Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta waktu dua hari untuk menjawab soal perpisahan dengan Patrick Kluivert. Hal ini juga mengenai pelatih pengganti untuk Timnas Indonesia.
PSSI baru saja memecat Patrick Kluivert dan jajaran kepelatihan asal Belanda. Keputusan ini diambil setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia gugur di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi dan Irak. Sehingga harus puas menjadi juru kunci di Grup B.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI.
"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun."
Tetapi ketika disinggung mengenai keputusan itu, eks Menteri BUMN itu masih enggan untuk menjawab. Bahkan, dirinya meminta waktu dua hari untuk bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Hal ini disampaikan oleh Erick Thohir usai sesi konferensi pers Persiapan SEA Games 2025, yang diselenggarakan di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
"Tidak, saya tidak mau jawab itu nanti saja, ini Menpora," ungkapnya.
"Untuk yang bola jangan hari ini, ini tempatnya tidak pas."
"Kasih saya waktu dua hari."
Lebih lanjut, pria berusia 55 tahun itu mengaku bahwa semua keterangan terkait pemecatan eks pemain Newcastle United itu sudah dirilis ke publik.
"Tapi kan statementnya sudah ada di publik semua," kata Erick menambahkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News