Balong Keramat Darmaloka, yang juga berarti “Kolam Keramat”, merupakan sebuah tempat keramat yang penuh dengan misteri dan kepercayaan namun juga menjual keindahan alamnya. Balong Keramat ini terletak di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Konon, balong ini menarik perhatian tidak hanya penduduk lokal tetapi juga wisatawan yang ingin mengetahui rahasia yang termuat di Balong Keramat ini.
Di sini, air yang jernih dan lingkungan yang tenang di kelilingi pohon yang rimbun menciptakan suasana yang menenangkan, seolah-olah membawa setiap pengunjung ke dalam dimensi waktu yang berbeda, menyatu dengan cerita-cerita legenda yang hidup dalam tradisi masyarakat sekitar.
Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang Balong Keramat Darmaloka yang akan menghipnotis Kawan GNFI!
Fakta 1, Wisata Alam Sekaligus Wisata Religi Umat Islam
Balong Keramat Darmaloka, sebuah tempat yang kaya akan fitur sejarah dan budaya serta memiliki potensi sebagai tujuan wisata karena daya tarik elemen natural dan religiusitasnya.
Kaduela, Desa Wisata di Kuningan yang Punya Telaga Berwarna Biru Alami
Di sini, Kawan GNFI dapat menyaksikan pepohonan rimbun dengan beberapa kolam jernih yang memanjakan mata. Selain itu, objek wisata ini memiliki daya tarik yang jarang ditemukan di destinasi turis lainnya, yaitu elemen religius Islam.
Elemen religius ini berasal dari cerita dan peninggalan sejarah, seperti pengaruh Syekh Rama Haji Irengan, dalam penyebaran Islam di Kuningan.
Fakta 2, Ikan Dewa, Ikan Keramat
Kalau ikan Nemo di Finding Nemo dicari-cari oleh ayahnya, Ikan Dewa di Balong Keramat dicari-cari oleh masyarakat sekitar! Ikan ini berwarna hitam legam dengan batas sisik yang terlihat jelas di sekujur tubuhnya.
Konon, ikan ini disebut sebagai Ikan Dewa dikarenakan ada mitos yang tersebar di masyarakat sekitar bahwa barang siapa yang berani membunuh atau memakan ikan ini, maka akan tertimpa kesialan. Mitos tersebut tidak memperkecil keinginan masyarakat untuk melihat ikan ini, baik sekedar berfoto atau mengagumi keindahannya. Pasalnya, ikan ini tidak diketahui asalnya.
Satu-satunya jalur masuk ikan ini adalah di mata air dari Darmaloka itu sendiri. Dengan mitos yang tersebar ini, membuat populasi dari Ikan Dewa makin besar serta melindunginya dari kepunahan.
Fakta 3, Mandi Buang Sial Tiap Jumat Kliwon
Penduduk atau turis asing acap kali berziarah di kolam-kolam keramat Darmaloka pada malam Jumat Kliwon. Biasanya, penduduk atau turis dari luar kota berziarah sambil bertawasul, membaca Tahlil, Tasbih, dan dzikir lainnya. Kemudian, biasanya dilanjutkan dengan mandi di kolam keramat yang dilakukan pada tengah malam hingga jam 3 subuh.
Semarak 1 Muharram di Desa Puncak, Cigugur, Kuningan, Kebersamaan dalam Nuansa Religi
Hal ini dilakukan karena adanya kepercayaan terhadap kesucian kolam sehingga adanya harapan untuk membuang sial. Siapa nih, yang tertarik mandi di sini?
Fakta 4, Mata Air bagi Masyarakat Desa Darma
Selain pujaan hati, sumber kehidupan dari masyarakat Desa Darma adalah Mata Air Darmaloka. Terdapat tiga buah mata air, yaitu Balong Beunteur, Balong Cibinuang, dan Balong Cilengkeng.
Mata air ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat setempat, baik untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci bahkan konon katanya dapat langsung diminum. Bersama dengan BUMDes Darma, pengaliran kebutuhan air dari Mata Air Darmaloka sudah dapat mencakup seribu lebih rumah warga dengan biaya yang terjangkau dan kualitas terjamin.
Fakta 5, Makam Keramat
Kawan GNFI, tahu nggak, terdapat makam keramat di Darmaloka? Penduduk setempat sangat menghormati makam-makam keramat yang dapat ditemukan di sini. Salah satu makam yang paling terkenal dan dihormati adalah makam Syekh Rama Haji Irengan, tokoh penting dalam penyebaran ajaran Islam di Jawa Barat.
Liburan ke Kuningan? Inilah 6 Tempat Wisata Alam di Kuningan yang Wajib Kamu Kunjungi!
Beliau terkenal karena kemampuannya dalam membangun kolam tanpa bantuan dalam waktu satu malam. Wah, menarik bukan?
Nah, itu dia 5 fakta unik terkait wisata alam sekaligus wisata religi dari Balong Keramat Darmaloka di Desa Darma. Meskipun wisata ini dianggap keramat, tetap tinggi minat wisatawan dan pengunjung yang ingin mengetahui cerita dibalik wisata ini.
Beli seblak pake plastik mika
Mampir dulu, dong, ke Darmaloka!
Penulis : Abel Sanova, Dollin Ardan
Fotografer : Abel Sanova, Jonathan Edmund
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
