Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meminta agar para pemainnya memberikan penampilan yang menyulitkan bagi para lawannya. Timnas Indonesia diketahui masuk Grup B yang diisi oleh Arab Saudi dan Irak.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua negara Timur Tengah itu dalam Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Turnamen penting itu akan digelar pada 8-14 Oktober 2025.
Patrick Kluivert ingin timnya menjadi lawan yang sulit dihadapi. Ia menyatakan bahwa karakter itu bisa menjadi pembeda di pertandingan nanti.
"Saya pikir kita perlu menjadi tim yang membuat lawan berpikir, 'Wah, kita harus melawan mereka lagi'," ujar Kluivert, dilansir dari Youtube The Haye Way.
"Jadi, kita harus menjadi tim yang sangat sulit untuk dihadapi. Dan tentu saja kita juga tidak boleh lupa dengan kualitas kita," katanya menambahkan.
Baginya penguasaan bola juga harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, para pemain Timnas Indonesia punya kapasitas untuk bermain lebih percaya diri.
"Karena saya pikir kita perlu lebih baik saat menguasai bola. Kita punya para pemain untuk memiliki rasa percaya diri, juga untuk mengekspresikannya," ucap Kluivert.
Meski begitu, Kluivert mengakui timnya masih membutuhkan peningkatan mentalitas. Ia menekankan perlunya kekuatan, kemauan, dan ketangguhan dalam pertandingan.
"Tapi sekarang kita belum punya itu. Kita butuh kekuatan, kemauan, dan ketangguhan untuk melakukannya, dan juga pola pikir para pemain. Kita sudah membicarakan ini sebelumnya, pola pikir mereka fantastis," kata Kluivert.
Mantan striker Ajax Amsterdam ini meminta semua pemain harus menyatu layaknya sebuah puzzle. Fokus dan rasa hormat terhadap Timnas Indonesia menjadi syarat mutlak bagi setiap pemain.
"Semua hal itu perlu menyatu menjadi satu, seperti sebuah puzzle, dan saya pikir itulah hal utama. Jadi, saya rasa para pemain harus tetap fokus. Siapa pun yang saya panggil untuk bergabung dengan tim nasional harus merasa terhormat bisa mewakili warna negara," tutur Kluivert.
Saat ditanya mengenai peluang lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang hanya berjarak 180 menit pertandingan, Kluivert memberi respons. Ia melihatnya sebagai sebuah kengerian.
"Ya, itu menakutkan," imbuh Kluivert.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News