Kota Batu, 7 Juli 2024 - Suasana meriah terasa di kawasan hutan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuna saat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama Sekda Zadim Effisiensi, Kepala DPKP Heru Yulianto, dan jajaran Kepala OPD serta Kades Bulukerto Suhermawan memanen kopi di lahan milik Oktavian Dwi Suhermanto.
Oktavian adalah seorang petani muda Desa Bulukerto yang juga menjadi Direktur BUMDesma Giri Arjuna. Acara tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sawiji Bumiaji yang turut serta dalam memanen kopi.

Lahan milik Oktavian Dwi Suhermanto memiliki 76 pohon kopi yang ditanam di lahan seluas 2.500 m². Sebagian dari kopi tersebut merupakan program Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuna (AKLA) yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
KKN-PPM UGM 2023, Fokuskan Pengembangan Agribisnis Kopi di Lampung Barat
Para peserta, termasuk masyarakat setempat, turut serta dalam memetik biji kopi yang siap dipanen. Kehadiran tokoh penting daerah ini menambah semangat para petani kopi lokal.
Setelah memetik kopi, rombongan melanjutkan dengan peninjauan kantor BUMDesma Giri Arjuna dan menandatangani plakat peluncuran produk kopi Arjuna yang kini siap dipasarkan.

Penguatan Ekonomi Lokal dan Dukungan dari Pemerintah Daerah
BUMDesma "Giri Arjuna" merupakan hasil kerja sama antara Desa Giripurno, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, dan Desa Bulukerto di Kecamatan Bumiaji. Fokus utamanya adalah Unit Pengolahan Hasil (UPH) Kopi yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) dan kesejahteraan masyarakat.
Produk-produk yang diluncurkan meliputi Green Bean, Roast Bean, Bubuk Kopi, minuman kopi, dan berbagai produk olahan kopi Arabica khas Lereng Gunung Arjuna.
Pada bulan Juni 2024, BUMDesma Giri Arjuna berhasil menjual 1 ton kopi glondong basah dan bekerja sama dengan berbagai roastery seperti Kalamakara, Banyubening Coffee, dan Kopilava.
Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan, menjelaskan bahwa sektor pertanian sudah menjadi potensi utama di desanya. Selain apel, kopi juga menjadi produk unggulan yang mampu bersaing dengan daerah lainnya.
The Prickle House, Potret Agribisnis di Tangan Generasi Milenial
"Pertanian kopi berhasil dipertahankan oleh sebagian warga. Kemudian diolah sendiri dan diberi label produk sendiri. Sehingga warga mampu menjual produknya sendiri," ujar Suhermawan.

Melihat potensi besar industri kopi, Aries berkomitmen untuk mendorong DPKP memberikan dukungan kepada petani kopi dan pertanian lainnya yang tergabung dalam Gapoktan agar petani semakin sejahtera dan produksi meningkat.
"Dukungan yang bisa kami berikan seperti alat dan mesin pertanian hingga memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi. Kami juga akan mengupayakan agar petani, khususnya buruh tani, bisa mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan kerja mereka," ungkap Aries.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim menambahkan bahwa potensi pertanian kopi di daerah ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata petik kopi yang edukatif. Wisatawan akan diajak merasakan langsung proses perawatan kopi, pemanenan,hingga pengolahan biji kopi mentah menjadi kopi siap seduh sehingga memberikan pengalaman mendalam tentang pertanian kopi dari awal hingga akhir.
Hal ini menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung penguatan ekonomi lokal. "Kami berharap kopi dapat menjadi produk unggulan Kota Batu, bukan hanya produk kopinya, termasuk lahan kopi yang tersebar di Kota Batu menjadi daya tarik wisata andalan yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan," ujar Aries.
Menjadi Pebisnis Besar di Bidang Agribisnis
Agroforestri untuk Keberlanjutan Lingkungan
Selain menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk kopi lokal kepada masyarakat luas, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam mengupayakan keberlanjutan lingkungan kawasan Agroforestri lereng Gunung Arjuna.
Kawasan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuna mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan lahan, menggantikan tanaman sayur-mayur dengan kopi.
Tanaman kopi dipilih karena tidak memerlukan olah tanah yang intensif, tidak membutuhkan banyak air, dan akarnya mampu menahan laju air hujan sehingga sangat cocok untuk wilayah ini.
Sumber:
- https://malangposcomedia.id/panen-hasil-pertanian-kopi-bulukerto-pj-aries-potensi-wisata-edukasi-pertanian-kopi-harus-kembangkan/
- https://www.antaranews.com/berita/4186851/pj-wali-kota-sebut-kopi-bisa-jadi-produk-unggulan-kota-batu?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=popular_right
Sumber gambar:
- Dokumentasi pribadi
- Prokopim Kota Batu
Penulis: Satria Setya Adhi Wibawa - Fisipol UGM
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News