jamur jari orang mati bak yang zombie hidup di tengah hutan - News | Good News From Indonesia 2024

Bikin Ngeri! Jamur Jari Orang Mati, Bak Zombie yang Hidup di Tengah Hutan

Bikin Ngeri! Jamur Jari Orang Mati, Bak Zombie yang Hidup di Tengah Hutan
images info

Xylaria polymorpha alias “dead man’s fingers” kerap mengejutkan orang-orang yang menemukannya. Pasalnya, jamur tersebut memiliki tampang mengerikan.

Dalam bahasa Indonesia, Xylaria polymorpha adalah jamur jari orang mati. Sama seperti namanya, jamur ini muncul dalam bentuk mirip jari-jemari manusia dengan diameter 1–3 cm dan panjang 3–8 cm.

Dijuluki seperti orang mati karena jamur tersebut berwarna abu-abu layaknya mayat. Jadi, jika dilihat sepintas Xylaria polymorpha memang terlihat menjijikkan. Tak sedikit yang menyebutnya mirip jari zombie. 

Menurut First Nature, Xylaria polymorpha memang memiliki beberapa jenis. Terkadang ujungnya membulat. Tapi, ada juga yang lonjong. Ada yang warnanya abu-abu, tapi ada juga kehitaman.

Dari mana asal jamur jari orang mati?

Xylaria polymorpha dapat ditemukan di pangkal pohon dan semak yang telah mati. Beberapa jenis jamur ini dihasilkan oleh jamur pengurai kayu.

Dikutip dari Wisconsin Horticulture, jamur jari orang mati adalah adalah struktur reproduksi jamur dalam genus Xylaria. Spora seksual (askospora) terdapat di setiap “jari”, dan dilepaskan selama beberapa bulan atau tahun. 

Di musim semi, Xylaria dapat menghasilkan spora di seluruh permukaan tubuhnya. Jamur ini juga menghasilkan struktur seperti benang (hifa) yang tumbuh melalui kayu yang telah mati. Di sini, Xylaria dapat bertahan hidup hingga 10 tahun.

Baca juga Peneliti BRIN Ungkap Potensi Jamur DSE sebagai Solusi Lahan Terdegradasi

Habitat Jamur Jari Orang Mati

Jamur jari orang mati sering ditemukan di hutan-hutan, terutama di daerah beriklim sedang di belahan bumi utara. Xyla polymorpha tersebar luas di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Namun, belum ada yang menemukan jamur aneh ini di hutan-hutan Indonesia. 

Xyla polymorpha adalah jamur saprofit, artinya mereka mendapatkan nutrisi dari bahan-bahan organik yang membusuk. Mereka memainkan peran penting dalam siklus dekomposisi alami dengan menguraikan bahan organik yang sudah mati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur jari orang mati mengandung senyawa yang memiliki potensi sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensi penggunaan medis dari jamur ini.

Baca juga Indonesia Punya Jamur yang Mengeluarkan Cahaya, Seperti Apa Wujudnya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.