#LombaArtikelPKN2023
#PekanKebudayaanNasional2023
#IndonesiaMelumbung untuk Melambung
Kunci dari dikenalnya sebuah bangsa adalah budaya, Tanpa budaya, sebuah bangsa tidak akan dikenal oleh dunia. Indonesia tercatat memiliki 17.504 pulau dan menjadikannya sebagai negara yang memiliki budaya terbanyak di dunia. Indonesia sendiri terkenal dan diakui dunia dengan keragaman dan keunikan budayanya.
Generasi muda sangat diharapkan untuk melestarikan warisan budaya ini. Namun di era digitalisasi dengan sumber informasi tanpa batas, ruang digital dapat digunakan sebagai sarana penyebaran budaya. Pengenalan keberagaman budaya bangsa ke masyarakat dunia dapat dilakukan melalui platform dan media digital, baik berupa teks, video dan audio.
Menurut Bronislaw Malinowski, budaya yang lebih tinggi dan aktif mempengaruhi budaya yang lebih rendah dan pasif melalui kontak budaya. Berdasarkan teori ini terlihat bahwa nilai-nilai kebudayaan yang kita miliki mengalami pergeseran dan lebih condong terhadap budaya barat. Perlu kesadaran pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa Indonesia di era globalisasi yang memiliki pengaruh begitu signifikan terhadap pola pikir manusia. Cara melestarikan budaya bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas literasi budaya dan terjun langsung dalam aksi budaya itu sendiri.
Digitalisasi Budaya
Arti digitalisasi adalah proses pemberian atan pemakaian sistem digital. Sehingga digitalisasi kebudayaan merupakan suatu proses sinkronisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya guna dalam bidang kebudayaan.
Budaya dan digitalisasi tak elak untuk terpisahkan. Ditambah dengan meningkatnya pengguna internet di dunia yang kini mencapai 4,7 miliar orang. Budaya digital semakin memberikan perhatian khusus dengan berbagai tantangan. Dengan adanya digitalisasi jangan sampai mengaburkan wawasan kebangsaan, justru harus dipikirkan pola kreatif bagaimana memperkuat wawasan kebangsaan dengan menjaga kesopanan dan kesantunan khas Indonesia. Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan menjadikan media digital justru menjadi panggung melambungnya nama Indonesia di kancah internasional.
Konten Digital
Sebagai pengguna ruang digital yang baik, kita dapat memperkenalkan beragam budaya bangsa baik kesenian, bahasa, kuliner maupun permainan tradisional. Potensi modal besar Indonesia dalam digitalisasi budaya sangatlah tinggi dengan beragam suku dan etnis yang tersebar dalam ribuan pulau. Keberagaman ini dapat dijadikan sumbangan ide-ide kreatif dalam pembuatan konten di ruang digital agar literasi budaya semakin dikenal baik di dalam maupun di luar negeri.
Banyak hal yang bisa digunakan untuk digitalisasi budaya. Salah satunya yaitu dengan menulis artikel di situs web. Artikel tersebut bisa diisi dengan keindahan budaya indonesia. Foto dan video juga menjadi bentuk digitalisasi yang nyata.
Beberapa contoh lain yaitu sudah terciptanya aplikasi-aplikasi yang berisi tentang kesenian yang ada. Contohnya yaitu aplikasi e-gamelan, aplikasi angklung dan banyak juga aplikasi pembelajaran seni budaya berbasis aplikasi lainnya yang dapat diakses oleh pengguna Android maupun IOS.
Jejak rekam kebudayaan bangsa akan terekam di ruang digital yang nantinya akan dapat menjadi motivasi dan benchmarking untuk terus berkembang dan tidak hilang ditelan zaman.
Kita bisa berperan menjaga dan melestarikan budaya bangsa dengan produksi konten budaya di sekitar. Jika tidak bisa memproduksi, kita dapat berpartisipasi dalam distribusi konten dengan membagikan konten budaya yang diproduksi orang lain.
Dengan afirmasi potensi besar yang dapat kita lakukan dengan digitalisasi budaya, kita diharapkan dapat menjaga identitas diri dan identitas bangsa Indonesia. Ayo kita tunjukkan keberadaan dan eksistensi budaya bangsa yang sopan dan etis di ruang digital. Lindungi jati diri bangsa dan NKRI demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Siapkah kamu ?
(pastikan sertakan sumber data berupa tautan asli dan nama jika mengutip suatu data)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
