stasiun karet dan stasiun bni city akan disatukan sebagai kawasan integrasi - News | Good News From Indonesia 2025

Stasiun Karet dan Stasiun BNI City Akan Disatukan Sebagai Kawasan Integrasi

Stasiun Karet dan Stasiun BNI City Akan Disatukan Sebagai Kawasan Integrasi
images info

Stasiun Karet dan Stasiun BNI City Akan Disatukan Sebagai Kawasan Integrasi


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan hari ini menyepakati rencana menggabungkan Stasiun Karet (KRL) dan Stasiun BNI City (Kereta Bandara) menjadi satu kawasan terintegrasi. Konsolidasi kedua stasiun ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas transportasi publik di kawasan TOD Dukuh Atas sekaligus memperkuat akses antarmoda.


Rencana Penyatuan Kedua Stasiun

Dalam pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwakanjaya, disepakati bahwa Stasiun Karet dan BNI City akan digabungkan sebagai bagian dari upaya mengintegrasikan sistem transportasi di Dukuh Atas.

Pramono menyatakan bahwa penggabungan ini akan memungkinkan pengguna berpindah moda (KRL, kereta bandara, MRT, LRT) tanpa hambatan, termasuk jalur tertutup anti-hujan dan rute pejalan kaki yang nyaman.

Stasiun Karet saat ini melayani KRL Commuter Line, sedangkan BNI City khusus untuk kereta bandara (Railink). Penggabungan kedua fasilitas akan menciptakan satu simpul transportasi yang lebih efisien di pusat kota.


Tujuan Integrasi & Manfaatnya

Beberapa tujuan utama dari integrasi Stasiun Karet dan BNI City antara lain:

  • Memperbaiki konektivitas antarmoda – Dengan stasiun yang terhubung, penumpang tidak perlu keluar dan berpindah jauh saat transit antar kereta.

  • Pengurangan ekspos terhadap cuaca – Terutama di kawasan Dukuh Atas, rencana integrasi mencakup fasilitas anti-hujan agar perjalanan pengguna lebih nyaman.

  • Efisiensi operasional dan kenyamanan – Integrasi akan mempermudah manajemen operasional stasiun dan alur penumpang, serta meningkatkan pengalaman pengguna transportasi publik.

  • Penyatuan dalam konsep TOD – Menyatukan stasiun penting ini bagian dari pengembangan TOD Dukuh Atas yang menghubungkan KRL, MRT, LRT, dan kereta bandara.

  • Mengurangi duplikasi infrastruktur – Meminimalkan jarak antar stasiun yang berdekatan dan menyederhanakan jaringan transportasi di pusat kota.

  • Menurut Pramono, tak ada hambatan substansial terkait teknis penggabungan. Hanya tinggal waktu dan koordinasi antar instansi agar proyek ini berjalan mulus.


    Target Rampungnya

    Dalam pembicaraan resmi, Gubernur Pramono menyampaikan bahwa penyempurnaan wilayah TOD yang mencakup penggabungan Stasiun Karet dan BNI City ditargetkan selesai pada tahun 2027.

    “Hambatannya tidak besar, tinggal waktu saja,” ujar Pramono, menekankan bahwa proses integrasi bisa cepat dengan kerjasama lintas instansi.

    Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan keseluruhan kawasan Dukuh Atas sebagai pusat transit terintegrasi.

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.