ini.

Hasil program pilot Sentilan Sentilun ini mendapatkan respon positif dari pihak manajemen Metro TV. Akhirnya pada April 2010, program Sentilan Sentilun secara rutin mulai mengudara di siaran Metro TV dan bertahan hingga pertengahan 2017.

Selain menampilkan Slamet Rahardjo dan Butet Kertaradjasa, program acara ini juga turut mengundang beberapa tokoh yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Beberapa nama besar yang pernah diundang dan hadir dalam program acara Sentilan Sentilun ini di antaranya Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, Basuki Tjahaja Purnama, Mahfud MD, hingga Anies Baswedan.

Hadirnya tokoh-tokoh ini biasanya berkaitan dengan isu-isu atau pembahasan yang berkaitan dengan sosok tersebut.

Ayo, Belajar Untuk Asah Kepemimpinan melalui Program Clash of Champions Ruangguru!

Membahas Isu Terkini yang Dibalut dengan Humor Satir

Humor satir menjadi salah satu ciri khas utama yang bisa Kawan jumpai ketika menyaksikan program acara Sentilan Sentilun. Dalam setiap episodenya, Slamet Rahardjo dan Butet Kertaradjasa biasanya akan membawakan isu-isu atau peristiwa yang hangat terjadi pada saat itu.

Kemudian isu-isu ini disampaikan dengan balutan humor satir dari kedua lakon ini. Unsur-unsur komedi ini dimunculkan dari celetukan kedua lakon tersebut ketika berdialog terkait isu terkini.

Selain menghadirkan kelucuan, program acara Sentilan Sentilun juga memasukkan unsur-unsur kritik yang ada di dalamnya. Biasanya kedua lakon dalam program ini ikut menyentil atau mengkritik isu-isu yang dirasa cukup menarik perhatian banyak pihak pada waktu itu.

Ciri khas program Sentilan Sentilun yang menghadirkan kritik dalam setiap acaranya seakan-akan merepresentasikan kegelisahan masyarakat terhadap isu yang tengah terjadi. Bahkan, Slamet Rahardjo dalam buku yang sama juga menuliskan pada waktu itu banyak sekali masyarakat yang menghubunginya untuk menyampaikan uneg-uneg yang tengah dirasakan.

Masyarakat umum menganggap sosok ndoro Sentilan yang melekat pada dirinya bisa menjadi wadah untuk menyampaikan kritik dan uneg-uneg kepada para tamu yang diundang. Hal inilah yang membuat program acara Sentilan Sentilun menarik perhatian banyak pihak pada periode waktu tersebut.

Sumber:
- Noor, Agus, dkk. Urip Mung Mampir Ngguyu: 60 Tahun Butet Kartaredjasa. Buku Mojok, 2021.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.