singapura kuasai 68 pendanaan teknologi asia tenggara pada paruh pertama 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Singapura Kuasai 68% Pendanaan Teknologi Asia Tenggara pada Paruh Pertama 2024

Singapura Kuasai 68% Pendanaan Teknologi Asia Tenggara pada Paruh Pertama 2024
images info

Singapura mendominasi pendanaan teknologi di Asia Tenggara pada paruh pertama tahun 2024. Data dari Traxcn menunjukkan bahwa Singapura meraup US$1,1 miliar pada H1 2024, yang setara dengan 68% dari total pendanaan di wilayah tersebut.

Jumlah ini jauh melebihi perolehan startup di kota-kota lain seperti Jakarta ($185 juta), Bangkok ($150 juta), Taguig ($57,1 juta), dan Ho Chi Minh ($36,3 juta).

Beberapa perusahaan yang mendapatkan pendanaan besar di Singapura pada H1 2024 termasuk ANEXT Bank ($148 juta - Seri D), Capillary ($95 juta - Seri D), dan DCS Card Centre ($75,2 juta).

Meskipun Singapura mengalami pendanaan besar, pendanaan teknologi di Asia Tenggara secara keseluruhan mengalami penurunan 20% di H1 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Startup fintech di kawasan ini hanya pendanaan sebesar $851 juta pada H1 2024, turun dari $1,06 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Penurunan ini menandakan tren yang berkelanjutan, dengan pendanaan fintech Asia Tenggara juga mengalami penurunan 13% pada Q1 2024 dibandingkan dengan Q1 2023.

Fintech menjadi primadona di antara sektor teknologi Asia Tenggara dalam hal investasi selama paruh pertama tahun 2024, mengungguli HighTech ($476 juta) dan Aplikasi Perusahaan ($393 juta). Namun, secara keseluruhan, pendanaan startup di kawasan ini mengalami penurunan signifikan.

Startup di wilayah ini hanya mengumpulkan $1,6 miliar pada H1 2024, turun 65% dibandingkan dengan H1 2023. Penurunan ini juga disebabkan oleh perlambatan di Q2 2024, di mana startup hanya mengumpulkan $477 juta, 85% lebih rendah dari Q2 2023 dan 57% lebih rendah dari Q1 2024.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.