sejarah tapal kudanya jawa timur - News | Good News From Indonesia 2024

Sejarah Tapal Kudanya Jawa Timur

Sejarah Tapal Kudanya Jawa Timur
images info

Tahukah Kawan, bahwa ada wilayah di Jawa Timur yang disebut sebagai “Tapal Kuda.” Wah, memangnya ada apa ya, di dalamnya?

Tapal Kuda adalah sebuah wilayah di provinsi Jawa Timur, dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai tapal kuda pada peta, lho!

Kawan juga pasti kepo, dong. Mana saja sih, wilayah di Jawa Timur yang merupakan wilayah Tapal Kuda?

Di dalam wilayah Tapal Kuda, ada sekitar tujuh kabupaten, yakni Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Perlu Kawan ketahui terlebih dahulu, di dalam Kawasan Tapal Kuda, terkenal dengan tiga pegunungan besar, di antaranya Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Pegunungan Iyang, dan Pegunungan Ijen.

Penduduk utamanya adalah Suku Madura dan Suku Jawa, dengan Suku Madura mendominasi di beberapa area.

Baca Juga: Menengok Komunitas Hindu di Suku Madura, Punya Pura Bernuansa Bali!

Meski daerah Tapal Kuda juga dikenal sebagai daerah yang cukup tertinggal di Jawa Timur berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kawasan yang termasuk kedalam Tapal Kuda memiliki sejarah yang tidak kalah menarik.

Wilayahnya sendiri dinamai demikian karena kawasan yang termasuk ke dalam peta terlihat seperti tapal kuda. Dalam bahasa Inggris, daerah ini disebut "The Eastern Salient" dan dalam bahasa Belanda disebut "De Oosthoek", yang keduanya berarti "Pojok Timur".

Macam Wisata dalam "Tapal Kuda"

Kawan juga harus tahu banyak sekali kawasan wisata di tempat ini yang familiar dengan Kawan! Wah, apa saja sih, wisata terkenal di Jawa Timur yang memasuki kawasan Tapal Kuda ini? Berikut adalah beberapa tempat wisata terkenal di Tapal Kuda, Jawa Timur!

  1. Kawah Ijen (Banyuwangi): Terkenal dengan danau kawah berwarna biru dan aktivitas penambangan belerangnya, Kawah Ijen menawarkan pemandangan spektakuler dan trekking yang menarik perhatian wisatawan.
  2. Taman Nasional Baluran (Situbondo): Berisi pegunungan, pantai, dan hutan yang memesona, Taman Nasional Baluran menawarkan berbagai kegiatan wisata seperti trekking, off-road, dan fotografi.
  3. Pantai Balanan (Situbondo): Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Baluran, Pantai Balanan menawarkan pemandangan pasir putih bersih dan air laut yang jernih.
  4. Pantai Pasir Putih (Situbondo): Menawarkan hamparan pasir putih yang membentang membentuk lengkungan indah, Pantai Pasir Putih memiliki latar belakang hutan hijau yang masih asri.
  5. Pantai Bilik (Situbondo): Terletak di dekat perairan Selat Madura, Pantai Bilik tidak memiliki ombak dan menawarkan panorama hutan bakau dan gunung Baluran yang memesona.
  6. Pantai Lempuyang (Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo): Pantai ini memiliki bibir pantai berbentuk U dan fasilitas lengkap seperti gazebo, kamar mandi, dan area parkir.
  7. Pantai Tampora (Tampora, Kalianget, Banyuglugur, Situbondo): Menawarkan hamparan pasir putih dan ombak yang tenang, serta pemandangan batu karang yang berdiri kokoh.
Baca Juga: Ayo, ke Kawah Ijen, Pegunungan Ikoniknya Bondowoso dan Banyuwangi

Sejarah Kependudukan Suku

Sejarah kependudukan berbagai suku di Tapal Kuda, Jawa Timur, dapat dirangkum mulai dari etnis Madura, dimana penduduk mayoritas Tapal Kuda adalah etnis Madura yang membentuk komunitas kuat dengan pengaruh budaya dominan. Mereka tersebar di kabupaten seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Tak lepas pula etnis Jawa yang juga ada di wilayah Tapal Kuda, terutama di wilayah selatan seperti Lumajang, bagian selatan Jember, dan bagian selatan Banyuwangi.

Tidak kalah unik, Etnis Pandalungan yang merupakan hasil perpaduan antara etnis Madura dan Jawa. Turut tinggal di pesisir utara Jawa Timur dan sebagian pesisir selatan Jawa Timur bagian timur, termasuk Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.

Selain etnis Madura, Jawa, dan Pandalungan, Tapal Kuda juga dihuni oleh etnis Using, Tengger, Bali, Bugis, Tionghoa, dan Arab.

Baca Juga: Mengenal Suku Madura dan Bahasanya

Dalam sejarahnya, Tapal Kuda pernah menjadi bagian dari wilayah Majapahit Timur dan kemudian dikenal sebagai Blambangan pada masa Mataram.

Mayoritas penduduk Tapal Kuda adalah etnis Madura, dengan pengaruh budaya Madura yang sangat kuat. Masyarakat Tapal Kuda juga dikenal sangat identik dengan Islam, terutama dengan organisasi Nahdlatul Ulama.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.