Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bersiap membuka babak baru dalam perjalanan panjangnya. Setelah puluhan tahun berdiri di kawasan Cikini, kampus seni ternama ini rencananya akan pindah ke kawasan bersejarah Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah ini merupakan upaya menghadirkan ruang kreatif yang lebih terbuka dan dekat dengan denyut kebudayaan urban. Dengan latar bangunan kolonial dan atmosfer klasik Kota Tua, kehadiran IKJ di kawasan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali suasana seni dan budaya Jakarta dari jantung sejarahnya.
Rencana pemindahan IKJ ke kawasan Kota Tua muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani melakukan peninjauan ke area Transit Oriented Development (TOD) Kota Tua, Jakarta Barat, pada Sabtu (18/10/2025). Selama ini, kampus IKJ berlokasi di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, kawasan bersejarah yang dahulu merupakan rumah pelukis ternama masa kolonial, Raden Saleh.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat potensi besar ketika dunia akademik seni bertemu dengan kawasan bersejarah seperti Kota Tua. Kehadiran para seniman dan mahasiswa IKJ diyakini dapat menumbuhkan kembali denyut kreativitas di area tersebut. Dengan suasana yang lebih terbuka dan sarat nilai sejarah, Kota Tua diharapkan menjadi ruang baru yang memberi peluang ekspresi lebih luas bagi komunitas seni Jakarta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
