Ikan pelagis adalah kelompok ikan yang hidup di permukaan perairan dan mudah sekali dijumpai oleh manusia. Apa itu ikan pelagis, apa saja jenisnya, dan bagaimana manfaat yang bisa didapatkan dari ikan tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas.

Apa itu Ikan Pelagis?

Ikan pelagis adalah ikan yang hidup di permukaan air dengan kedalaman 0 sampai dengan 200 meter di bawah permukaan laut. Ikan pelagis memiliki ciri yang sangat menonjol yaitu beraktivitas dengan cara bergerombol dan melakukan migrasi sesuai dengan daerah migrasinya.

Ikan pelagis bisa juga disebut sebagai ikan berminyak. Hal tersebut karena ikan yang dikategorikan sebagai pelagis ini mengandung minyak sampai 30 persen di jaringan tubuh ikan tersebut dan di dalam rongga perut. Ikan-ikan ini sangat familiar dengan manusia karena bisa ditangkap dengan alat tangkap nelayan berupa jaring insang, jaring lingkar, pukat cincin, dan lain sebagainya.

Ikan pelagis pada umumnya termasuk dalam jenis ikan pemakan plankton. Caranya adalah menyaring plankton yang masuk untuk memilih jenis plankton yang mereka sukai. Plankton tersebut akan ditandai oleh tapis insang yang sangat halus. Selain itu ada beberapa ikan pelagis yang berjenis predator, mereka tidak makan plankton tetapi ikan-ikan kecil lain.

Pada siang hari, ikan pelagis berada di dasar perairan membentuk gerombolan yang padat dan kompak, sedangkan pada malam hari, mereka naik ke permukaan membentuk gerombolan yang menyebar. Namun, pada situasi-situasi tertentu, ikan pelagis juga dapat muncul ke permukaan pada siang hari saat cuaca mendung dan hujan gerimis.

Jenis dan Ciri-ciri Ikan Pelagis di Indonesia

Ikan pelagis biasanya memiliki ciri khas tertentu yaitu di bagian punggungnya berwarna kehitaman atau kebiruan, bagian tengah keperakan sedangkan di bagian bawah atau perut biasanya berwarna keputih-putihan. Hal ini tentu berbeda dengan jenis ikan yang hidup di dasar air seperti lumpur dan batu-batuan. Mereka cenderung memiliki bentuk tubuh memanjang.

Ikan pelagis umumnya dibagi menjadi dua yaitu ikan pelagis kecil dan ikan pelagis besar.

1. Ikan Pelagis Kecil

Ikan pelagis kecil adalah ikan yang hidup di sekitar permukaan perairan. Jenis ikan ini di Indonesia sangatlah melimpah dan merupakan salah satu sumber daya perikanan yang paling banyak ditangkap oleh nelayan. Maka dari itu, manusia tidak pernah asing dengan jenis ikan pelagis kecil.

Ikan pelagis kecil lebih ditangkap oleh para nelayan Indonesia dengan tujuan untuk dikonsumsi dan dijual. Ikan ini tergolong sangat merakyat dan harganya pun mudah dijangkau di pasaran. Adapun contoh-contoh ikan pelagis kecil yang kerap dijumpai adalah:

- Selar (selaroides leptolepis)

- Teri (stolephorus commersoni)

- Lemuru (sardinella longiceps)

- Kembung (rastrelliger spp)

- Layang (decapterus russelli)

- Japuh (dussumieria spp)

- Sunglir (elagatis bipinnulatus)

- Tongkol (auxis thazard)

- Tembang (sardinella fimbriata)

- Layur (trichiurus lepturus)

2. Ikan Pelagis Besar

Jenis kedua adalah ikan pelagis besar. Ikan pelagis besar hidup di lautan lepas dengan kondisi lingkungan yang masih stabil. Selain itu, ikan pelagis besar biasanya melakukan migrasi dalam dalam jangka waktu yang jauh sepanjang tahun.

