Mendekati akhir tahun, banyak orang yang mulai menyusun resolusi ataupun rencana satu tahun kedepan. Rencana-rencana tersebut disusun setelah melihat berbagai kegagalan dan pencapaian yang telah dirasakan selama satu tahun ini. Meski sudah mulai merencanakan strategi dan target pencapaian ke depan, pengalaman dan kilas balik selama satu tahun tentu tidak dapat dilupakan. Ada yang bilang, satu tahun ini bikin gamon.
Sebenarnya, apa sih makna gamon?
Gamon merupakan salah satu kelompok bahasa gaul yang beredar di tengah percakapan masyarakat. Dalam ilmu linguistik, bahasa-bahasa gaul anak muda, termasuk “gamon” merupakan bagian dari slang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, slang diartikan sebagai ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi internal dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti.
Inti dari defisini tersebut adalah, slang merupakan bahasa cakapan, bahasa gaul yang bersifat musiman atau mengikuti tren, biasanya dipakai oleh para remaja.
Sesuai dengan definisi menurut KBBI, bahasa slang seringkali tidak dipahami oleh masyarakat umum mengingat slang hanya ditujukan untuk komunikasi internal komunitas. Hal ini sebagaimana kata gamon yang mungkin hingga sekarang tidak dipahami oleh sebagian besar masyarakat.
Bangga! Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO
Gamon: Slang yang Memadukan Dua Bahasa
Gamon merupakan sebuah frasa yang biasanya digunakan dalam konteks percintaan atau asmara. Kata gamon menggabungkan dua bahasa menjadi satu frasa, yakni “gagal” dan “move on”. Move on dalam bahasa Inggris diartikan “pindah” dan “berjalan terus”. Jika diartikan secara gramatikal, gamon atau gagal move on berarti gagal pindah.
Sementara itu, Cambridge Dictionary mendefinisikan move on sebagai “memulai aktivitas baru” atau “menerima bahwa situasi (yang dialami) telah berubah dan siap untuk menghadapi pengalaman baru.” Artinya, gamon membuat seseorang terjebak dan larut dalam kondisi tertentu.
Dalam bahasa gaul para remaja, gamon merujuk pada kondisi seseorang yang tidak dapat melupakan sesuatu. Dalam hal ini, gamon umumnya merujuk pada seseorang yang tidak dapat melupakan mantan kekasih atau masa lalu dan kenangannya. Hal ini menyebabkan seseorang terjebak dalam kesedihan atau penyesalan yang berlarut. Kondisi ini membuat seseorang tidak dapat membuka hati untuk menerima orang dan kenangan baru.
Akan tetapi, seiring berkembangnya waktu, konteks gamon tidak hanya merujuk pada kegagalan dalam melupakan mantan kekasih. Istilah gamon dapat digunakan secara lebih luas.
Baca juga : Kenalan dengan Skena dan Ciri-Cirinya
Gamon dapat digunakan pada segala hal yang mengingatkan seseorang pada masa lalu, entah itu teman, momen spesial, momen menyedihkan, atau momen membanggakan. Intinya, gamon menjadikan seseorang terjebak pada ingatan masa lalu.
Ingatan-ingatan tersebut biasanya muncul bersamaan dengan hal yang identik dengan kenangan, seperti lagu, makanan, tempat, film, atau bahkan aroma parfum.
Gamon tidak selamanya buruk. Gamon dapat berfungsi sebagai bentuk melatih memori otak untuk menemukan momen-momen tertentu. Akan tetapi, gamon dapat juga menjadi buruk ketika seseorang terlalu berlarut-larut pada situasi dan kondisi tertentu.
Momen Keseruan Prambanan Jazz Festival 2023, Penuh Kebahagiaan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
