Dalam upaya melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Tim KKN-PPM UGM Moro Donorojo berkolaborasi dengan Dosen Farmasi UGM menyelenggarakan workshop pembuatan jamu temulawak instan dan teh herbal di Desa Sendang, Pacitan.
Program kerja yang diberi nama "SEHATIMU" ini berhasil menarik minat masyarakat Desa Sendang untuk turut serta hadir dalam pembuatan jamu dan teh herbal dengan cara yang alami dan tradisional.
Jamu: Warisan Leluhur yang Tak Lekang oleh Waktu
Jamu, minuman khas Indonesia yang kaya akan rempah-rempah, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak dulu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, minat masyarakat terhadap jamu cenderung menurun.
Melihat kondisi tersebut, Tim KKN-PPM UGM Moro Donorojo merasa terpanggil untuk menghidupkan kembali tradisi minum jamu dan memperkenalkan manfaatnya kepada masyarakat Desa Sendang.
Workshop Sehatimu: Langkah Nyata Menuju Masyarakat Sehat
Workshop Sehatimu yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Juli 2025 di Desa Sendang, Dusun Krajan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sendang dalam membuat jamu temulawak instan dan teh herbal. Materi yang disampaikan meliputi:
Pemaparan Materi : Sebelum workshop dimulai, para Dosen Farmasi UGM memaparkan materi terlebih dahulu mengenai perkenalan jamu dan proses pembuatan jamu
Pembuatan Jamu Temulawak Instan : Pengisi dari pembuatan jamu temulawak instan ini adalah Dr. apt. Andayana Puspitasari Gani, M. Si. Dalam workshop ini peserta diajak untuk secara langsung mempraktikkan cara pengolahan jamu temulawak ini mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan jamu, proses pengolahan dari jamu menjadi bubuk, hingga proses pengemasan.
Pembuatan Teh Herbal : Selain jamu temulawak, masyarakat Desa Sendang juga diperkenalkan dentan pembuatan teh herbal yang diisi oleh Prof. Dr. apt. Puji Astusi, S. Si, M. Sc. sama halnya dengan pembuatan jamu temulawak, pada workshop ini juga peserta didampingi dalam pembuatan teh herbal dari awal hingga proses pengemasan.
Antusiasme Masyarakat Desa Sendang
Workshop Sehatimu disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat Desa Sendang. Peserta dari workshop ini dihadiri oleh ibu-ibu dari Dusun Krajan, Desa Sendang. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan jamu.
Kolaborasi yang Berhasil
Kolaborasi antara Tim KKN-PPM UGM dengan Dosen Farmasi UGM dalam penyelenggaraan workshop “SEHATIMU” dinilai sangat berhasil. Kehadiran Dosen Farmasi UGM memberikan nilai tambah tersendiri bagi acara ini, karena peserta dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan ilmiah tentang jamu.
"Harapannya workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk membudayakan kembali konsumsi jamu di masyarakat serta dapat menjadi ide bisnis bagi peserta workshop" ujar Isnan, selaku pembuat program kerja ini.
Potensi Ekonomi dari Jamu Lokal
Workshop “SEHATIMU” tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Sendang.
Jamu temulawak instan dan teh herbal yang dihasilkan secara mandiri memiliki potensi besar untuk dipasarkan sebagai produk unggulan desa. Dengan pengemasan yang menarik dan promosi yang tepat, produk-produk ini dapat menembus pasar lokal bahkan nasional.
Harapan ke Depan
Workshop Sehatimu tidak hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi tonggak awal untuk pengembangan potensi ekonomi masyarakat Desa Sendang. Dengan adanya keterampilan membuat jamu, masyarakat dapat memproduksi jamu secara mandiri dan memasarkannya sebagai produk UMKM.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan warisan budaya Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News