melihat program adem upaya pemerataan pendidikan untuk warga papua - News | Good News From Indonesia 2024

Melihat Program ADEM, Upaya Pemerataan Pendidikan untuk Warga Papua

Melihat Program ADEM, Upaya Pemerataan Pendidikan untuk Warga Papua
images info

Pemerataan akses pendidikan dalam Program Merdeka Belajar menjadi prioritas pemerintah, khususnya di Papua dan Papua Barat. Karena itu Kemendikbudristek menggelar Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

Dimuat dari Indonesia.go.id, sebanyak 443 siswa asal Papua dan Papua Barat yang mengikuti Program ADEM angkatan tahun 2021, pada 10 Juni 2024 telah kembali ke daerahnya masing-masing.

Selama tiga tahun, 443 siswa tersebut telah menempuh pembelajaran di enam provinsi di Indonesia yakni di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Bali.

Sejarah Kerajaan Patipi, Penguasa Islam di Semenanjung Onin Fakfak Papua

Menteri Mendikburistek, Nadiem Makarim yang melepas para siswa berharap bekal pembelajaran dari sejumlah daerah bisa dipergunakan dengan baik. Tentunya memberikan perubahan di daerah.

“Saat ini, ada banyak dihadirkan inisiatif dari Kemendikbudristek untuk mendorong para siswa melanjutkan pendidikan ke yang perguruan tinggi berkualitas seperti melalui Beasiswa Indonesia Maju, LPDP, KIP Kuliah, ADik, dan sebagainya,” ungkapnya.

Luluskan ribuan pelajar

Kemendikbudristek telah meluluskan sebanyak 6.817 pelajar SMA dan SMA melalui program ADEM, baik itu yang berasal dari Papua dan Papua Barat, daerah khusus atau 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan anak-anak repatriasi di Malaysia.

Alumni beasiswa ADEM 2021-2024 asal Nabire, Papua Tengah, Gabriela Joanne Iriani Ondi mengatakan karena program ADEM, dirinya bisa merasakan pendidikan yang layak seperti anak-anak di luar wilayah Papua.

Kolaborasi KKN UGM 2024 dan Papua Trada Sampah, Wujudkan Generasi Penerus Peduli Lingkungan

“Saya mendapatkan banyak sekali hal baru yang bisa diterapkan nanti ketika pulang. Ada ilmu baru yang saya dapatkan, baik dari pendidikan maupun non pendidikan. Sehingga ketika saya kembali lagi ke Papua, hal-hal positif itu dapat saya terapkan ke provinsi saya,” jelasnya.

Hal serupa diutarakan oleh Everth Ayandiso Mirino, siswa asal Sorong, Papua Barat yang bersekolah di SMKN 1 Kragilan, Banten. Dia bersyukur dapat mengikuti program ADEM yang diadakan pemerintah.

“Tema-teman di SMKN 1 Kragilan, Banten, sangat ramah dan baik hati,”

Diharapkan bisa berdampak

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Andika Ganendra menyampaikan pada 2024 ini sekitar 1.200 peserta didik yang mengikuti program ADEM, dengan 500 di antaranya berasal dari Papua.

Dia berharap agar seluruh penerima ADEM 2024 dapat menyelesaikan program pendidikan dengan baik. Dia meminta para peserta bersemangat dan memiliki tekad yang tinggi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

Anak-anak hingga Lansia Ikut Program Gabus, Berantas Buta Aksara di Papua

“Penting untuk memiliki pola pikir yang kuat dan keyakinan bahwa kalian mampu dan bisa menyelesaikan pendidikan ini hingga selesai,” ujarnya.

Dari 500 siswa asal Papua yang mendapatkan beasiswa ADEM, sebanyak 170 siswa bersekolah di SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Mereka mendapatkan Pembinaan Pendidikan Kebangsaan di Kota Bandung pada 8-12 Juli 2024.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.