promosikan sdgs kehidupan di darat melalui edukasi serangga kepada anak anak - News | Good News From Indonesia 2024

Promosikan SDGs Kehidupan di Darat melalui Edukasi Serangga kepada Anak-anak

Promosikan SDGs Kehidupan di Darat melalui Edukasi Serangga kepada Anak-anak
images info

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan dan edukasi.

Dalam upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) khususnya pada poin “Kehidupan di Darat” (Life on Land), KKN-PPM UGM Unit Srumbung melaksanakan serangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pengenalan serangga kepada anak-anak.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UGM Kritisi Isu Sampah, Serahkan Policy Brief ke Pemerintah Lombok Timur
Sumber: Dokumentasi Pribadi/Tim KKN Srumbung Srawung
info gambar

Serangga memiliki peranan penting dalam ekosistem. Namun, sering kali keberadaannya kurang diapresiasi dan bahkan dianggap sebagai hama.

Untuk mengubah pandangan ini, KKN-PPM UGM Unit Srumbung menginisiasi kegiatan pengenalan serangga kepada anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya serangga dalam menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.

Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah pembuatan gantungan dari resin serangga. Anak-anak diajarkan bagaimana cara membuat gantungan dengan menggunakan resin yang diisi dengan serangga yang sudah diawetkan.

Kegiatan ini selain melatih keterampilan tangan, juga memberikan pengetahuan tentang serangga secara lebih mendalam. Melalui proses ini, anak-anak dapat melihat secara langsung keindahan dan keunikan serangga, yang sering kali tidak mereka sadari.

Kegiatan tersebut juga memberikan wawasan terhadap anak-anak mengenai peluang gantungan kunci dari resin serangga untuk dijadikan ide dalam bidang kewirausahaan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi/Tim KKN Srumbung Srawung
info gambar

Selain pembuatan gantungan, anak-anak juga diberikan pelatihan tentang cara mempreservasi serangga. Mempreservasi serangga memerlukan teknik khusus agar serangga tetap dalam kondisi baik dan dapat dipelajari lebih lanjut.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan bahwa serangga bukan hanya makhluk yang harus dihindari, tetapi juga bisa dipelajari dan diapresiasi. Kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk lebih menghargai kehidupan serangga di alam liar dan memahami peran penting mereka dalam ekosistem.

Untuk melengkapi kegiatan ini, KKN-PPM UGM Unit Srumbung juga mengadakan sesi pengenalan awetan serangga. Dalam sesi ini, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis serangga yang telah diawetkan, mulai dari kupu-kupu, kumbang, hingga capung.

Mereka diajak untuk mempelajari morfologi, habitat, dan peran ekologis masing-masing serangga. Pengenalan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya tentang biodiversitas dan konservasi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi/Tim KKN Srumbung Srawung
info gambar

Melalui kegiatan ini, KKN-PPM UGM Unit Srumbung berperan aktif dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin “Kehidupan di Darat” (Life on Land). Edukasi tentang serangga yang diberikan kepada anak-anak tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang ekosistem dan peran penting serangga dalam menjaga keseimbangan alam, tetapi juga untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sejak usia dini.

Program ini dirancang untuk membangun generasi muda yang lebih sadar lingkungan dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian ekosistem. Melalui pendekatan edukatif yang kreatif dan partisipatif, anak-anak diajak untuk memahami peran vital serangga dalam kehidupan di darat dan bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem adalah tanggung jawab bersama. Hal ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.

Selain memberikan edukasi lingkungan, kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk mengembangkan minat dalam bidang ilmu pengetahuan dan konservasi. Minat ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi mereka untuk terus menggali pengetahuan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di masa depan.

Dengan membangun kesadaran dan pengetahuan sejak dini, anak-anak ini diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya memahami pentingnya keseimbangan alam, tetapi juga siap untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: Bersama Masyarakat, Tim KKN-PPM UGM Bersihkan Pantai di Empat Desa

KKN-PPM UGM Unit Srumbung telah membuktikan bahwa melalui metode pembelajaran yang kreatif dan partisipatif, upaya pelestarian lingkungan dapat dimulai dan ditanamkan sejak usia dini. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi program-program lainnya dalam mempromosikan SDGs, khususnya poin "Kehidupan di Darat."

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan saat ini, tetapi juga mempersiapkan generasi masa depan yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan di bumi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.