world water forum ke 10 bali ditutup dengan capaian dan apresiasi untuk bali dan indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

World Water Forum ke-10 Bali Ditutup dengan Capaian dan Apresiasi untuk Bali dan Indonesia

World Water Forum ke-10 Bali Ditutup dengan Capaian dan Apresiasi untuk Bali dan Indonesia
images info

World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali ditutup secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono pada Jumat, (24/5/2024) bertempat di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali.

Pada acara closing ceremony tersebut dilangsungkan beberapa kegiatan seperti rangkaian penghargaan Kyoto World Water Grand Prize 2024 dan serah terima penyelenggaraan kepada delegasi Arab Saudi yang akan menyelenggarakan World Water Forum (WWF) ke-11 pada 2027.

Capaian dan apresiasi untuk Bali dan Indonesia mengemuka dari panggung penutupan, baik melalui sambutan yang disampaikan Wakil Presiden World Water Council (WWC) Eric Tardieu maupun Presiden World Water Forum Loic Fauchon.

World Water Forum ke-10, Upaya Global untuk Mengatasi Tantangan Air di Era Perubahan Iklim

Gotong Royong dan “Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit”

Dalam sambutannya Wakil Presiden World Water Council (WWC) Eric Tardieu tidak hanya menyampaikan perihal capaian perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10. Eric Tardieu juga menyampaikan apresiasi untuk Bali dan Indonesia.

Lebih dari itu, Eric Tardieu menggunakan kesempatan itu untuk mengutip dua filosofi hidup masyarakat Indonesia sebagai sumber inspirasi, yakni Gotong Royong dan “Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit”.

Tidak kalah menariknya saat Presiden World Water Forum Loic Fauchon naik ke panggung. Loic Fauchon sempat menyisipkan sambutan yang diucapkannya dengan baik dalam bahasa Indonesia.

World Water Forum ke-10 Hasilkan Deklarasi Menteri sebagai Diplomatic Victory Indonesia

Pesan Penutup Ketua Harian World Water Forum

Pada bagian terakhir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menyampaikan capaian World Water Forum (WWF) ke-10 dan memberikan respons atas apresiasi yang dilayangkan untuk Bali dan Indonesia.

Basuki Hadimuljono yang juga adalah Ketua Harian Forum Air Dunia ini mengatakan bahwa agenda yang diusulkan Indonesia berhasil tercapai. Sementara itu, jumlah partisipan WWF melampaui harapan awalnya, dari sekitar 46 ribu orang hingga mencapai 64 ribu orang.

Catatan bersejarah lainnya adalah masuknya Compendium of Concrete Deliverables and Actions dalam Deklarasi Menteri. Ringkasan Hasil-Hasil dan Tindakan ini mencakup 113 proyek air dan sanitasi dengan nilai US$9,4 miliar. Ada 33 negara dan 53 organisasi internasional menjadi pendukung, donor, dan penerima manfaat air dan sanitasi.

10th World Water Forum 2024 Bali Bahas Tuntas Tema Air untuk Kesejahteraan Bersama

Bali Youth Water Prize

Menteri PUPR juga menyampaikan selamat kepada Iffah Rachmi dengan komunitasnya Youth Sanitation Concern (YSC) yang berhasil meraih penghargaan “Kyoto World Water Grand Prize 2024”.

Pada kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa Indonesia akan memberikan penghargaan yang sama pada penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-11 di Arab Saudi. Indonesia akan memberikan penghargaan “Bali Youth Water Prize”.

Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk memberikan kontribusi dalam penelitian dan inovasi, serta peran terkait di sektor air. Menteri Basuki meyakini penghargaan ini akan mendorong kaum muda untuk menjadi agen perubahan.

Capaian World Water Forum ke-10 di Bali

World Water Forum (WWF) ke-10 diawali dengan ritual Melukat dan diakhiri dengan upacara Melasti. Keduanya adalah bagian dari tradisi Bali untuk penyucian diri menggunakan air.

Capaian-capaian Forum Air Dunia ini yang turut melahirkan apresiasi bagi Bali dan Indonesia, disampaikan juga oleh Basuki Hadimuljono melalui paparan data dan angka-angka secara selintas.

Menurutnya, ada sebanyak 64 ribu orang yang berasal dari 160 negara yang menjadi partisipan maupun berkunjung dalam perhelatan ini. Secara keseluruhan, event ini menghadirkan 278 sesi diskusi dan 254 stan untuk gelaran fair and expo.

Ada lima kepala negara yang hadir, yakni Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch, dan Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda Aziz Akhannouch.

Sebanyak 51 menteri terlibat dan diikuti 57 pejabat tinggi, dan 27 organisasi internasional, serta total 135 pejabat tingkat menteri. Selain itu turut hadir mantan presiden Hungaria Janos Ader selaku utusan khusus.

Bagian terbanyak dalam Forum Air Dunia adalah 200 orang anggota parlemen yang berasal dari 49 negara. Sementara lainnya, 150 wakil pejabat lokal dan kawasan berasal dari 23 negara dan 847 wakil dari sub-regional.

Usai menutup WWF secara resmi, Basuki Hadimuljono menyampaikan undangan kepada audiens untuk menghadiri Cultural Night yang digelar di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali.

Sumber:

  • https://www.youtube.com/live/mOJSZDWr1zM?feature=shared
  • https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-world-water-forum-ke-10-resmi-ditutup-indonesia-mendapat-apresiasi-66509c3dec9b0

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.