6 perpustakaan instagramable di jakarta selain perpustakaan nasional indonesia - News | Good News From Indonesia 2023

6 Perpustakaan Instagramable di Jakarta Selain Perpustakaan Nasional Indonesia

6 Perpustakaan Instagramable di Jakarta Selain Perpustakaan Nasional Indonesia
images info

Kabar baik Indonesia, untuk para Pelajar, Mahasiswa hingga Masyarakat umum yang terbiasa WFA (Work from Anywhere), karena kini kamu dapat bekerja, belajar dan berkuliah daring di Perpustakaan yang instagramable. Berikut 6 Perpustakaan yang instagramable di Jakarta selain Perpusnas.

1. Taman Literasi Jakarta Martha Christina Tiahahu

"Dipastikan di tempat ini hidup kegiatan literasinya. Untuk bisa hidup, percayakan komunitas. Pemerintah siapkan infrastruktur, semua fasilitas pendukung. Begitu sampai konten, serahkan ke pegiat," kata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, dikutip dari DetikNews Minggu (18/9/2022).

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jalan Sisingamangaraja, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Taman ini dirancang ulang sebagai bagian dari Kawasan berorientasi transit dari Stasiun MRT Blok M, untuk kamu yang ingin berkunjung menggunakan moda transportasi umum, kamu dapat menggunakan MRT, cukup turun di Stasiun Blok M dan tidak perlu bingung harus sambung perjalanan pakai apa karena lokasinya tepat setelah kamu keluar dari pintu Stasiun. Suasana paginya, cocok dijadikan tempat olahraga dan malamnya cocok dijadikan tempat hiburan karena banyak sekali acara dan konser yang suka diadakan.

Direvitalisasi pada 21 Oktober 2021, Taman literasi sudah dibuka kembali sejak 18 September 2022. Memiliki banyak fasilitas mulai dari Perpustakaan dengan 300 lebih koleksi buku dan ruang diskusi, toilet, musholla, kedai kopi serta tenant makanan lainnya. Berbagai spot instagramable dapat kamu temui disini. Untuk masuk ke perpustakaan, kamu tidak perlu reservasi kunjungan, cukup scan barcode saat datang di dalam Perpustakaan. Cek jadwal operasional perpustakaan dan detail selengkapnya disini!

2. Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki

Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta atau disebut juga Perpustakaan Jakarta yang terletak di Taman Ismail Marzuki, tepatnya di Jl. Cikini Raya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Diresmikan dan dibuka kembali pada 2022 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan, sejak direvitalisasi dari tahun 2019. Perpustakaan ini memiliki 138.000 koleksi buku yang terdiri dari buku-buku umum, anak, hingga koleksi kejakartaan.

Perpustakaan Jakarta tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menyediakan sejumlah fasilitas atau ruang yang bisa digunakan oleh pengunjung, seperti ruang multifungsi, ruang bermain anak, bilik cerita, dan ruang baca privat. Lalu ada juga ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan. Berbagai spot instagramable dapat ditemui juga disini.

Untuk kamu yang ingin berkunjung, pastikan kalian sudah reservasi secara online sebelum kunjungan karena Perpustakaan Jakarta hanya menerima 300 orang per harinya. Kamu juga bisa menikmati suasana malam hari disini dengan ikut acara Midnigth At Library. Cek jam operasional dan detail selengkapnya disini!

3. Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta

Masih setia di Menteng, ada Pusat Kebudayaan Jerman, tepatnya di Jalan Dr. GSSJ Ratulangi Nomor 9, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Terdapat sekitar 5.000 koleksi buku dan majalah fisik berbahasa Jerman maupun terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, mencakup novel, karya klasik, buku nonfiksi, serta buku anak. Selain itu, tersedia banyak materi aktual untuk latihan dan persiapan ujian bahasa Jerman.

Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta tidak hanya menghadirkan koleksi buku, tetapi juga media lain yang bisa menyokong pembelajaran maupun pengetahuan mengenai Jerman, seperti DVD film dengan beragam genre, 330 CD musik Jerman, majalah, board game lebih dari 40 koleksi hingga gim video dengan koleksi konsol terkini. Berbagai spot instagramable juga ada disini.

