Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang sering disebut Jogja, merupakan salah satu kota di Indonesia yang masih memiliki adat istiadat, budaya dan tradisi yang kental.
Kota Jogja tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan pusat pendidikan, akan tetapi Jogja juga dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Salah satu kebudayaan khas dan sering didengar di Jogja adalah suara alat musik gamelan. Indahnya alunan alat musik gamelan, bagi beberapa orang yang mendengarnya merasakan pengalaman unik dan memberi beragam makna.
Suara gamelan tidak hanya menandai keberagaman budaya, tetapi juga menciptakan berbagai perasaan dan kenangan. Akan tetapi, dibalik merdunya alunan gamelan, Jogja merupakan sebuah kota yang kaya akan budaya dan tradisi, menyimpan berbagai kisah mistis terkait gamelan.
Salah satu yang paling dikenal adalah sering beredar adalah mitos tentang suara gamelan mistis yang sering terdengar tanpa ada sumber suaranya. Mitos ini tidak hanya menjadi buah bibir masyarakat setempat, tetapi juga menarik perhatian para wisatawan, paranormal hingga peneliti budaya.
Mitos Ritual Kungkum di Umbul Sungsang Boyolali yang Dipercaya Bisa Mengatasi Masalah
Beredarnya cerita suara gamelan mistis ini juga banyak dialami oleh perantau di Jogja yang mendengar suara gamelan misterius pada malam hari terlebih pada tengah malam.
Kabarnya suara gamelan mistis di Jogja diyakini berasal dari beberapa lokasi yang dianggap keramat atau memiliki nilai historis tinggi.
Beberapa tempat yang sering dikaitkan dengan suara gamelan ini antara lain:
Wilayah Keraton Yogyakarta
Sebagai pusat kebudayaan dan pemerintahan kerajaan Yogyakarta, Keraton menjadi salah satu tempat yang diyakini memiliki energi spiritual yang sangat kuat. Suara gamelan mistis yang terdengar di sekitar Keraton pada malam-malam tertentu sering dikaitkan dengan upacara atau ritual kerajaan yang masih dilakukan secara tertutup.
Taman Sari
Taman Sari merupakan salah satu bangunan bersejarah di Jogja yang diyakini sebagai bekas pemandian air panas para raja Yogyakarta, juga dikenal sebagai tempat yang sering terdengar suara gamelan misterius.
Deretan Pantai Parangtritis dan Parangkusumo
Pantai ini terkenal dengan kisah-kisah mistisnya, termasuk hubungan erat dengan Ratu Pantai Selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Suara gamelan yang terdengar di malam hari di sekitar pantai sering kali dianggap sebagai tanda kehadiran sang Ratu Kidul atau sebagai bagian dari alam gaib yang menghuni wilayah pantai selatan.
Mitos Gunung Selok, Destinasi di Cilacap yang Sering Menjadi Tujuan Wisata Religi
Gunung Merapi
Sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, Merapi juga memiliki kisah mistis tersendiri. Masyarakat setempat percaya bahwa suara gamelan yang terdengar di sekitar gunung adalah tanda dari aktivitas makhluk halus yang menghuni wilayah Gunung Merapi tersebut.
Awalnya cerita terdengarnya alunan musik gamelan oleh wisatawan asing pada tengah malam disekitar malioboro, beredar di sosial media. Ramai tanggapan dari beberapa perantau di Jogja yang mengaku juga pernah mendengar suara gamelan di tengah malam. Beberapa dari mereka mendengar alunan gamelan dan drumband secara bersamaan di area Seturan dan Babarsari.
Mereka berpikir bahwa suara tersebut berasal dari Akademi Angkatan Udara yang sedang latihan, dengan rasa penasaran 2 orang mahasiswa perantau iseng mendekati area sumber suara. Akan tetapi setelah hampir dekat dengan sumber suara, sumber suara tersebut pindah menjadi lebih jauh dan berlawanan arah.
Beberapa perantau juga mengungkapkan, sering mendengar suara gamelan misterius pada awal pindah ke Jogja, awalnya salah seorang perantau yang mendengar mengira bahwa ada pertunjukan seni di daerah tersebut. Pada malam berikutnya ia kembali terdengar suara gamelan pada tengah malam.
Keesokan harinya ia bertanya pada penghuni kosnya terkait suara gamelan tersebut, akan tetapi teman kos lain tidak ada yang mendengar suara gamelan apalagi selama 2 malam berturut turut. Berdasarkan kejadian tersebut beberapa perantau berpendapat bahwa apakah leluhur Jogja sedang mengusir atau menyambut perantau yang mendengar suara gamelan tersebut.
Entah mitos atau nyata, suara gamelan mistis ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kebudayaan dan pariwisata Jogja. Keberadaan mitos tersebut menambah daya tarik kota Jogja sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan cerita dan pengalaman mistis.
Penjelasan Ilmiah Mitos Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Apakah Berbahaya?
Banyak wisatawan yang datang dengan harapan dapat merasakan langsung pengalaman mendengar suara gamelan mistis ini. Selain itu, mitos ini juga memperkuat identitas budaya Jogja yang kental dengan tradisi dan spiritualitasnya. Ritual-ritual dan upacara yang terkait dengan gamelan tetap dilestarikan, sehingga generasi muda dapat terus menghargai dan melanjutkan warisan budaya ini.
Mitos suara gamelan mistis di Yogyakarta adalah bagian dari kekayaan budaya yang memperkaya narasi sejarah dan tradisi kota Jogja. Baik dipercaya sebagai fenomena mistis maupun dijelaskan secara ilmiah, mitos ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jogja. Mitos ini tidak hanya menambah keberagaman cerita dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
