menilik pentingnya kormi dan olahraga rekreasi bagi masyarakat indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Menilik Pentingnya KORMI dan Olahraga Rekreasi bagi Masyarakat Indonesia

Menilik Pentingnya KORMI dan Olahraga Rekreasi bagi Masyarakat Indonesia
images info

Olahraga rekreasi ternyata punya peran penting bagi masyarakat. Apa saja?

Sesuai namanya, olahraga rekreasi berfungsi sebagai sarana hiburan. Berbeda dengan olahraga prestasi yang berorientasi kepada kemenangan di kompetisi, olahraga rekreasi pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk bersenang-senang.

Meski orientasinya adalah hiburan. Bukan berarti olahraga rekreasi tidak punya manfaat lain. Sebaliknya, olahraga rekreasi punya dampak positif berupa kesehatan serta perputaran roda ekonomi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Muhammad Farhan. Menurutnya, dengan adanya manfaat dari olahraga rekreasi tersebut pula maka keberadaan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) selaku lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia tidak boleh diremehkan.

"Tujuan KORMI itu dua hal, yang pertama bisa dilihat secara pragmatis. Satu, meningkatkan angka kebugaran Warga Negara Indonesia. Tingkat kebugaran ini ada indeksnya, jadi parameternya kuantitatif," ujar Farhan dalam acara diskusi “Industri Olahraga: Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi” di Space Q Building Jakarta pada Rabu (21/8/2024).

Farhan menambahkan, masyarakat yang bugar akan berdampak pula ke sektor ekonomi. Jika tingkat kebugaran masyarakat tinggi, maka akan ada pengeluaran negara yang bisa dihemat. 

"Semakin tinggi indeks kebugaran sebuah bangsa, maka bangsa itu makin sejahtera, sehingga social cost-nya akan turun, BPJS-nya akan ringan." lanjut pria yang juga politisi Partai NasDem itu.

Sementara itu sebagai penggerak ekonomi, olahraga rekreasi bisa menjadi daya tarik sport tourism. Sebab, pesertanya bisa sebanyak-banyaknya, berkebalikan dengan olahraga prestasi yang hanya bisa diikuti oleh segelintir atlet. Banyaknya peserta olahraga prestasi kemudian merangsang industri karena produk seperti peralatan olahraga bisa laris dibeli.

"Untuk itulah maka kita perlu memperkuat KORMI karena itu rata-rata olahraganya bukan olahraga prestasi. Pesertanya tidak boleh sedikit." tutur Farhan.

Olahraga Pesisir, Harta Karun untuk Mengembangkan Sport Tourism Indonesia

Pekerjaan Rumah

Saat tingkat partisipasi begitu tinggi, bukan berarti olahraga prestasi bakal terus menguntungkan. Ada pula satu masalah yang berpotensi muncul, yakni konflik horizontal di tengah masyarakat.

"Kt ingat banget pada masa covid ada pesepeda motor memberi jari tengah ke sekelompok pesepeda di Jalan Thamrin, itu viral banget. Itu menunjukkan adany gap sosial." papar Farhan.

Contoh lainnya adalah saat sebuah event lari diselenggarakan di Kota Bandung. Banyak masyarakat yang menghujat Wali Kota Bandung karena terjebak macet dan perjalanannya terganggu karena event tersebut. 

Menurut Farhan, apa yang terjadi di Bandung menunjukkan bahwa penyelenggara olahraga rekreasi harus pandai mengelola resiko. Salah satu solusi yang perlu diambil adalah menyosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang isinya turut membahas soal partisipasi aktif masyarakat.

"Ini pula yang jadi pekerjaan rumah besar. Artinya, DBON harus benar-benar disosialisasikan sampai ke level pengelolaan daerah terkecil. Dengan demikian, keterlibatan masyarakat adalah keterlbatan yang aktif dan sukarela." pungkas Farhan.

5 Olahraga Anti Ribet buat Pemula Dijamin Nagih!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.