10 negara paling ramah lingkungan di dunia temukan posisi indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

10 Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia, Temukan Peringkat Indonesia!

10 Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia, Temukan Peringkat Indonesia!
images info

Kerusakan lingkungan telah menjadi perhatian global, dengan dampak aktivitas manusia mengarah ke kondisi kritis. Namun, beberapa negara telah menerapkan gaya hidup dan sistem yang ramah lingkungan.

Negara yang dianggap ramah lingkungan biasanya terlibat dalam praktik yang mengurangi kerusakan ekosistem dan menjalankan konsep keberlanjutan dengan dampak negatif minimal. Upaya ini menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan perbaikan iklim.

Untuk menilai tingkat ramah lingkungan suatu negara, digunakanlah Environmental Performance Index (EPI), yang disusun tahunan oleh Pusat Hukum dan Kebijakan Lingkungan Universitas Yale.

EPI adalah metode statistik yang mengukur dampak kolektif dari kebijakan lingkungan suatu negara. Indikator EPI mencakup kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem, mulai dari kualitas udara dan kemurnian air minum hingga kesehatan stok ikan dan pengelolaan lahan basah.

Penasaran negara mana saja yang paling ramah lingkungan di tahun 2024 menurut World Population Review? Berikut daftarnya!

Mengenal Teknik Ecoprint sebagai Alternatif Corak Kain yang Ramah Lingkungan

Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia

Kebijakan Lingkungan Universitas Yale mengukur Environmental Performance Index (EPI) dari 180 negara berdasarkan 32 indikator. Indikator-indikator ini mencakup kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem. Berikut ini adalah 10 negara teratas yang paling ramah lingkungan.

  1. Denmark - Skor EPI 77,9
  2. Inggris - Skor EPI 77,7
  3. Finlandia - Skor EPI 76,5
  4. Malta - Skor EPI 75,2
  5. Swedia - Skor EPI 72,7
  6. Luksemburg - Skor EPI 72,3
  7. Slovenia - Skor EPI 67,3
  8. Austria - Skor EPI 66,5
  9. Swiss - Skor EPI 65,9
  10. Islandia - Skor EPI 62,8

Berdasarkan penelitian terbaru dari Universitas Yale dan Indeks Kinerja Lingkungan (EPI), Denmark menempati peringkat teratas sebagai negara paling ramah lingkungan dengan skor 77,9.

Keberhasilan ini berkat upaya besar dalam keberlanjutan, termasuk target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 70% pada tahun 2030 dan investasi besar dalam energi terbarukan seperti proyek "pulau energi" untuk produksi energi angin. Ibukota Denmark, Kopenhagen, bertujuan menjadi ibu kota netral karbon pertama di dunia pada tahun 2025​

Inggris berada di posisi kedua dengan skor 77,7, menunjukkan kemajuan besar dalam mengurangi jejak karbon melalui penghapusan batu bara dan investasi besar dalam energi angin lepas pantai​.

Penggunaan Serat Alami Tumbuhan sebagai Bahan Tekstil yang Ramah Lingkungan

Finlandia, dengan skor 76,5, unggul dalam kualitas udara dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, serta kontribusinya dalam pengurangan emisi karbon melalui ekonomi bio dan kehutanan yang berkelanjutan​.

Malta, dengan skor 75,2, telah membuat kemajuan signifikan dalam pengelolaan air dan daur ulang sampah, menjadikannya pemimpin di kawasan Mediterania dalam hal ini​.

Swedia, dengan skor 72,7, dikenal karena kebijakan lingkungan yang komprehensif, terutama dalam energi dan transportasi berkelanjutan, termasuk adopsi luas kendaraan listrik​​.

Luksemburg, dengan skor 72,3, menunjukkan kinerja kuat dalam kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem, didukung oleh kebijakan kuat pada kualitas udara dan pengelolaan sampah​.

Slovenia, dengan skor 67,3, telah membuat kemajuan signifikan dalam perlindungan keanekaragaman hayati dan habitat serta pengelolaan sumber daya air yang efektif​.

Austria, dengan skor 66,5, unggul dalam pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, dengan penekanan kuat pada tenaga air​​.

Swiss, dengan skor 65,9, terkenal karena standar tinggi kualitas udara dan airnya, serta sistem pengelolaan sampah yang efisien​.

Terakhir, Islandia, dengan skor 62,8, memanfaatkan sumber daya geotermal untuk produksi energi berkelanjutan dan mempertahankan standar tinggi dalam pelestarian lingkungan​.

Indonesia, meskipun memiliki potensi alam yang besar, sayangnya berada di peringkat lebih rendah dalam daftar ini, tepatnya di posisi 164 dari 180 negara. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

Konsep Masjid Ramah Lingkungan yang Selaras dengan Misi 10th World Water Forum

Negara Paling Ramah Lingkungan di Asia Tenggara

Menurut data dari World Population Review dan penelitian Universitas Yale tahun 2024, negara-negara di Asia Tenggara menunjukkan komitmen beragam terhadap lingkungan, seperti terlihat dalam Environmental Performance Index (EPI) berikut:

  1. Singapura - Skor EPI 53,8
  2. Timor Leste - Skor EPI 49,7
  3. Thailand - Skor EPI 45,4
  4. Malaysia - Skor EPI 41,2
  5. Brunei Darussalam - Skor EPI 33,8
  6. Indonesia - Skor EPI 33,8
  7. Fillipina – Skor EPI 32
  8. Kamboja – Skor EPI 31
  9. Myammar – Skor EPI 26,9
  10. Laos – Skor EPI 26,1
  11. Vietnam – Skor EPI 24,5

Peringkat ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih ada ruang untuk perbaikan di seluruh kawasan Asia Tenggara dalam upaya perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Sumber:

  • State of Green: https://stateofgreen.com/
  • World Population Review: https://worldpopulationreview.com/
  • Detikedu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6943813/10-negara-paling-ramah-lingkungan-di-dunia-polusi-emisi-karbon-sangat-rendah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.