permainan egrang memaknai nilai nilai yang terkandung di dalamnya - News | Good News From Indonesia 2024

Permainan Egrang, Memaknai Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalamnya

Permainan Egrang, Memaknai Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalamnya
images info

Apakah Kawan yang ada di sini pernah memainkan permainan egrang sebelumnya? Egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang bisa Kawan jumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Permainan yang menggunakan dua bilah bambu panjang ini memiliki beberapa nama lain di berbagai daerah. Misalnya, permainan egrang dikenal dengan sebutan tengkak-tengkak di Sumatra Barat. Beberapa sebutan lain dari permainan egrang adalah jangkungan di Jawa Tengah, batungkau di Kalimantan Selatan, dan dongga atau longga di Sulawesi Selatan.

Namun tahukah Kawan bahwa sebenarnya egrang bukan hanya terbatas pada permainan tradisional saja. Kawan bisa mendapatkan nilai-nilai positif yang terdapat dalam permainan yang satu ini.

Dengan memaknai nilai-nilai yang ada di dalam permainan egrang, Kawan bisa mendapatkan pembelajaran yang mungkin saja akan bermanfaat dalam proses kehidupan sehari-harinya.

Lantas apa saja nilai-nilai positif yang bisa kita pelajari dan dalami dari permainan tradisional egrang?

Nilai-Nilai Dalam Permainan Egrang

Afrinel Okwita dan Siska Permata Sari dalam artikelnya, "Eksistensi Permainan Tradisional Egrang pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Batam" menjelaskan setidaknya terdapat tiga nilai positif yang bisa dipelajari dari permainan egrang.

Adapun ketiga nilai-nilai yang bisa Kawan maknai dari permainan egrang adalah.

Eksistensi Permainan Egrang di Tengah Kemajuan Zaman

1. Kerja Keras

Kerja keras merupakan nilai positif pertama yang terkandung dalam permainan egrang. Nilai ini berkaitan dengan proses memainkan permainan egrang yang pada dasarnya tidak mudah.

Dibutuhkan keahlian dan ketangkasan dari orang yang ingin memainkan permainan tersebut. Para pemain mesti bisa menjaga keseimbangan sembari mengatur kekuatan agar bisa berjalan dengan baik ketika menggunakan egrang.

Belum lagi jika pemain tersebut mesti memainkan sebuah perlombaan yang menuntut kemampuan lebih dalam proses permainannya. Contohnya beberapa perlombaan yang sering diadakan dalam permainan egrang adalah adu cepat, saling menjatuhkan lawan, dan lainnya.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja keras dari para pemain agar bisa menguasai kemampuan lebih untuk dapat memenangkan perlombaan tersebut.

2. Keuletan

Nilai positif berikutnya yang bisa Kawan dapatkan dari permainan egrang adalah sifat keuletan. Hal ini bisa berkaitan dengan proses pembuatan egrang yang cukup rumit untuk dilakukan.

Ketika membuat egrang, Kawan mesti mengumpulkan beberapa bahan terlebih dahulu, terutama bambu yang menjadi alat utama dalam permainan tersebut. Bambu yang dipilih juga tidak bisa sembarangan.

Kawan mesti menemukan bambu yang benar-benar berbentuk silinder atau utuh. Selain itu, bambu yang akan digunakan juga mesti memiliki diameter lebih kurang 10 cm.

Belum lagi proses pembuatan egrang. Dibutuhkan keuletan dalam diri seseorang agar bisa membuat egrang secara sempurna.

Sebab jika perhitungan dalam proses pembuatannya salah, hal tersebut akan berdampak pada egrang yang tidak maksimal untuk digunakan dalam permainan nantinya.

Keuletan dalam proses pembuatan egrang inilah yang menjadi salah satu nilai positif lain yang bisa Kawan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Festival Egrang Tanoker yang Mendunia

3. Sportivitas

Sportivitas menjadi nilai positif terakhir yang bisa Kawan maknai dalam permainan egrang. Nilai ini biasanya berkaitan dengan perlombaan yang menggunakan permainan tradisional egrang di dalamnya.

Ketika melakukan perlombaan, setiap pemain mesti memiliki sifat sportivitas di dalam diri mereka masing-masing. Tanpa adanya nilai sportivitas, proses perlombaan bisa saja tidak berjalan lancar sebagaimana mestinya.

Seseorang yang tidak memiliki nilai sportivitas akan melakukan berbagai cara agar dirinya bisa memenangkan perlombaan, termasuk untuk melakukan kecurangan sekalipun. Selain itu, tanpa sifat sportivitas seseorang bisa saja tidak menerima hasil perlombaan jika dirinya kalah dalam permainan tersebut.

Oleh sebab itu, sifat sportivitas dalam permainan egrang bisa menjadi nilai-nilai positif yang dapat Kawan maknai dan terapkan dalam kehidupan.

Sumber:
- Okwita, A., & Sari, S. P. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional Egrang pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Batam. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(1), 19-33.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.