Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengirimkan timnya ke Singapura untuk mengikuti pelatihan manajemen program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dilansir dari situs resmi TNI AD, sebanyak 34 personel untuk mengikuti Institutional Food Management Training atau Pelatihan Manajemen Makanan Institusional di Army Combat Service Support Command (CSSCOM), Singapura, pada 13–18 Oktober 2025.
Pelatihan ini adalah kelanjutan dari hasil pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dengan Kasad Singapura pada Juli 2025 lalu. Dari pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat membuka peluang kerjasama strategis, khususnya di bidang ketahanan pangan serta penguatan program MBG.
Kesepakatan itu kemudian diwujudkan secara resmi melalui surat penawaran pelatihan yang dikirim oleh Army Attache Republik Singapura pada 6 Agustus 2025. Dalam pelatihan ini, para peserta akan mempelajari secara mendalam bagaimana mengelola penyediaan makanan bergizi di lingkungan militer sesuai standar internasional, mulai dari perencanaan menu, pengelolaan dapur, hingga keamanan dan distribusi pangan.
Program ini dirancang berbasis empat pilar utama, yaitu food preparation, food safety, food nutrition, dan food technology. Selain itu, peserta juga akan melakukan kunjungan langsung ke fasilitas pengolahan makanan militer dan komersial di Singapura untuk melihat penerapannya secara langsung.
Program pelatihan ini disusun dalam dua jenjang, yaitu Masterclass yang ditujukan bagi Perwira Menengah (Pamen) dan Qualification Training untuk Perwira Pertama serta Bintara. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, peserta juga akan melakukan kunjungan industri ke SATS Catering Centre dan SATS Innovation Hub di Singapura. Di sana, mereka akan mempelajari secara langsung berbagai teknologi dan inovasi terbaru dalam pengolahan serta penyajian makanan bergizi.
Usai menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan, setiap peserta diwajibkan untuk memaparkan hasil pembelajarannya, menyusun panduan teknis, serta mengimplementasikan sistem manajemen penyediaan makanan di lingkungan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) TNI AD. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pengelolaan gizi di jajaran TNI AD secara berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
