Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sedang mengupayakan agar Stasiun Jatake dapat segera beroperasi sebelum pergantian tahun. Secara fisik, stasiun yang terletak di KM 37+045 ini dinilai sudah siap, namun masih harus melewati tahap uji coba operasional dalam beberapa hari ke depan.
Stasiun Jatake dibangun dengan spesifikasi yang mumpuni, memiliki panjang peron 250 meter dan lebar 6 meter di masing-masing sisi.
Menhub menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan di lapangan agar target pembukaan di sisa hari tahun 2025 ini tetap tercapai. Koordinasi intensif antara pihak KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menjadi kunci utama sebelum pintu stasiun benar-benar dibuka untuk melayani penumpang umum.
“Saya janjinya tahun ini, kan masih ada beberapa hari ya, saya coba cek lagi,” ungkap Menhub Dudy Purwagandhi saat memberikan keterangan terkait progres stasiun baru tersebut.
Di sisi lain, nasib pengoperasian Stasiun JIS (Jakarta International Stadium) di Jakarta Utara masih memerlukan waktu tambahan. Meski pembangunannya ditargetkan rampung pada November lalu, stasiun ini belum bisa beroperasi karena adanya kendala fasilitas pendukung yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menhub menyatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak PT KAI untuk mendorong Pemprov DKI segera melengkapi fasilitas yang dibutuhkan agar akses transportasi menuju stadion kebanggaan warga Jakarta tersebut semakin mudah.
Pihak KAI Commuter sendiri menyatakan bahwa seluruh fasilitas stasiun yang menjadi domain mereka sudah siap 100 persen. Kini, kepastian waktu pengoperasian Stasiun JIS sepenuhnya bergantung pada hasil koordinasi lanjutan mengenai kesiapan infrastruktur penunjang di luar area stasiun.
Kehadiran dua stasiun baru ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam mengurai kepadatan sekaligus menjawab kebutuhan transportasi publik yang terus tumbuh di kawasan penyangga dan pusat kota.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


