Kemacetan panjang yang sempat menjadi momok di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kini mulai mereda. Setelah berbulan-bulan terganggu akibat proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), kondisi lalu lintas di kawasan tersebut berangsur membaik. Pengendara yang melintas pun mulai merasakan kelancaran arus kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk.
Warga sekitar dan para pengguna jalan menyambut kabar baik ini dengan antusias. Akses menuju kawasan bisnis dan perkantoran di TB Simatupang kini terasa lebih cepat tanpa antrean panjang seperti sebelumnya. Proyek SPALD-T yang sebelumnya menjadi penyebab kemacetan kini justru membawa harapan baru bagi kelancaran dan kenyamanan berkendara di wilayah Jakarta Selatan.
Sebelum proyek rampung, ruas jalan TB Simatupang dikenal sebagai titik macet akibat penyempitan lajur dan aktivitas alat berat di sepanjang proyek. Pekerjaan pipa limbah yang dilakukan oleh Pengelola Air Limbah Jakarta (Paljaya) DKI Jakarta sempat membuat kendaraan menumpuk, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Keluhan dari pengendara pun sempat ramai di media sosial karena antrean kendaraan bisa mengular hingga ratusan meter.
Kini, pekerjaan pipa limbah di titik Manhole 4 (MH-4) telah selesai dan area galian sudah ditutup serta dirapikan. Rampungnya proyek ini membawa perubahan positif terhadap kelancaran lalu lintas. Berdasarkan pantauan Good News From Indonesia, waktu tempuh pengendara berkurang signifikan sejak ruas tersebut kembali normal. Petugas juga sudah melakukan pembersihan dan penataan ulang marka jalan agar lebih aman dilalui.
Meski kemacetan mulai terurai, proyek pembangunan masih terus berlanjut. Direktur Utama Paljaya Untung Suryadi, menyampaikan bahwa pekerjaan di titik Manhole 7 (MH-7) yang berlokasi di depan SPBU TB Simatupang masih dalam proses penyelesaian. Tahap akhir proyek tersebut ditargetkan rampung pada 25 Oktober 2025 mendatang.
“Progres di manhole-7 berjalan baik dan area tersebut tidak semacet manhole-4 sehingga dampak lalu lintas relatif lebih ringan,” kata Untung dikutip dari Antara (09 Oktober 2025)
Pemerintah optimistis, setelah seluruh proyek pipa limbah rampung, kawasan TB Simatupang akan semakin tertata dan bebas dari kemacetan. Selain memperlancar arus lalu lintas, proyek ini juga diharapkan menghadirkan sistem drainase yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta Selatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
