Bayat, salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Klaten, sangat terkenal dengan kerajinan tanah liatnya. Hasil dari kerajinan tanah liat ini kemudian dikenal dengan sebutan Gerabah.
Kerajinan gerabah yang berkembang di Kecamatan Bayat ini ternyata sudah ada sejak zaman prasejarah. Kerajinan ini masih dilestarikan oleh warga di Kecamatan Bayat dan menjadi salah satu mata pencarian warga sekitar.
Sebagai salah satu peluang usaha yang sangat besar bagi warga Kecamatan Bayat, KKN-PPM UGM Sobat Bayat 2024 ingin memperkenalkan potensi tersebut kepada anak-anak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
Kami menyadari pentingnya mengedukasi anak-anak mengenai salah satu peluang usaha, yaitu pot gerabah yang sudah dilukis dan dihias, untuk bisa dipasarkan nantinya.
Tidak hanya memperkenalkan potensi Bayat yaitu peluang usaha dari melukis gerabah, kami, Tim KKN-PPM UGM Sobat Bayat 2024 juga mengadakan kegiatan ini untuk memberikan stimulasi kognitif dan kreativitas pada anak-anak melalui kegiatan melukis tersebut.
Baca Juga: Upaya Pengajaran Tim KKN-PPM UGM di Sianjur Mula-mula
Melukis merupakan salah satu aktivitas yang mendukung perkembangan kognitif anak. Saat melukis, anak-anak ditantang untuk berpikir kritis ketika memilih warna dan menggambar bentuk pada papan lukis.
Di saat yang bersamaan, saat melukis, anak-anak terstimulasi untuk menggunakan teknik yang beragam pada saat menggoreskan kuas dan membentuk elemen gambar yang berbeda-beda.
Melukis juga memberikan anak-anak kesempatan untuk berimajinasi. Hal ini memberikan stimulasi yang baik bagi perkembangan kreativitas anak.
Melalui melukis, anak-anak dapat melakukan eksplorasi ide-ide yang dimiliki dan belajar untuk menerapkan ide tersebut pada media lukis.
Anak-anak sendiri diajak untuk memikirkan pencampuran antara dua warna untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Penggunaan teknik melukis yang tepat juga membantu anak-anak melatih kreativitas.
Dengan melukis di atas pot gerabah, anak-anak ditantang untuk melukis di atas media yang lebih sulit dibandingkan kanvas atau kertas pada umumnya.
Kegiatan ini melatih anak untuk berpikir kritis ketika menentukan ingin membuat bentuk apa, termasuk mempertimbangkan teknik menggoreskan kuas yang akan dipakai.
Kami menyediakan warna-warna dasar bagi anak-anak, yaitu hitam, putih, merah, biru, kuning. Dengan warna-warna dasar ini, kami mengizinkan anak-anak untuk melakukan eksplorasi dengan mencampur warna-warna tersebut untuk menghasilkan warna baru yang mereka inginkan.
Pada saat kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat fokus dan antusias membuat berbagai macam lukisan yang berbeda-beda. Mereka juga seringkali bertanya kepada kami mengenai pencampuran warna, apakah betul akan menghasilkan warna yang mereka inginkan.
Ketika ditanyakan mengenai apa yang mereka lukis, umumnya anak-anak akan menjawab rumah, gunung, atau hal-hal yang umum dilukis.
Namun, yang menarik dari melihat anak-anak melukis adalah hasil lukisan mereka yang berbeda-beda dan alasan yang menarik dari masing-masing anak saat memilih membuat lukisan tersebut.
Jawaban yang sangat beragam ini menunjukkan kreativitas masing-masing anak yang berhasil disalurkan pada saat kegiatan berlangsung.
Di akhir dari kegiatan ini, kami mendapatkan respon yang sangat positif dari anak-anak. Mereka senang dengan kesempatan bisa melukis di atas pot gerabah.
Kami mengizinkan mereka untuk membawa pot beserta dengan kuas yang dipakai pulang ke rumah masing-masing.
Kami juga tidak lupa untuk memberikan hadiah berupa beberapa makanan ringan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak. Secara keseluruhan, kesempatan melukis bersama anak-anak menjadi kegiatan yang berkesan bagi kami semua.
Baca Juga: Fun Learning Adventure, Belajar sambil Bermain bareng KKN-PPM UGM Bambanglipuro
Referensi:
- Firmansyah, S. A. (2013, Desember 7). Gerabah Desa Pagerjurang Bayat yang memikat. Kabar Desa. Diakses pada 11 Agustus 2024, dari artikel: https://www.kabardesa.com/2013/12/07/40/gerabah-desa-pagerjurang-bayat-yang-memikat
- D., M. R., Duhri, Moh. K., Prakoso, T. S., & Prasetyo, I. (2022, Juli 24). Kerajinan gerabah di Bayat ada sejak zaman prasejarah. Solopos News. Diakses pada 11 Agustus 2024, dari artikel: https://news.solopos.com/kerajinan-gerabah-di-bayat-ada-sejak-zaman-prasejarah-13743
- Thompson, D. (2023, Agustus 29). Benefits of painting in early childhood: Igniting creativity - Okinja ELC. Okinja ELC. https://okinjaelc.com.au/blog/benefits-of-painting-in-early-childhood-fostering-holistic-development-through-artistic-expression/#:~:text=Painting%20is%20a%20playground%20for,thinking%20as%20they%20make%20choices.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News