PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah menghadirkan terobosan baru dengan meluncurkan layanan kereta khusus untuk petani dan pedagang yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Minggu, 28 September 2025. Kehadiran layanan ini ditujukan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mempercepat distribusi hasil pertanian serta barang dagangan dengan cara yang lebih hemat biaya.
Agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh kelompok sasaran, pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO) maupun dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) akan memberikan subsidi tarif. Dengan begitu, petani dan pedagang bisa menggunakan transportasi kereta api khusus ini dengan harga yang jauh lebih terjangkau, tanpa terbebani biaya logistik yang tinggi.
Sebelum resmi diluncurkan, KAI telah melaksanakan serangkaian uji coba untuk memastikan keamanan dan kelayakannya. Uji coba statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, kemudian dilanjutkan dengan uji dinamis di jalur Surabaya Gubeng–Lamongan.
Rangkaian persiapan tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa layanan baru ini dapat beroperasi dengan baik, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Kehadiran kereta khusus ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata dalam memperkuat rantai distribusi hasil pertanian dan perdagangan di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
