#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbunguntukMelambung
Apa yang terlintas dipikiran Kawan GNFI ketika mendengar "Goyang Semarangan"? Ya, Goyang Semarangan merupakan sebuah tarian (tari kreasi) yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Tarian ini memiliki gerakan sederhana yang diiringi dengan musik keroncong yang menggambarkan keceriaan, kebahagiaan, dan rasa semangat. Sehingga tarian ini mampu menarik perhatian penonton dan membuatnya ikut bergoyang. Selain itu, iringan musik pada tarian ini juga berisi pesan tersurat untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat berwisata ke Kota Semarang. Tari Goyang Semarangan biasa ditarikan secara beramai-ramai dalam acara kebudayaan dan hiburan masyarakat di Semarang.
Sejarah Diciptakannya Tari Goyang Semarangan
Goyang Semarangan merupakan tari kreasi baru yang diciptakan pada tahun 2019. Koreografer atau pencipta dari gerakan tari Goyang Semarangan adalah Agung Ciptoningtyas, beliau adalah seorang seniman dan budayawan serta Kepala UPTD Taman Budaya Raden Saleh Kota Semarang. Namun, hak cipta tarian ini ialah milik Kota Semarang. Pencipta hanya menciptakan gerakan tariannya saja sementara itu, musik pengiringnya diambil dari musik berjudul Goyang Semarangan yang telah dikreasikan liriknya oleh Nayaka Project.
"2019, saya diperintahkan oleh Bapak Wali Kota Semarang, membuat sebuah tarian untuk hari jadi Kota Semarang. Saya membuat tari dengan penarinya dari masyarakat, untuk memudahkan masyarakat maka dibuatlah gerakan tari yang mudah dan terciptanya Goyang Semarang," ucap Agung C. saat diwawancarai di Kantor UPTD TBRS Kota Semarang, Jumat (20/10/2023).
Tujuan awal tarian ini diciptakan adalah untuk memeriahkan HUT Kota Semarang ke-472 pada 2 Mei 2019 lalu.
Sepanjang Jalan Pemuda Kota Semarang dipadati kurang lebih 15.000 penari. Para penari tersebut terdiri dari berbagai kalangan mulai dari siswa sekolah, ASN, TNI, Polri, dan lainnya. Mereka memecahkan rekor dalam rangka peringatan HUT Kota Semarang dengan mengangkat tema Kesenian Lokal. Dilansir dari web mangunharjotembalang.semarangkota.co.id., Kamis (2/5/2019)
Goyang Semarangan diciptakan untuk masyarakat. Tarian ini dapat dijangkau oleh semua kalangan artinya, mulai dari anak-anak, pemuda-pemudi, dewasa, hingga lansia dapat menari Goyang Semarangan. Goyang Semarangan juga menyisipkan tujuan promosi budaya dan wisata Kota Semarang melalui iringan musik yang digunakan dalam tarian ini.
Gerakan Tari Goyang Semarangan
Goyang Semarangan memiliki gerak tarian pria dan gerak tarian wanita, sehingga dapat ditarikan secara berpasangan. Tarian ini mengadopsi gerak dasar Tari Jawa berupa seblak sampur dan beberapa gerak dasar tari, seperti ngrayung, ngithing, sembah, sembada, tumpang tali, gejug, dan mendhak. Pencipta juga mengatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi gerakan dari Tari Denok Semarang. Salah satu gerakan yang diadopsi dari Tari Denok Semarang adalah gerak seblak sampur.
Goyang Semarangan memiliki empat macam gerakan tari sebagai berikut
- Gerakan sembada mengawali tarian ini. Gerakan ini dilakukan dengan gerakan tangan sembada ke kanan dan ke kiri diimbangi dengan gerak kepala menengok kanan-kiri secara lembut dan luwes serta ekspresi senyum dari wajah penari menimbulkan kesan indah dan menawan.
- Gerakan ngrayung. Terdapat dua versi gerakan ngrayung. Versi pertama, kedua tangan ngrayung dan bertumpang tali ke arah kanan atau kiri. Setelah itu, tangan dihempaskan ke samping badan seperti sayap burung dan atau tangan melakukan gerakan seblak sampur. Versi kedua, satu tangan lurus ngrayung dan satu tangan lainnya ngrayung menekuk ke bahu serta diimbangi dengan posisi badan menghadap ke kanan atau ke kiri secara bergantian.
- Gerakan tangan memutar dan mengayun dilakukan bergantian arah ke kanan dan ke kiri, diakhiri dengan gerak tangan sembada dan atau gerak tangan menjemur dan gerak kaki gejug.
- Gerakan sekar semarang dan gerakan sembah mengakhiri tarian ini. Gerakan sekar semarang mencerminkan bunga-bunga yang sedang bermekaran dan memberikan kesan anggun dalam tarian. Sedangkan gerak sembah bermakna sebagai salam penghormatan serta ucapan terima kasih atas perhatian dan apresiasi penonton tari.
Agung C. menambahkan, makna khusus yang terkandung dalam tiap gerakannya pun tidak ada sama sekali, gerakan dibuat sederhana dan dinamis, sehingga siapa pun dapat menarikan dan menghafalkannya dengan mudah. Gerakan pada tarian ini boleh dikreasikan, tidak harus sama dengan tarian yang ditampilkan di YouTube.
Kostum Penari Goyang Semarangan
Kostum atau busana yang dikenakan oleh penari Semarangan merupakan hasil perpaduan budaya Jawa dan Cina yang ada di Kota Semarang. Penari pria mengenakan baju koko dan celana hitam, jarik motif Semarangan, ikat pinggang, sampur, dan ikat kepala udeng. Sedangkan penari wanita mengenakan baju kebaya encim, korset dada, jarik motif Semarangan, ikat pinggang, sampur, dan aksesoris tambahan. Perbedaan penggunaaan kostum penari pria dengan wanita terletak pada penggunaan jarik dan sampur. Jarik pada kostum pria digunakan hanya sampai lutut, sedangkan jarik pada kostum wanita digunakan hingga pergelangan kaki sebagai rok. Sampur pada kostum pria dikalungkan di leher, sedangkan sampur pada kostum wanita diikat di pinggang dan digunakan untuk gerakan seblak sampur atau mengibaskan sampur dalam tarian.
Warna kostum penari tari Semarangan cenderung terang yang mewakili budaya pesisir. Corak jarik semarangan berupa gambar Tugu Muda, Lawang Sewu, Gedong Songo, warak, daun dan buah asam jawa, serta bunga. Jarik untuk kostum wanita dibuat model rok longgar tanpa wiru atau lipatan, tujuannya agar tubuh penari terutama pinggul mudah bergoyang. Sedangkan jarik untuk kostum pria dibuat model supit urang. Ciri khas kebaya encim Semarangan yaitu kebaya polos berwarna cerah dengan hiasan renda bunga di sepanjang lingkar leher hingga ke bagian kancing baju.
Tata Rias
Tata rias yang digunakan dalam Goyang Semarangan ini sama seperti tata rias Tari Denok Semarang, yaitu rias kolektif. Rias kolektif atau corrective make up ialah merias wajah dengan mempertebal garis-garis wajah. Kosmetik yang digunakan di antaranya bedak atau foundation, blush on, eyeliner, eyeshadow, bulu mata, dan lipstik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News