pundit malaysia kagum perjuangan timnas indonesia sebut harimau malaya tak bisa tiru - News | Good News From Indonesia 2025

Pundit Malaysia Kagum Perjuangan Timnas Indonesia, Sebut Harimau Malaya Tak Bisa Tiru

Pundit Malaysia Kagum Perjuangan Timnas Indonesia, Sebut Harimau Malaya Tak Bisa Tiru
images info

Timnas Indonesia/PSSI


Pundit asal Malaysia, Keesh Sundaresan menyatakan kekagumannya dengan perjuangan Timnas Indonesia. Dia menyebut perjuangan yang dilakukan skuat Garuda tidak bisa ditiru oleh Malaysia.

Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai gugur di Putaran keempat. Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih kepala gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Skuat Garuda tumbang dari Arab Saudi dan Irak sehingga tersingkir. Padahal ketika dilatih oleh Shin Tae-yong, skuat Garuda dijuluki kuda hitam karena menang melawan tim-tim raksasa.

Keesh Sundaresan menjelaskan bahwa saat ini suporter Timnas Indonesia dalam tensi yang panas pasca kegagalan ke Piala Dunia 2026. Mereka sangat kecewa apalagi ada perubahan krusial dari pemecatan Shin ke Patrick Kluivert.

"Banyak pertanyaan, tim nasional adalah representasi masyarakat."

"Jika publik sangat tidak puas dengan tim nasional, hal itu dapat memicu banyak pertanyaan, (untuk) PSSI, untuk saat ini," kata Keesh Sundaresan dari kanal YouTube Astro Arena.

Tetapi, dirinya mengaku iri dengan apa yang terjadi di Indonesia. Pasalnya suporter Garuda selangkah lagi bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Menurutnya, ini jadi pengalaman yang spesial karena tim Asia Tenggara belum ada yang bisa melaju sejauh ini. Dia menilai bahwa ini menjadi modal bagi suporter menuntut hasil yang lebih baik di edisi selanjutnya.

"Satu-satunya hal yang dapat kami sampaikan kepada para penggemar Indonesia adalah nikmati perasaan negatif ini."

"Karena perasaan negatif ini tidak akan ada jika kalian tidak berada di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia untuk sebagian besar negara di Asia Tenggara."

"Kami tidak pernah merasakan perasaan ini, kalian mengalaminya, jadi nikmati saja," terangnya

Karena itu dirinya berharap suporter Timnas tidak terlalu larut dengan kesedihan. Karena pembuktian prestasi Timnas Indonesia bisa kembali dilakukan ketika Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.

"Namun, sekarang saatnya kembali ke fondasi."

"Misi berikutnya adalah Piala Asia, itu satu-satunya hal yang bisa kita nantikan dan Piala Dunia 203," tutupnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.