sejarah dan latar belakang pendirian museum maritim indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Sejarah dan Latar Belakang Pendirian Museum Maritim Indonesia

Sejarah dan Latar Belakang Pendirian Museum Maritim Indonesia
images info

Museum Maritim Indonesia adalah museum yang terletak di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta. Museum ini didirikan pada tahun 2018 yang ditargetkan akan menjadi pusat riset dan sumber pengetahuan maritim Indonesia.

Museum Maritim Indonesia diresmikan oleh PT Pelabuhan Indonesia II Persero atau Indonesia Port Cooperation (IPC), dan diharapkan menjadi pusat edukasi pelabuhan serta segala hal yang berhubungan dengan kemaritiman Indonesia di era digital.

Revitalisasi Museum Song Terus Pacitan, Rumah Nenek Moyang Nusantara dari 350 Ribu Tahun

“Sebagai pusat edukasi dan informasi, IPC menitikberatkan informasi terbaru tentang kepelabuhan di era digital,” ujar Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya yang dimuat Antara.

Menyimpan artefak

]

Elvyn menjelaskan museum ini menyimpan sejumlah artefak asli mengenai sejarah kepelabuhan Indonesia sejak zaman kerajaan Nusantara hingga penjajahan juga dipamerkan di sana.

Berbagai informasi mengenai sejarah panjang pelabuhan, temuan artefak baik di dalam kapal-kapal pelabuhan maupun barang-barang komoditas yang menjadi ciri khas masing-masing pelabuhan, seperti Sunda Kelapa atau Tanjung Mas di Semarang.

Mengunjungi Museum yang Jadi Saksi Mata Perjuangan Kemerdekaan Rakyat Kalsel

Selain itu, jelas Elvyn ada juga informasi melalui media diorama, peta dan lain sebagainya. Informasi ini menyuguhkan sejumlah lokasi interaktif sekaligus instagramable untuk menambah pengalaman pengunjung di museum.

Lokasi interaktif tersebut termasuk di antaranya adalah simulator nakhoda untuk mempelajari cara mengemudikan kapal. Kemudian terdapat ruangan penyimpanan sejumlah rempah-rempah yang diperdagangkan pada zaman penjajahan.

Bangsa maritim

Dikatakan oleh Elvyn, di dalam museum ini juga terdapat sejumlah spot untuk foto-foto dengan latar belakang tiga dimensi. Lokasi tersebut banyak diminati para pengunjung yang ingin mengabadikan momen seru di museum.

“Ini adalah bagian dari upaya IPC untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia betul-betul sebagai bangsa maritim dan ini yang pertama di Tanjung Priok,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan pihaknya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyumbangkan artefak yang relevan dengan maritim kepada Museum Maritim Indonesia agar bisa dilihat oleh pengunjung.

Mengunjungi Museum yang Jadi Saksi Mata Perjuangan Kemerdekaan Rakyat Kalsel

Sebagai inovasi dalam hal pengembangan, Museum Maritim Indonesia berencana akan menghadirkan materi pameran yang berbeda setiap tiga atau enam bulan sekali. Juga menerima berkas digital yang bisa dimanfaatkan untuk pembekalan guru dan murid.

“Museum ini terkoneksi dengan pusat pendidikan Pelindo II Ciawi yang mempunyai belasan ribu file digital yang berkaitan masalah maritim. Sehingga ini bisa terkoneksi menjadi pusat pembelajaran kita juga,” ujarnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.