Maestro adalah tonggak kebudayaan, sosok yang melampaui batas usia dan waktu, menyimpan segala aspek kekayaan budaya dan memancarkannya ke dalam setiap karya dan tindakannya.
===
Good News From Indonesia bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek berkolaborasi menghadirkan Lomba Rekam Maestro.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk merekam biografi, cerita, kisah, dan inspirasi dari maestro yang ada di lingkungan sekitar.
Maestro yang dimaksud di sini adalah tokoh yang menjadi penjaga, pemelihara, dan penyalur kebudayaan. Mereka tidak hanya mempersembahkan keindahan seni, namun juga memperkaya jiwa bangsa dengan kearifan lokal dan tradisi yang turun-temurun diwariskan.
Jadi, maestro ini bisa seorang seniman, guru, pengrajin, tokoh masyarakat, atau bahkan seorang petani yang melestarikan kearifan lokal.
Tidak sebatas mereka yang dikenal secara luas oleh publik saja, namun juga para maestro yang berada di lapisan masyarakat yang memiliki dedikasi menjaga dan memajukan kebudayaan Indonesia bisa jadi ide Kawan GNFI untuk mengikuti lomba ini.
Sjaiful Bahri: Maestro Musik yang Terlupakan
Syarat dan ketentuan lomba “Rekam Maestro”
Dengan tema "Inspirasi dari Maestro Budaya di Daerahku", lomba ini bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan maestro budaya melalui karya video yang inspiratif.
Ada 5 sub-tema lomba yang bisa Kawan GNFI ikuti, yaitu
- Maestro Tradisi dan Ritual Lokal
- Maestro Kerajinan Tangan
- Maestro Kuliner Tradisional
- Maestro Kesenian Rakyat
- Maestro Seni Pertunjukan (Tari, Teater, Musik)
Lalu, untuk syarat dan ketentuan lombanya adalah sebagai berikut:
- Biaya: Lomba ini tidak dipungut biaya.
- Peserta: Terbuka untuk profesional maupun masyarakat umum, baik perorangan maupun tim (maksimal 3 orang per tim).
- Identitas: Peserta bisa WNI maupun WNA yang dibuktikan dengan kartu identitas resmi (KTP/NIK/Paspor).
- Media Sosial: Peserta wajib mengikuti akun Instagram @gnfi @budayasaya, dan TikTok @goodnewsfromindonesia @budaya.saya serta bergabung dalam grup Telegram t.me/KawanGNFI.
- Usia: Terbuka untuk semua umur; peserta di bawah 17 tahun harus didaftarkan oleh wali/orang tua/penanggungjawab.
- Jumlah Video: Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 10 video dengan maestro berbeda di setiap videonya.
- Durasi dan Format Video: Video berdurasi minimal 1 menit dan maksimal 5 menit, direkam dalam format portrait (untuk Instagram dan TikTok) serta format landscape (untuk situs rekammaestro.goodnewsfromindonesia.pages.dev).
- Keaslian Karya: Video harus merupakan karya asli dan belum pernah menang dalam lomba serupa.
- Footage dan Musik: Diperbolehkan menggunakan footage produksi sendiri dan musik/audio bebas royalti.
- Unggahan: Peserta wajib mengunggah video di akun Instagram dan TikTok dengan caption maksimal 100 kata, tag akun @gnfi dan @budayasaya (Instagram) atau @goodnewsfromindonesia @budaya.saya (TikTok), serta sertakan hashtag #LombaRekamMaestro #MerekamMaestroBudaya. Akun media sosial harus bersifat publik.
- Formulir: Setelah mengunggah di media sosial, peserta harus mengisi formulir di rekammaestro.goodnewsfromindonesia.pages.dev.
- Hak Cipta: Peserta bertanggung jawab atas hak cipta dan publikasi video yang diunggah.
- Penilaian: Kriteria penilaian mencakup kesesuaian dengan tema, kualitas konten, kreativitas dan originalitas, serta kekuatan cerita dan narasi.
- Hak Penggunaan: GNFI dan Kemendikbud berhak memodifikasi, menampilkan, dan menggunakan konten video pemenang tanpa kewajiban memberikan royalti.
- Keputusan Juri: Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
- Batas Waktu: Karya diterima paling lambat 20 Juni 2024.
Timeline
- Periode Submit: 1 Mei - 20 Juni 2024
- Durasi dan Penjurian: 24-26 Juni 2024
- Pengumuman: 30 Juni 2024
Hadiah
- 5 Video Terbaik: @Rp15.000.000 + Sertifikat
- 10 Video Pilihan: @Rp3.000.000 + Sertifikat
- 100 Pengirim Pertama: Official Merchandise
Ayo, rekam dan abadikan kisah maestro budaya di daerah Kawan GNFI dan mari bersama kita jaga dan lestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui karya video kreatif!
Semilir Angin dari Maestro Ludruk Surabaya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
