Desa Gadingkulon merupakan sebuah desa yang terletak di ujung Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Secara geografis, desa ini berada di lereng kaki gunung kawi. Dengan demikian, Desa Gadingkulon masih memiliki hutan-hutan yang membuat udara semakin sejuk dan cocok untuk dikunjungi dan dijadikan objek wisata untuk berlibur.
Gadingkulon menyimpan beragam potensi wisata yang dapat Kawan GNFI kunjungi, salah satunya adalah camping ground Kebun Rojo. Kebun Rojo Camp adalah tempat perkemahan yang menawarkan pemandangan indah seperti hutan pinus dan juga city light.
Tempat wisata ini terletak di Dusun Princi Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dan baru saja diresmikan pada tengah tahun ini. Maka dari itu, untuk mengenalkan wisata Kebun Rojo ke masyarakat luas, mahasiswa KKN-PPM UGM Kilau Dau berkolaborasi dengan pengelola Kebun Rojo dan Sunday Electric Forest mengadakan Camping Festival.
Tim KKN-PPM UGM Kilau Dau memilih Kebun Rojo sebagai tempat diadakannya acara karena tempat wisata ini merupakan wisata yang masih baru dan memiliki potensi besar. Selain itu, jarak tempuh yang dibutuhkan untuk menuju Kebun Rojo juga tak terlalu jauh, Kawan GNFI hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Kota Malang untuk sampai di Kebun Rojo.
Penelusuran Jalur Pendakian Baru, Potensi Camping Ground Di Atas Waduk Darma
Maka dari itu, KKN Kilau Dau berusaha mengenalkan dan mempromosikan wisata Kebun Rojo sebagai langkah awal untuk memajukan potensi pariwisata Desa Gadingkulon.
Camping Festival
Kegiatan Camping Festival ini telah diadakan pada Sabtu (20/7) lalu, dan dihadiri oleh ratusan wisatawan. Banyak hal yang dapat dinikmati pengunjung camping festival seperti stand UMKM, permainan cahaya, juga penampilan band oleh tim KKN-PPM UGM.
Dalam pelaksanaan camping festival para wisatawan dapat memilih tiga kategori tiket tergantung dengan fasilitas yang diinginkan. Fasilitas yang disediakan dalam camping festival yaitu tiket masuk, perlengkapan berkemah seperti tenda dan matras, live musik, makan dan minum, serta kuliner lokal.
Ketentuan tiket tersebut hanya berlaku bagi wisatawan luar Gadingkulon. Bagi masyarakat lokal yang datang ke acara ini tidak dikenakan biaya sama sekali. Sebab, kegiatan tersebut merupakan kegiatan semi sosial yang lebih bertujuan untuk mengembangkan pariwisata dan potensi Desa Gadingkulon.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pemerintah daerah Kabupaten Malang dan Perhutani menjadi sponsor pendukung kegiatan camping festival.
Telaga Wahyu Magetan, Destinasi Mancing dan Camping Seru di Akhir Pekan
Kenalkan Potensi Desa
Selain bertujuan untuk mengenalkan wisata Kebun Rojo, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi Desa Gadingkulon baik potensi wisata hingga kuliner seperti olahan-olahan milik pelaku UMKM di Desa Gadingkulon.
Dalam acara tersebut, panitia menyediakan booth khusus dan gratis untuk UMKM Lokal yang ingin memasarkan produknya. Harapannya, melalui lapak yang disediakan nantinya masyarakat dapat lebih kreatif dan berani memasarkan produk-produk lokal ciri khas Gadingkulon.
Terlebih, di desa ini, terdapat berbagai sumber daya alam melimpah seperti kebun jeruk.
Selama ini, petani jeruk hanya langsung menjual hasil taninya ke pasar tanpa bisa mengolahnya terlebih dahulu. Padahal, apabila para petani bisa membuat olahan hasil dari perkebunannya tentu akan meningkatkan nilai jual yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya hasil olahan, dengan disediakannya lapak bagi UMKM nantinya masyarakat juga dapat membuat lapak secara lebih permanen disekitar wisata Kebun Rojo dan juga membuka wisata petik jeruk. Dengan demikian, tak hanya wisata Kebun Rojo saja yang mendapatkan dampak dari hadirnya wisatawan, tetapi juga masyarakat secara luas.
Camping Sambil Menikmati Keindahan Curug? Ayo, Coba Ke Permadi Jungle Guci!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan waktu Kawan GNFI untuk berlibur dan berkunjung ke Desa Gadingkulon dan nikmati keindahan dan keseruannya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
