menggali kenikmatan dan proses pembuatan secara tradisional dari rengginang bu yatin - News | Good News From Indonesia 2024

Rengginang Bu Yatin, Menggali Kenikmatan dan Proses Pembuatan Tradisionalnya

Rengginang Bu Yatin, Menggali Kenikmatan dan Proses Pembuatan Tradisionalnya
images info

Di Dusun Tingal Wetan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, terdapat sebuah permata kuliner yang telah memenangkan hati dan selera banyak orang, yaitu Rengginang Bu Yatin. Jajanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan kerenyahan dan cita rasa yang kaya ini telah menjadi makanan yang wajib dicoba oleh warga lokal maupun wisatawan.

Rengginang Bu Yatin didirikan oleh Mutiah pada tahun 1996 untuk menghormati mendiang suaminya, Suyatin. Mutiah memulai usaha ini sebagai industri rumahan kecil dengan menggunakan metode tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Selama bertahun tahun, rengginang yang terbuat dari beras ketan berkualitas tinggi ini telah berkembang secara signifikan menjadi nama yang terkenal di komunitas lokal dan sekitarnya, bahkan sampai luar negeri.

Pembuatan Rengginang Bu Yatin merupakan proses padat karya yang dimulai dengan merendam beras ketan selama tiga jam. Beras tersebut kemudian dicuci hingga bersih sebelum dikukus. Setelah dikukus, beras dicampur dengan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, garam, dan terasi untuk varian rasa gurih. Ada juga penambahan garam dan gula untuk varian rasa manis.

Daftar Makanan Penutup Tradisional Khas Indonesia Wajib Dicicipi dan Bikin Lidah Bergoyang

Setelah itu, beras yang sudah dibumbui tersebut dibentuk menjadi potongan-potongan kecil, kemudian dikukus lagi sebelum dijemur selama dua hari. Terakhir, potongan-potongan kecil yang sudah dijemur itu digoreng untuk mendapatkan kerenyahan yang sempurna.

Rengginang Bu Yatin hadir dalam tiga varian rasa, yaitu manis, gurih, dan asin. Rengginan manis memiliki ciri khas warna kemerahan berkat tambahan gula jawa. Versi gurihnya dibumbui dengan bawang putih, garam, dan terasi. Adapun rengginang asin adalah pilihan yang lebih sederhana, tetapi sama nikmatnya.

Setiap rasa menawarkan pengalaman rasa yang unik dan menyesuaikan dengan preferensi setiap orang.

Rengginang Bu Yatin bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga sebuah pengalaman budaya. Tempat produksinya telah bertransformasi menjadi tujuan wisata edukasi yang popular sehingga menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Wisatawan berkesempatan untuk menyaksikan seluruh proses produksi, mulai dari perendaman beras hingga penggorengan rengginan. Pengalaman yang mendalam ini memungkinkan pengunjung untuk menghargai keterampilan dan usaha di balik setiap potong rengginan.

Menyoroti pentingnya ekonomi dan budaya Indonesia, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengunjungi lokasi produksi Rengginang Bu Yatin minggu lalu. Dalam kunjungannya, Menteri Sandiaga Uno tidak hanya mencicipi kelezatan Rengginang Bu Yatin, tetapi juga mencoba berpartisipasi dalam proses pembuatannya.

Foto: Tim KKN-PPM UGM Unit Borobudur 2024
info gambar

Ghitha Ghassani Bilqis, salah satu anggota Tim KKN-PPM UGM di Desa Wanurejo, berbagi pandangannya tentang Rengginan Bu Yatin.

Daftar Makanan Penutup Tradisional Khas Indonesia Wajib Dicicipi dan Bikin Lidah Bergoyang

"Rengginang Bu Yatin enak dan gurih, tetapi yang membuatnya istimewa adalah kesempatan untuk melihat langsung seluruh proses produksinya, mulai dari pembentukan hingga penggorengan rengginan. Keramahan di Rengginang Bu Yatin juga sangat luar biasa. Kami disambut dengan teh hangat dan diizinkan untuk mencicipi berbagai produk. Sungguh pengalaman yang mendalam dan menyenangkan,” ucap Bilqis.

Membeli Rengginang Bu Yatin tidak hanya memuaskan selera Kawan GNFI, tetapi juga mendukung ekonomi lokal dan melestarikan tradisi kuliner yang berharga.

Camilan ini tersedia di tempat produksi dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp15.000 per bungkus. Keberhasilan Rengginang Bu Yatin yang terus berlanjut menekankan pentingnya mendukung usaha lokal dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Lain kali, jika Kawan GNFI berkunjung ke Borobudur, pastikan untuk mampir ke Dusun Tingal Wetan dan rasakan kenikmatan Rengginang Bu Yatin. Cicipi tradisinya, pelajari warisan budaya yang kaya, dan bawa pulang sepotong kuliner khas Borobudur.

Lotek, Salad Tradisional yang Harus Ada dalam List Makanan Para Vegetarian

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.