Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Muhammad Novel Habibie, meraih peringkat ketiga dalam lomba debat Bahasa Arab tingkat Asia Tenggara.
Lomba tersebut merupakan bagian dari Sunan Kalijaga Arabic Fest (Sukarabic Fest) VIII. Ajang itu dihelat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Kamis hingga Sabtu (11–13/9/2025).
Novel yang merupakan mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP) UMY angkatan 2023, mengungkapkan kesannya setelah meraih prestasi membanggakan di Sunan Kalijaga Arabic Fest.
Menurut Novel, berpartisipasi lomba bukan cuma soal merusaha meraih kemenangan. Lebih dari itu, baginya lomba adalah sarana untuk mengukur kapasitas diri sekaligus keluar dari zona nyaman.
“Lewat kompetisi, saya bisa menguji kemampuan, melampaui batas diri, dan menyadari masih banyak orang yang jauh lebih hebat,” ungkapnya saat diwawancarai humas UMY pada Jum’at (19/9).
Persiapan matang jadi kunci keberhasilan Novel. Ia bersama timnya berlatih intensif selama dua bulan secara daring dan luring, untuk mengoptimalkan strategi debat.
“Persiapan yang maksimal adalah kunci. Dua bulan penuh kami berlatih secara hybrid, dan hasil baik selalu lahir dari persiapan yang sempurna,” jelas Novel.
Novel berharap prestasinya bisa memotivasi mahasiswa lain agar berani mengikuti berbagai perlombaan. Menurutnya, menang atau kalah bukanlah tujuan utama, melainkan proses yang dijalani.
“Jangan ragu ikut lomba. Menang atau kalah itu wajar, tetapi dari pengalaman lomba kita bisa benar-benar tahu kualitas diri kita,” katanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News