#LombaArtikelIPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbunguntukMelambung
Hallo Sobat GNFI, kali ini kita akan membahas tentang Sumbang Duo Baleh, sebelum lebih jauh, apa sih itu Sumbang Duo Baleh? Sumbang Duo Baleh adalah kebudayaan Minangkabau yang berkembang dalam masyarakat Sumatera Barat, kebudayaan ini menjelaskan tentang aturan tidak tertulis tentang tingkah laku, cara bicara bagi kaum perempuan Minangkabau dikehidupan sehari hari.
Sumbang Duo Baleh berisikan 12 aturan yakni Sumbang duduak (duduk), Sumbang Tagak (Berdiri), Sumbang Bajalan (berjalan), Sumbang Bakato (berkata-kata), Sumbang Mancaliak (Melihat), Sumbang Makan (makan), Sumbang Bapakaian (berpakaian), Sumbang Karajo (bekerja), Sumbang Tanyo (bertanya), Sumbang Jawek (menjawab), Sumbang Bagaua (bergaul) dan Sumbang Kurenah (tingkah laku).
Sebagaimana peraturan yang muncul dari adat istiadat, Sumbang Duo Baleh merupakan peraturan tidak tertulis dalam adat Minang yang mana memiliki sanksi sosial apabila melanggarnya.
Secara keseluruhan 12 peraturan tersebut sangat baik untuk diterapkan didalam kehidupan sosial terkhusus bagi kaum perempuan, namun apabila dikaji lebih lanjut, dalam penerapannya tidak jarang terkesan membatasi ruang lingkup perempuan untuk berekspresi.
Terkhusus apabila terjadi pelanggaran atas beberapa poin peraturan yang dianut. Salah satu alasan yang paling menarik ialah karena secara khusus Sumbang Duo Baleh ini hanya ditujukan untuk kaum perempuan tidak pada kaum laki-laki.
Namun, secara adat, Sumbang Duo Baleh dikhususkan kepada kaum perempuan dikarenakan kedudukan kaum perempuan dalam MinangKabau sangatlah tinggi, seperti yang dijelaskan dalam artikel jurnal berjudul, “Konsep Sumbang Duo Baleh dalam Tinjauan Psikologi” yang dituliskan oleh 3 mahasiswa Universitas Negeri Padang, yakni Sandhy Pangfirstda Iskandar, Murdianto, dan Yanladila Yeltas Putra, menjelaskan bahwa hasil dari wawancara terhadap ketiga narasumber berpendapat bahwa peran dan kedudukan perempuan di Minangkabau berkaitan dengan menjaga keberlanjutan generasi, penanaman nilai moral pada anak cucu, serta pelestarian nilai adat istiadat.
Seperti dalam Sumbang Bakato yang menjelaskan pelarangan terhadap perempuan untuk berkata atau bertutur kata yang tidak sesuai dengan etika, hal ini merujuk pada kehati-hatian perempuan dalam mengeluarkan kata, penggunaan perasaan dan akal sebelum berbicara dengan tujuan menghindari rasa tersinggung dan timbulnya konflik antar sesama.
Juga dalam poin Sumbang Bagaua dimana adanya aturan untuk tidak berduaan antara laki-laki dan perempuan yang belum muhrim yang mana hal ini bertujuan penjagaan nilai moral perempuan itu sendiri.
Dalam Sumbang Kurenah juga dijelaskan tentang bagaimana tingkah laku ataupun gelagat yang dapat menyebabkan ketersinggungan orang lain, maka dari itu perempuan haruslah menjaga perilakunya.
Sobat GNFI, menarik bagaimana Sumbang Duo Baleh menjadi sebuah strategi masyakarat Minangkabau untuk menjaga nilai dan moral perempuan, serta pemahaman masyarakat Minangkabau bahwa perempuan adalah kunci dari kemuliaan sebuah peradaban, maka dari itu haruslah dijaga.
Dalam masyarakat Minangkabau juga terdapat Bundo Kanduang yang mana Bundo Kanduang inilah yang akan menjadi seorang pemimpin dalam sebuah Rumah Gadang, maka dari itu muncul aturan Sumbang Duo Baleh ini sebagai pedoman dan penuntun kaum perempuan dalam menjaga dirinya sebagai bekal kepemimpinan dan juga sebagai dasar pengajaran terhadap anak dan cucu-nya nanti.
Sumbang Duo Baleh memberikan harapan serta pesan yang mendalam terhadap penjagaan moral kehidupan terkhusus perempuan, karena sebagaimana kunci lahirnya sebuah peradaban yang baik tergantung dari bagaimana kondisi moral perempuannya. Karena perempuan sebagai figure pertama yang mengajarkan, mencontohkan, dan menurunkan karakter pada generasi dan keturunan selanjutnya.
Sama seperti harapan dari dibentuknya Sumbang Duo Baleh ini bahwa semoga kedepannya penjagaan dan pemupukan moral yang baik terus menjadi fokus kita baik perempuan ataupun laki-laki. Karena moral lah yang membentuk sebuah perubahan baik dalam kehidupan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News