haul akbar sunan nyamplungan dari perjalanan spiritual hingga daya tarik wisata religi - News | Good News From Indonesia 2024

Haul Akbar Sunan Nyamplungan, Perjalanan Spiritual hingga Daya Tarik Wisata di Karimunjawa

Haul Akbar Sunan Nyamplungan, Perjalanan Spiritual hingga Daya Tarik Wisata di Karimunjawa
images info

Kepulauan Karimunjawa yang merupakan bagian Kabupaten Jepara, nyatanya memiliki beberapa situs bersejarah yang berkaitan dengan wisata religi. Salah satu tempat wisata religi yang paling populer di Karimunjawa, yaitu makam Sunan Nyamplungan yang terletak di dusun Nyamplungan, Kecamatan Karimunjawa.

Makam ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebab menjadi pusat ziarah bagi masyarakat di Karimunjawa dan merupakan salah satu situs sejarah ulama pelopor agama islam ke Kepulauan Karimunjawa. Yuk, mari kita telisik lebih jauh mengenai Ziarah dan Haul (perayaan) Sunan Nyamplungan.

Setiap tahun, masyarakat Karimunjawa berkumpul untuk merayakan Haul Akbar Sunan Nyamplungan. Acara ini bukan sekadar perayaan tahunan. Namun, juga menjadi simbol penting warisan budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat setempat.

Haul Akbar Sunan Nyamplungan mengundang ribuan pengunjung untuk ziarah bersama, mengingat kembali jasa dan perjalanan spiritual Syekh Amir Hasan, yang lebih dikenal sebagai Sunan Nyamplungan.

Sumur Giling Tuban, Kisah Ajaib Air Kejujuran Peninggalan Sunan Bejagung

Syekh Amir Hasan, putra dari Sunan Muria, dikenal sebagai Sunan Nyamplungan setelah menyebarkan ajaran Islam di Kepulauan Karimunjawa. Kisah hidupnya penuh dengan perjalanan spiritual dan pengorbanan, yang menjadikannya sosok penting dalam sejarah lokal. Peninggalan dan ajaran Sunan Nyamplungan masih sangat dihormati dan dijaga oleh masyarakat Karimunjawa hingga kini

Setiap harinya, makam Sunan Nyamplungan selalu dikunjungi masyarakat, untuk berdoa, bernadzar, mencari berkah, dan lainnya. Karena ramainya pengunjung, maka pada tahun 2003, Haul Akbar pertama kali dibuat agar situs dan warisan budaya tersebut tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal saja, melainkan juga menjadi daya tarik wisata religi di Karimunjawa.

Ziarah ke Makam Sunan Nyamplungan

Kondisi Ziarah Makam Sunan Nyamplungan
info gambar

Kegiatan ziarah ke makam Sunan Nyamplungan merupakan salah satu wujud kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Karimunjawa untuk menghormati sang Sunan yang telah membawa ajaran islam ke Pulau Karimunjawa. Terdapat alasan lainnya masyarakat juga berkunjung ke makam Sunan, salah satunya yaitu untuk menepati nazar.

Kegiatan mengunjungi makam Sunan Nyamplungan juga bisa dilakukan selama 24 jam, tidak ada batasan waktu untuk ziarah. Namun, tetap saja ada tata tertib khususnya bagi peziarah makam yang harus dipatuhi ketika datang. Sebagai contoh, harus berpakaian sopan, dilarang membuang sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok dalam kondisi belum mati, dan yang terakhir yaitu tetap harus bertemu dengan penjaga makam di depan pintu masuk untuk mengabari kedatangan.

Berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Wisata Religi di Tuban yang Tak Boleh Dilewatkan!

Selain itu, terdapat juga beberapa fasilitas yang tersedia untuk peziarah yang datang ke makam Sunan Nyamplungan, seperti mushola, tempat duduk di bawah pohon-pohon yang teduh, dan warung untuk membeli jajanan.

Dengan demikian, diharapkan dengan fasilitas yang mencukupi dan yang diharapkan ke depannya akan ditingkatkan lagi, dapat membuat para peziarah lebih nyaman dan khusyuk dalam berdoa ketika mengunjungi makam Sunan Nyamplungan.

Tradisi Haul Akbar Sunan Nyamplungan

Jamaah Haul Akbar Sunan Nyamplungan
info gambar

Haul Akbar adalah perayaan tahunan yang diadakan untuk mengenang wafatnya Sunan Nyamplungan. Persiapan acara dimulai jauh sebelum hari H, dengan berbagai kegiatan seperti gotong royong pembersihan area makam, khotmil Qur’an Bil-ghoib, pembacaan sinar fatih dan sholawat nariyah, buka luwur makam, dan ziarah bersama.

Haul Akbar kemudian menjadi puncak acara berupa pengajian umum dan haflah dzikir dan maulidurrosul yang dilakukan di lapangan Dusun Nyamplungan dengan mengundang Kyai Haji serta hiburan qosidahan. Ribuan orang dari Kecamatan Karimunjawa baik dari Desa Karimun dan juga Kemujan, bahkan wisatawan, mengikuti acara besar ini dari pukul 20.00 hingga 24.00.

“Acara ini untuk menghormati leluhur, atau pejuang agama islam yang ada di Karimunjawa. Mudah-mudahan kami mendapat barokah“ ucap Suminto, selaku pengurus makam sekaligus ketua panitia Haul Akbar Sunan Nyamplungan.

Gurihnya Bubur Suro, Takjil Khas Ramadan yang Sudah Eksis sejak Zaman Sunan Bonang

Haul Akbar tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga sosial. Acara ini memperkuat ikatan antara anggota masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Pengumpulan konsumsi dari setiap RT masyarakat setempat yang dikumpulkan untuk akomodasi acara menunjukkan bagaimana acara ini memberikan dampak solidaritas dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.