Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Cipta Perdana Lancar Tbk. menyepakati kolaborasi riset dan inovasi baru. Kesepakatan yang ditandatangani di Kantor Kementan, Jakarta, pada Jumat (12/9/2025) ini bertujuan mengembangkan mekanisasi alat dan mesin pertanian modern.
Fokus dari kerja sama ini adalah menciptakan mesin penabur dolomit berpenggerak traktor roda dua, sebuah inovasi yang vital untuk meningkatkan kesuburan lahan rawa.
Kolaborasi strategis ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi beras nasional. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang tepat guna, seperti penaburan dolomit, diharapkan bisa menjadi solusi. Proses ini diharapkan bisa meningkatkan kesuburan tanah, khususnya pada lahan rawa yang selama ini belum tergarap optimal.
Tujuan akhir dari kerja sama ini adalah menghasilkan purwarupa dan uji unjuk kerja mesin penabur dolomit. Mesin ini secara spesifik dirancang untuk dapat beroperasi di lahan rawa yang menjadi salah satu tantangan pertanian.
"BRIN punya tanggung jawab mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan inovasi untuk lahan rawa. Mesin penabur dolomit ini diharapkan jadi teknologi kunci yang efisien dan berdampak, serta bisa dikembangkan ke teknologi pertanian lainnya seperti irigasi," ujar Kepala PRTMP BRIN, Taufik Hidayat..
Inovasi ini membuka harapan baru dalam upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia. Mesin penabur dolomit dapat meningkatkan produktivitas lahan rawa yang luas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News