Saat ini teknologi ponsel semakin canggih dengan adanya peningkatan kualitas fitur kamera. Tidak main-main, bahkan teknologi kamera pada ponsel pintar hampir menyerupai kamera pada umumnya dengan resolusi kamera mencapai 200 MP. Hasilnya pun semakin menakjubkan. Bahkan, salah satu produk ponsel pintar memiliki teknologi yang dapat melihat tekstur bulan di malam hari hanya dengan menggunakan fitur zoom in pada kamera ponsel.
Dengan adanya teknologi tersebut, memotret dan fotografi telah dilakukan oleh hampir sebagian besar orang. Seseorang dengan mudah dapat memotret objek tanpa melakukan pengaturan manual layaknya menggunakan kamera.
Meski demikian, memotret sebenarnya bukan hal yang sangat mudah. Ada banyak teori yang perlu diketahui agar hasil foto tampak lebih artistik. Oleh karena itu, perlu memahami tentang angle foto atau sudut pandang kamera saat memotret agar mendapat hasil seperti fotografer profesional.
Angle foto atau sudut pandang kamera merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut posisi kamera saat mengambil objek atau gambar. Secara umum, ada 5 jenis teknik pengambilan gambar atau angle foto dalam dunia fotografi yang dapat memberikan efek berbeda.
Sebagai infromasi, teknik pengambilan gambar tidak hanya digunakan di dunia fotografi, melainkan juga sering digunakan dalam pengambilan video pada film.
Kode Warna Biru dan Merah Pas Foto, Kenali Perbedaan dan Cara Ganti Warna
1. Bird Eye Level

Bird eye level merupakan teknik pengambilan gambar dengan posisi kamera tepat di atas kepala. Sesuai namanya, bird eye level berarti kamera melihat objek layaknya burung yang sedang terbang melihat objek yang ada di bumi.
Teknik pengambilan gambar menggunakan bird eye level biasanya dilakukan di tempat yang lebih tinggi, seperti di atas gedung, tower, atau dengan menggunakan drone. Dengan menggunakan teknik ini, lanskap objek yang diambil jauh lebih luas dibandingkan angle lainnya, khususnya jika objek tersebut berupa pemandangan.
Akan tetapi, jika objek berupa manusia, dengan menggunakan bird eye level, kesan yang dihasilkan dari gambar ialah objek gambar terlihat lebih lemah dan tidak berdaya dibandingkan penonton.
2. High Angle

High angle dalam fotografi menempatkan posisi kamera sedikit lebih rendah dari bird eye level. Posisi kamera pada hight level ialah sekitar 110 atau 120 derajat dari objek. Angle ini masih memberikan kesan ketidahberdayaan terhadap objek. Akan tetapi, angle ini dapat menampilkan objek secara lebih detil daripada bird eye level yang jauh lebih luas.
Gaya Foto ASN yang Dilarang Jelang Pemilu 2024, Lihat di Sini!
3. Eye Angle
_11zon-(1).png)
Sesuai namanya, eye angle merupakan teknik pengambilan foto yang memosisikan kamera sejajar dengan objek. Pada posisi ini, penonton melihat objek kurang leih sama dengan apa yang dilihat dengan mata dalam keadaan normal. Teknik ini biasanya jamak digunakan oleh para fotografer, khususnya para pemula.
Teknik fotografi ini memberikan kesan realistis sehingga penonton seolah dapat melihat dan merasakan apa yang ada di dalam gambar.
4. Low Angle

Teknik pengambilan foto dengan angle rendah (low angle) menempatkan posisi kamera berada di bawah objek. Akan tetapi, posisi kamera miring ke atas dan masih membentuk sedikit sudut dengan objek. Teknik ini memberikan kesan tangguh, kuat, dan dominan terhadap objek. Biasanya trik ini digunakan untuk memanipulasi objek yang cukup pendek sehingga dapat memberikan kesan lebih tinggi.
5. Frog Eye

Frog eye merupakan teknik pengambilan gambar dengan sudut kamera paling rendah. Sesuai dengan namanya, angle kamera dalam frog eye mirip dengan sudut pandang penglihatan katak. Pengambilan foto dalam angle ini bahka dapat menyentuh dasar objek.
Cobain Tips Ini Supaya Foto KTP Kamu Terlihat Bagus dan Menarik!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News