membaca kembali masterplan pengembangan ekonomi islam indonesia yang selesai di tahun 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Membaca Kembali Masterplan Pengembangan Ekonomi Islam Indonesia yang Selesai di Tahun 2024

Membaca Kembali Masterplan Pengembangan Ekonomi Islam Indonesia yang Selesai di Tahun 2024
images info

Ekonomi Islam merupakan salah satu sektor perekonomian yang sedang naik daun dan ramai diperbincangkan. Semua sektor inti perekonomian dan ekosistem yang berhubungan dengan gaya hidup dan praktik bisnis dapat dimasukkan asalkan didasarkan pada nilai-nilai Islam.

Ekonomi syariah selain bersumber dari Al-Quran dan Hadis juga harus bebas dari riba, gharar (penipuan), maysir (spekulasi), dan hal-hal lain yang dilarang dalam Islam. Sektor ini dianggap sangat potensial untuk dikembangkan karena faktor konsumen yang luas.

Jumlah penduduk muslim di dunia diprediksi akan mencapai sebesar 27.5% dari total seluruh populasi dunia pada tahun 2030. Melihat pasar yang besar ini, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama melalui Masterplan yang dibuat oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 2019 lalu.

Waktu adalah Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam

Lanskap Perekonomian Islam di Indonesia

Negara Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia belum menjadi pusat utama perekonomian Islam dunia. Menurut Global Islamic Economy Index tahun 2018/2019, Indonesia masih berada di urutan sepuluh pada peringkat ekonomi Islam dunia.

Terdapat enam sektor utama yang digunakan pada indeks ini yaitu, Islamic finance, halal food, modest fashion, pharma and cosmetics, muslim-friendly travel, dan media and recreation.

Indonesia hanya masuk lima besar di sektor modest fashion dan muslim-friendly travel. Hal ini menandakan perjalanan negara ini yang masih jauh untuk menjadi pusat perekonomian Islam Internasional.

Secara umum, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mengembangkan perekonomian Islam di Indonesia. Beberapa hal tersebut antara lain, regulasi industri halal yang berbelit, rendahnya literasi dan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk halal, ketimpangan produksi dan permintaan masyarakat terkait produk halal, kurangnya optimalisasi teknologi, dan standar halal Indonesia yang belum diakui dunia.

Masterplan Ekonomi Islam Indonesia tahun 2019-2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional akan berusaha menanggulangi hambatan-hambatan tersebut.

Masterplan Pengembangan Ekonomi Islam Indonesia
info gambar
Perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia

Desain Masterplan Ekonomi Syariah

Secara garis besar masterplan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan skala ekonomi Islam dan ranking di Global Islamic Economy Index. Hal ini akan menjadikan Indonesia berdikari dalam ekonomi serta menaikkan standar hidup masyarakat. Terdapat empat strategi yang ditekankan oleh Masterplan ini.

Pertama, mengintegrasikan Halal Value Chain dari hulu ke hilir. Beberapa sektor seperti halal food, halal tourism, dan modest fashion perlu diintegrasikan sehingga Indonesia bisa menguasai dari segi produksi hingga konsumsi. Kedua, menguatkan Islamic Finance. Kesadaran akan penggunaan keuangan Islam perlu ditingkatkan dan dipadukan agar setiap lini bisnis bisa menggunakan instrumen keuangan Islam.

Ketiga, penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hampir seluruh sektor perekonomian Indonesia dipegang oleh UMKM. Pengarahan UMKM agar bisa menyentuh sektor halal dapat dimulai dari sosialisasi dan pelatihan untuk mendaftarkan sertifikat halal bagi produknya.

Keempat, membangun sektor ekonomi Islam digital. Sektor ini masih sangat muda di Indonesia sehingga perlu bantuan khusus agar tidak tertinggal negara lain. Ke depannya sektor ini dapat meningkatkan kekuatan sektor lainnya dan mem-branding Indonesia sebagai negara dengan perekonomian Islam yang kuat.

Keempat langkah tersebut perlu didukung dengan langkah kecil lain seperti membenahi regulasi pemerintahan, meningkatkan kesadaran literasi halal masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, dan mengfokuskan riset & pengembangan perekonomian Islam melalui informasi, data, dan teknologi.

Indonesia Bakal Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia Tahun 2024

Masa Depan Ekonomi Islam di Indonesia

Masterplan yang telah dibuat dari tahun 2019 memberikan hasil yang memuaskan. Peringkat Negara Indonesia dalam Global Islamic Economy Index cenderung meningkat dengan baik. Indonesia sukses berada di peringkat empat pada tahun 2022. Dua sektor, modest fashion dan halal food, masuk ke peringkat lima atas sedangkan dua sektor lain, pharma and cosmetics dan Islamic finance, sukses masuk ke peringkat sepuluh besar.

Namun sektor muslim-friendly travel Indonesia malah terdepak dari peringkat atas. Di satu sisi peningkatan ini terlihat cukup baik tetapi secara nilai Indonesia masih tertinggal sangat jauh dengan tiga negara peringkat tertinggi. Indonesia memiliki total skor 68.5 sedangkan skor Uni Emirat Arab 90.2, Arab Saudi 97.8, dan Malaysia sebagai pemimpin terdepan mencapai skor 207.2.

Masih banyak sektor-sektor yang perlu dibenahi dalam membangun ekosistem perekonomian syariah di Indonesia. Jalan menuju pusat peradaban ekonomi Islam internasional masih sangat panjang. Setiap stakeholder mulai dari pemerintahan, swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama agar Masterplan ini bisa terlaksana dengan baik. Semua itu kembali ke tujuan dasar ekonomi Islam untuk memberikan kesejahteraan bagi setiap insan di Indonesia.

Referensi

Indonesian Ministry of National Development Planning. The Indonesia Masterplan of Sharia Economy 2019-2024.

Dinar Standard. State of the Global Islamic Economy Report 2021/2022.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.