Ikan tongkol dan cakalang termasuk dalam ikan pelagis besar yang juga mempunyai karakter migrasi dengan jarak jauh. Ikan pelagis besar tersebar di perairan yang relatif lebih dalam dan bersalinitas tinggi. Berikut ini adalah contoh ikan pelagis besar yang umum dijumpai:

- Tuna mata besar (thunnus obesus)

- Tuna sirip panjang (thunnus alalunga)

- Tuna sirip hitam (thunnus atlanticus)

- Tuna sirip biru

- Tuna sirip kuning

- Ikan pedang (xiphias gladius)

- Layaran (isthioporus orientalis)

- Marlin (makaira sp)

- Cakalang (katsuwonus pelamis)

- Tenggiri (scomberomorus commersoni)

Sebaran Geografis Ikan Pelagis di Perairan Indonesia

Mengutip dari artikel jurnal penelitian yang dilakukan oleh Dea Fauzia Lestari dkk di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bahwa ikan pelagis banyak tersebar di wilayah pesisir. Hal tersebut karena di wilayah pesisir memiliki sumber daya makanan yang melimpah. Daerah pesisir kerap disebut mempunyai struktur habitat yang cukup kompleks.

Mulai dari terumbu karang, hutan mangrove, lamun, dan rumput laut. Oleh karena itu, struktur-struktur habitat tersebut kemudian dapat menyediakan tempat persembunyian bagi ikan pelagis, sampai berkembang biak. Di daerah pesisir, ikan pelagis juga dengan mudah mencari makan dan hidup bersama dengan kelompoknya.

Sementara itu, secara lebih luas, ikan pelagis di Indonesia tersebar di berbagai perairan di tanah air. Ikan pelagis kecil hidup berpindah-pindah mengikuti arah arus hangat di sekitar perairan pantai. Sebarannya pun sangat merata.

Bahkan salah satu contoh ikan pelagis besar yaitu ikan madidihang atau tuna sirip kuning dapat menyebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti kawasan barat Samudera Pasifik Tengah, Laut Sulawesi, Laut Banda, Selat Sunda, Laut Maluku, Sumatera Barat, dan Samudera Hindia.

Manfaat Ekonomi Penangkapan Ikan Pelagis

Dari awal ikan pelagis adalah ikan yang mempunyai manfaat secara ekonomi. Ikan pelagis berperan dalam rantai makanan karena termasuk dalam ikan pemangsa. Selain itu, ikan pelagis juga termasuk jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh manusia baik dalam bentuk utuh maupun menjadi bahan masakan atau olahan tertentu.

Para nelayan pun hasil tangkapannya mayoritas didominasi oleh ikan pelagis. Mereka mendapatkan manfaat yang besar dan kemudahan dalam menangkap ikan tersebut. Selain hidup di perairan dan dekat dengan pantai, ikan pelagis juga merupakan ikan yang hidup secara berkelompok. Oleh karenanya, mereka dengan mudah dideteksi keberadaannya dan mudah juga ditangkap oleh nelayan.

Tidak hanya ikan pelagis kecil yang kerap menjadi incaran para nelayan. Ikan pelagis besar juga menjadi sumber daya yang sangat melimpah. Ikan pelagis besar banyak diekspor hingga ke luar negeri. Salah satunya adalah ikan tuna yang diekspor ke negara Jepang setiap tahunnya sehingga menjadikan sektor kelautan dan perikanan Indonesia banyak memberikan sumbangan kepada negara.

Perlindungan terhadap Ikan Pelagis

Ikan pelagis adalah ikan yang perlu untuk dilindungi keberadaannya karena memiliki manfaat yang besar. Oleh karena itu, di beberapa wilayah di Indonesia ikan pelagis dikelola dengan cara-cara yang sangat ideal. Seperti memperbaiki, menjaga, dan mengatur status habitat dan ekosistem ikan pelagis, hingga mengatur penggunaan teknologi penangkapan ikan yang berdampak pada rusaknya habitat ikan pelagis.

Demikian adalah artikel tentang ikan pelagis yang meliputi jenis, sebaran geografi dan manfaatnya secara ekonomis. Sebagai makhluk yang masih menggantungkan hidup kepada alam, kita sebagai manusia sudah sepatutnya mengenali semua jenis makhluk hidup, termasuk ikan, dan menjaga habitat mereka agar keberadaannya masih dapat dijumpai sampai kapan pun.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News