Untuk mendukung gerakan ramah lingkungan, anggota Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta tidak lagi menggunakan kartu keanggotaan plastik, kamu dapat mengakses layanan melalui aplikasi kartu perpustakaan digital BibToGo. Sekarang, ada alat masak yang dapat dipinjam juga. Peminjaman dapat dilakukan setelah kamu daftar keanggotaan dengan biaya Rp50.000/tahun. Cek jam operasional dan detail selengkapnya disini!

4. Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta

Beranjak dari Menteng, melanjutkan perjalanan ke Kuningan. Ada Perpustakaan Erasmus Huis di Pusat kebudayaan Belanda, tepatnya Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta, yang punya banyak spot instagramable! Perpustakaan Erasmus Huis dibuka kembali sejak November 2018 setelah renovasi.

Terdapat koleksi berjumlah 15.000 judul buku terbitan Indonesia dan Belanda dari kategori sastra, linguistik, sejarah, politik, sosial, seni, budaya, anak-anak, hingga kamus. Ada pula surat kabar dari Indonesia maupun Belanda. Dengan konsep open space, salah satu bagian dari perpustakaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk acara diskusi ataupun seminar. Interiornya bernuansa putih dan menyegarkan. Cek jam operasional dan detail selengkapnya disini!

5. Perpustakaan Freedom

Ada satu lagi perpustakaan tersembunyi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta ini tepatnya di dasar lantai gedung Wisma Bakrie, sebelah kiri dari pintu masuk. Setelah vakum dua tahun lebih, Perpustakaan Freedom kembali dibuka pada Agustus 2017. Perpustakaan ini hadir dengan interior bernuansa coklat dan cenderung gelap, berbanding terbalik dengan perpustakaan Erasmus yang cerah. Namun, siapa sangka nuansa ini justru menghadirkan suasana tenang hingga pengunjung bisa fokus membaca dan belajar bahkan memiliki berbagai spot instagramable.

Tersedia ribuan koleksi literatur filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, sosial, ekonomi, agama, hubungan internasional, jurnal-jurnal lokal maupun internasional, hingga koran terkemuka. Tak ketinggalan pula layanan fotokopi dan akses internet gratis.

Untuk kamu yang ingin berkunjung, langsung saja datang kesini dan wajib daftar keanggotaan di tempat dengan mengisi formulir yang akan dibantu oleh pustakawannya. Buka setiap hari Senin-Jumat pukul 09.00-16.30 WIB. Pengguna moda transportasi umum dapat menggunakan Bus dan turun di Halte Kuningan, bisa juga pakai LRT dan turun di Stasiun Setiabudi. Pastikan kamu selalu membawa kartu anggotamu tiap kali kunjungan, ya!

6. Baca di Tebet

Baca di Tebet didirikan oleh Kanti W Janis bersama dengan Wien Muldian. Tersedia sekitar 20.000 koleksi buku bacaan yang akan selalu update. Fakta uniknya lagi, buku-buku yang tersedia di perpustakaan ini, ternyata sebagian besar merupakan milik pribadi Wien, milik Kanti, dan ada pula yang dari sumbangan dari berbagai pihak lainnya.

Baca di Tebet tak hanya menyediakan berbagai jenis buku bacaan yang disusun dalam rak-rak tinggi, tetapi juga beberapa ruang yang bisa digunakan oleh para pengunjungnya, mulai dari Ruang Diskusi, Ruang Temu Roy B.B. Janis yang diperuntukkan sebagai tempat baca, tempat berdiskusi, bermain musik hingga bernyanyi, Ruang Baca, Ruang Pikir, Ruang Karya dan Kafe dengan nama Makan di Tebet. Banyak sekali spot instagramable yang ada disini.

Perpustakaan ini terletak di Jalan Tebet Barat Dalam Raya Nomor 29, Tebet, Kota Jakarta Selatan. Untuk kamu yang ingin berkunjung, kamu perlu membeli tiket sebesar Rp35.000/hari terlebih dahulu. Kamu juga bisa menjadi anggota dengan membeli membeli tiket bulanan atau tahunan. Cek jam operasional dan detail selengkapnya disini!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.